Cabor Balap Unta dan Esports Debut di Islamic Solidarity Games 2025 Arab Saudi pada 7-21 November 2025

Cabor Balap Unta dan Esports Debut di Islamic Solidarity Games 2025 Arab Saudi pada 7-21 November 2025
Islamic Solidarity Games 2025 (c) Islamic Solidarity Games 2025

Bola.net - Dua bulan lagi, Islamic Solidarity Games 2025 bakal digelar di Arab Saudi. Ajang olahraga multievent itu akan berlangsung di ibu kota Riyadh pada 7-21 November 2025.

Kejuaraan edisi keenam ini siap menghadirkan ribuan atlet dan ofisial. Sebanyak 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dijadwalkan ambil bagian.

Sebanyak 23 cabang olahraga akan dipertandingkan di berbagai fasilitas bertaraf internasional. Panitia juga memastikan dua nomor khusus para atlet siap diperlombakan.

Beberapa nomor baru akan mencuri perhatian pada edisi tahun ini. Balap unta dan esports tercatat sebagai cabang debut yang menambah warna persaingan.

1 dari 2 halaman

Pesta Olahraga Terbesar Ketiga

Ajang ini disebut sebagai pesta olahraga terbesar ketiga di dunia setelah Olimpiade dan Asian Games. Selain menjadi panggung kompetisi, event ini juga mempererat hubungan antarnegara mayoritas Muslim.

Arab Saudi pertama kali menggelar ajang ini pada 2005. Negara tersebut terus meningkatkan kapasitasnya menjadi pusat olahraga global di kawasan Timur Tengah.

Ketua Panitia Penyelenggara Tertinggi, Pangeran Fahad bin Jalawi, memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai jadwal. Ia menyebut event ini sebagai simbol persatuan dunia Islam melalui olahraga.

"Arab Saudi sangat berbesar hati menyambut kedatangan saudara dan saudari kami dari 57 negara," ujar Fahad.

"Ajang ini mencerminkan komitmen negara terhadap persatuan dunia Islam serta menyediakan platform terbaik bagi para atlet untuk bersaing, menjalin hubungan, dan memberi inspirasi kepada generasi mendatang," katanya menambahkan.

2 dari 2 halaman

Venue Pertandingan

Venue pertandingan tersebar di beberapa lokasi penting di Riyadh. Universitas Putri Nourah, Boulevard City, Kompleks Olimpiade Pangeran Faisal bin Fahd, Al Janadriyah, dan Stadion Al Malaz siap menjadi tuan rumah.

Dalam sejarah Islamic Solidarity Games, Turki masih memimpin perolehan medali dengan 237 emas dari 643 medali. Indonesia berada di posisi kelima, sedangkan Arab Saudi menempati urutan kesembilan sepanjang penyelenggaraan.

(Bola.net/Fitri Apriani)