
Bola.net - Menanggapi kekalahan 0-2 Internazionale atas tuan rumah Juventus, Senin (26/3), pelatih Claudio Ranieri menyatakan bahwa timnya sudah game over sejak kebobolan gol pertama.
Inter memiliki sejumlah peluang emas di babak pertama, tapi gagal memecah kebuntuan 'berkat' penampilan luar biasa Gianluigi Buffon dalam mengawal mistar Juventus. Kemudian, mereka takluk oleh gol Martin Caceres dan Alessandro Del Piero.
"Banyak yang disesali dari pertandingan ini, apalagi jika melihat gencarnya serangan kami sebelum kebobolan gol pertama lewat set piece. Hanya ada empat pemain Juventus di area penalti, tapi kami teralihkan oleh Mirko Vucinic," tutur Ranieri.
"Andrea Poli yang seharusnya menjaga Vucinic, tapi perhatian Maicon teralihkan oleh striker Montenegro itu dan membiarkan Caceres tak terkawal. Sejak itu, pertandingan sudah berakhir bagi kami."
"Hasil ini sangat mengecewakan, karena kami bermain baik dan sanggup mendominasi di babak pertama."
"Buffon adalah man of the match di laga itu," imbuh Ranieri.
"Selisih poin dengan zona Eropa memang semakin lebar, apalagi musim sudah hampir habis, tapi kami tetap takkan menyerah hingga akhir," pungkas Ranieri. (foti/gia)
Inter memiliki sejumlah peluang emas di babak pertama, tapi gagal memecah kebuntuan 'berkat' penampilan luar biasa Gianluigi Buffon dalam mengawal mistar Juventus. Kemudian, mereka takluk oleh gol Martin Caceres dan Alessandro Del Piero.
"Banyak yang disesali dari pertandingan ini, apalagi jika melihat gencarnya serangan kami sebelum kebobolan gol pertama lewat set piece. Hanya ada empat pemain Juventus di area penalti, tapi kami teralihkan oleh Mirko Vucinic," tutur Ranieri.
"Andrea Poli yang seharusnya menjaga Vucinic, tapi perhatian Maicon teralihkan oleh striker Montenegro itu dan membiarkan Caceres tak terkawal. Sejak itu, pertandingan sudah berakhir bagi kami."
"Hasil ini sangat mengecewakan, karena kami bermain baik dan sanggup mendominasi di babak pertama."
"Buffon adalah man of the match di laga itu," imbuh Ranieri.
"Selisih poin dengan zona Eropa memang semakin lebar, apalagi musim sudah hampir habis, tapi kami tetap takkan menyerah hingga akhir," pungkas Ranieri. (foti/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 17:45
-
Tim Nasional 9 September 2025 17:14
-
Tim Nasional 9 September 2025 16:39
-
Tim Nasional 9 September 2025 16:22
-
Tim Nasional 9 September 2025 16:15
-
Liga Italia 9 September 2025 16:06
MOST VIEWED
- Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
- Denzel Dumfries Buka Peluang ke Premier League, Manchester United Wajib Bergerak Cepat
- AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
- Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...