Profil Tim Serie A 2021/22: AS Roma

Bola.net - Premier League dan La Liga sudah memulai pertandingan perdana musim 2021/22 pada akhir pekan lalu. Pekan ini, giliran Serie A yang akan segera unjuk gigi dengan seluruh tim yang ingin memperebutkan gelar scudetto yang sebelumnya dimiliki Inter Milan.

Seluruh tim sudah memulai melakukan aktivitas transfer serta pramusim untuk merombak dan memperbaiki skuad mereka, yang musim lalu mengalami kekurangan, tak terkecuali AS Roma.

AS Roma sendiri, musim lalu mengalami kesulitan dalam bersaing dengan beberapa tim besar seperti AC Milan, Juventus, Inter Milan, Napoli, Lazio, dan Atalanta. Alhasil tim ibu kota Italia tersebut harus puas dengan posisi ketujuh pada Serie A musim lalu dan manajemen ll Lupi memutuskan berpisah dengan Paulo Fonseca.

Roma yang musim ini diperkuat oleh pelatih baru mereka Jose Mourinho, akan tampil jauh lebih kuat dengan beberapa transfer serta pramusim yang mereka ikuti. Berikut catatan kami terkait persiapan dari AS Roma menjelang Serie A musim 2021/22. Simaklah dibawah ini.

Pra Musim

AS Roma tidak main-main dalam mempersiapkan musim 2021/22. Il Lupi terhitung melakukan sembilan pertandingan yang enam diantaranya diraih dengan kemenangan, serta dua kali seri dan satu kali kalah.

Laga pertama Jose Mourinho serta AS Roma diwarnai dengan kemenangan 10-0 atas tim Montecatini, uniknya Mou, memberikan kepercayaan kepada mantan pemain Madrid, Borja Mayoral untuk tampil, dan hasilnya pada laga tersebut, striker berusia 24 tahun tersebut berhasil mencetak Hattrick bersama AS Roma.

Selanjutnya AS Roma kembali meraih kemenangan setelah bertemu dengan Ternana dengan skor 2-0 yang dicetak oleh Carles Perez (10) dan Marash Kumbulla (53). Pada laga selanjutnya AS Roma kembali meraih kemenangan tipis 1-0 atas Triestina berkat gol tunggal Nicola Zalewski (49).

Berlanjut pada pertandingan keempat. Skuad asuhan Mou kembali meraih kemenangan 5-2 setelah memainkan beberapa nama besar pada tim mereka seperti Rui Patricio, Borja Mayoral, dan Pellegrini. Borja Mayoral dan Pellegrini juga ikut berpartisipasi dengan masing-masing mencetak satu gol dalam kemenangan AS Roma, serta Edin Dzeko yang bermain sebagai cadangan mencetak brace.

Pertandingan keempat Mou, diwarnai dengan imbang dengan mantan tim yang ia latih dalam menjuarai Liga Champions Eropa, yakni Porto dengan skor 1-1. Kedua gol tersebut dicetak oleh Mancini (59) dan Vitor Ferreira (89). Pertandingan kelima Roma, kembali diwarnai dengan hasil imbang tanpa gol setelah bertemu salah satu raksasa Spanyol Sevilla.

Selanjutnya Roma kembali meraih kemenangan setelah bertemu dengan Belenenses SAD dengan skor 3-1 yang dicetak oleh Edin Dzeko (20), Nicolo Zaniolo (56), dan Borja Mayoral (85), sedangkan satu gol dari Belenenses SAD dicetak oleh Alioune Ndour (15).

Pada pertandingan berikutnya Roma harus takluk dengan tim asal Spanyol, Real Betis dengan skor 5-2, uniknya, dalam pertandingan ini terdapat tiga pemain AS Roma yang mendapatkan ganjaran kartu merah, yakni Lorenzo Pellegrini yang mendapatkan dua kali kartu kuning, lalu Gianluca Mancini yang juga mendapatkan kartu kuning kedua, dan Rick Karsdorp.

Pertandingan terakhir skuad Mou diwarnai dengan kemenangan bantai atas tim Raja Casablanca dengan skor 5-0 dalam pertandingan ini lima gol tersebut dicetak oleh, Eldor Shomurodov (17), Gianluca Mancini (20), Henrikh Mkhitaryan (48), Carles Perez (85), dan Borja Mayoral (89).

Aktivitas Transfer

AS Roma bisa dibilang sebagai tim yang cukup aktif di Serie A dalam bursa jual beli pemain dalam jendela transfer. Mereka diketahui membeli seorang kiper kebangsaan dan kiper utama Timnas Portugal, Rui Patricio. Rui Patricio diboyong Roma dari Wolves dengan mahar 11.5 juta euro, kedatangannya diharapkan mampu menjadi tembok gawang Mou dalam menjemput gelar scudetto.

Selain itu mereka juga membeli striker yang sebelumnya bermain untuk Genoa dengan harga 17.5 juta euro, yakni Eldor Shomurodov. Kedatangannya bisa menjadi salah satu bantuan utama Mou untuk diduetkan bersama dengan Borja Mayoral setelah Edin Dzeko yang dilepas ke Inter Milan.

Lini serang Giallorossi dipastikan akan semakin perkasa dengan kedatangan Tammy Abraham. Striker Chelsea itu dilaporkan sudah sepakat pindah ke Roma dan diperkirakan pekan ini transfernya selesai.

