Reja: Zarate Tak Mau Lagi Membela Lazio

Rumor bahwa pemain asal Argentina itu mendesak untuk dijual sejatinya sudah lama mengemuka, namun kabar itu kian santer setelah ia tak turun bermain di playoff Liga Europa kontra Rabotnicki pekan lalu.

"Zarate adalah pihak yang menarik diri dari laga itu," ungkap Reja.

"Sejauh yang saya ketahui, ia adalah bagian dari daftar pemain kami di UEFA. Ini bukan kali pertama ia bersikap macam ini. Sepertinya ia ingin pergi, jadi ia tak ingin menghalangi transfer dengan membuat dirinya berstatus cup-tied."

Reja juga mengomentari sinis pernyataan saudara Zarate yang mengatakan pada media jika ada permasalahan personal antara sang pemain dengan pelatih.

"Bagi saya, pemain semua sama. Komentar saudaranya tak berarti bagi saya, karena agen Zarate adalah Beppe Bozzo. Saya hanya bisa katakan jika saya tak punya masalah dengan siapapun dan mendengar rumor ini membuat saya geram," imbuhnya.

"Saya memberi panduan untuk klub, tapi tak pernah menyatakan seseorang harus pergi. Jika Zarate hengkang, kami tak punya rencana untuk menggantinya. Saya akan senang jika ia bertahan karena itu memberi saya lebih banyak alternatif."

"Apakah akan ada tindakan disipliner? Itu terserah klub. Kualitasnya tak diragukan lagi, tapi kelakuannya harus diubah. Ia akan jadi ayah sebentar lagi dan mungkin itu akan memberinya rasa tanggung jawab lebih besar," sindir .

"Ia bisa menjadi matang dan berkembang baik, terutama dalam sikapnya. tapi semua tergantung padanya. Saya hanya membuka pintu. Ia punya kualitas, tapi ia harus tumbuh dalam hal mental dan konsistensi, baik dalam pertandingan maupun latihan.

"Terkadang ia ingin bekerja keras, terkadang tidak. Maurito hadir di latihan pra-musim dengan kelebihan berat badan 5kg dan saya tak bisa membiarkan itu. Saya lelah menutupi semua orang dan saya menjadi satu-satunya orang yang dikritik."

"Cukup sudah! Lazio sudah melalui bursa transfer yang hebat, berbelanja lebih banyak dari biasanya, dan sekarang kami berharap hasilnya akan datang. Saya sudah berkecimpung di sepak bola selama 50 tahun dan saya tahu bagaimana mengendalikan skuad," pungkas Reja,  (foti/row)