
Bola.net - Krisis keuangan nampaknya melanda klub Serie A sebagai dampak pandemi COVID-19. Hal ini nampak dari keputusan FIGC [Federasi Sepak Bola Italia atau seperti PSSI] memberi izin klub menunda pembayaran gaji.
Pandemi membuat klub kehilangan banyak potensi pemasukan. Bukan hanya dari kerja sama dengan pihak ketiga, tetapi juga pemasukan dari pertandingan yang meliputi tiket dan aktivitas komersil lain.
Sejak Juni lalu, pertandingan di Serie A digelar tanpa penonton. Hal yang sama berlaku bagi liga-liga top Eropa lain. Hal inilah yang membuat klub kehilangan salah satu sumber pemasukan.
Tunda Pembayaran Gaji
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, telah bersuara betapa sulitnya kondisi finansial klub sepak bola saat ini. Awal pekan lalu, dia menyebut sepak bola telah kehilangan 8.5 miliar euro karena pandemi.
Bukan hanya klub-klub kecil yang terdampak, tetapi juga klub elit seperti Juventus.
Juventus, AS Roma, juga beberapa klub top Italia lain bahkan telah melakukan pemotongan gaji ke pemain. Jumlahnya bervariasi tergantung kesepakatan dengan sang pemain. Namun, kondisi ini tak banyak membantu.
Dikutip dari La Repubblica, FIGC telah menyetujui langkah klub untuk menunda pembayaran gaji pemain. Namun, kesepakatan ini tidak bisa serta merta diambil begitu saja.
FIGC meminta pihak klub lebih dulu mendapat persetujuan dengan pemain dan anggota staf yang terdampak. Selain itu, langkah ini juga harus disetujui oleh komite tenaga kerja masing-masing provisi.
Hanya Napoli yang Terus Bayar Gaji
Masih menurut sumber yang sama, saat ini hanya ada Napoli yang rutin membayar gaji ke para pemainnya. Klub asal Naples itu telah membayar gaji hingga Januari untuk Lorenzo Insigne dan kolega.
Sementara itu, kabar tidak sedap datang dari Inter Milan yang disebut belum membayar gaji pemain pada September dan Oktober. Kabar ini mencuat lewat pemberitaan Corriere della Sera.
Sebelumnya, Inter Milan juga dilanda kabar pelik lainnya karena gagal membayar cicilan Achraf Hakimi. Namun, Inter dan Real Madrid telah sepakat untuk menunda pembayaran yang telah jatuh tempo.
Sumber: La Repubblica
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...