Mereka juga meminjamkan winger Justin Kluivert yang merupakan anak dari legenda Patrick Kluivert ke OGC Nice sampai musim depan. Justin Kluivert sendiri, menjadi salah satu pemain yang dibuang Roma untuk beberapa waktu dengan status pemain pinjaman dan opsi permanen.

Transfer Masuk:

• Eldor Shomurodov (Genoa, 17.5 juta euro)
• Matias Vina (Palmeiras, 13 juta euro)
• Rui Patricio (Wolves, 11.5 juta euro)
• Roger Ibanez (Atalanta, 9 juta euro)
• Bryan Reynolds (FC Dallas, 6.75 juta euro)

Transfer Keluar:

• Pau Lopez (Marseille, 720 ribu euro)
• Cengiz Under (Marseille, 500 ribu euro)
• Edin Dzeko (Inter Milan, Free Transfer)
• Bruno Peres (Trabzonspor, Free Transfer)
• Justin Kluivert (OGC Nice, Dipinjamkan)

Informasi Tim

Roma sendiri masih menunggu kesembuhan Leonardo Spinazzola yang mengalami cedera saat bertanding di Euro 2020. Spinazzola sendiri diyakinkan baru bisa merumput pada November nanti, dan melewatkan pertandingan-pertandingan awal Roma dalam merebut poin-poin pertama mereka.

Spinazzola sendiri mengalami cedera Achilles saat perempat final melawan Belgia pada beberapa waktu lalu, absennya bersama Italia dalam pertandingan ke depan juga menjadi faktor utama Italia mengalami kesulitan dalam pertahanan mereka. Mou akan menunggu kesempatannya bermain bagi Roma dan ia akan dipercayakan kembali sebagai bek kiri Roma.

Sedangkan beberapa pemain Roma sendiri mengalami suspensi sampai tanggal 27 Agustus mendatang yang kemungkinan akan melewatkan laga perdana Roma yang bertemu dengan Fiorentina pada 23 Agustus sebagai pertandingan pembuka mereka.

Pemain tersebut diantaranya merupakan bintang Roma, antara lain Pedro, Alessandro Florenzi, Federico Fazio, Javier Pastore, Steven Nzonzi, Ruben Olsen, Davide Santon, Ante Coric, Zan Celar, William Bianda, Ruben Providence, dan Amir Feratofic.

Player to Watch: Borja Mayoral

Sebagai striker yang kemungkinan akan dipercayai Mou sebagai starter, Mayoral membuktikan permainan gemilangnya dalam pramusim bersama AS Roma. Meskipun berstatus sebagai pemain pinjaman, Real Madrid kemungkinan tidak berminat dan memberikan slot tempat untuk dirinya yang sudah diisi Benzema, Mariano Diaz, dan Luca Jovic.

Hal ini bisa menjadikannya ajang pembuktian bahwa dirinya adalah pemain yang pantas dan patut diwaspadai beberapa tim besar. Musim lalu, ia mencatatkan 17 gol dan tujuh assist dalam seluruh pertandingan yang ia jalani.

Ia akan menjadi pengganti Dzeko yang hengkang ke Milan dan pada 23 Agustus datang dalam bertemu Fiorentina, akan menjadi ajang pembuktian, dirinya masih pantas sebagai pemain starter dan menjadi ancaman tim Serie A dalam musim 2021/22.

Perkiraan Susunan Pemain

Kedatangan beberapa pemain baru memungkinkan Roma mengubah penempatan pemain mereka seperti posisi striker yang akan diisi Borja Mayoral atau Eldor Shomurodov. Dikerenakan Pedro juga belum dapat bermain kemungkinan posisi winger kanan akan diisi oleh Carles Perez yang akan menjadi trio bersama Mkhitaryan dan juga El Shaarawy.

Sedangkan untuk posisi gelandang, Bryan Cristante, sang kapten kemungkinan masih mengisi gelandang sentral bersama dengan Ebrima Darboe.

Sedangkan untuk bek tengah. Mou juga bisa menduetkan Smalling dan Mancini lalu untuk posisi bek kiri akan diisi dengan bek anyar mereka Matias Vina sebagai pengganti Spinazzola. Dan bek kanan akan diisi oleh Rick Karsdorp.

Formasi: 4-2-3-1

Pemain: Rui Patricio, Chris Smalling, Gianluca Mancini, Matias Vina, Rick Karsdorp, Ebrima Darboe, Bryan Cristante, El Shaarawy, Henrikh Mkhitaryan, Carles Perez, dan Borja Mayoral.

Pelatih: Jose Mourinho

Prediksi Musim Depan

Bisa dibilang skuad Mou sendiri merupakan tim kuda hitam Serie A saat ini, mereka bisa menjadi tantangan berat bagi AC Milan, Juventus, Inter Milan, Napoli, Lazio, dan Atalanta dalam perebutan scudetto.

Jika melihat performa mereka musim lalu, AS Roma jangankan bersaing untuk scudetto, untuk finish di empat besar saja akan sulit. Namun kedatangan Mourinho bisa menjadi angin perubahan bagi Il Lupi.

Mou sendiri pelatih yang pernah merasakan menjadi juara Serie A bersama Inter Milan 10 tahun yang lalu. Selain itu, taktik special one yang terkenal pragmatis akan sangat cocok dengan gaya bermain sepakbola Italia, sehingga kans Roma untuk kembali keempat besar cukup besar.

Namun untuk jawabannya, akan kita lihat dalam pertandingan pertama AS Roma yang berhadapan dengan Fiorentina pada 23 Agustus mendatang untuk merebut poin pertama mereka.

(Bola.net/Risditya)