Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya

Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Selebrasi Bryan Mbeumo dalam laga Premier League antara Manchester United vs Brighton, Sabtu (25/10/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan menjadi panggung bagi banyak bintang besar. Nama seperti Kylian Mbappe, Lamine Yamal, Erling Haaland, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo sudah mengamankan tempat.

Namun, di balik daftar pemain yang akan tampil, ada pula deretan bintang top yang justru harus puas menjadi penonton. Mereka gagal membawa negaranya lolos ke putaran final.

Masih ada beberapa laga kualifikasi tersisa tahun depan, termasuk babak play-off untuk negara seperti Italia, Denmark, Swedia, dan Wales. Meski begitu, sudah dipastikan beberapa negara besar tidak akan ambil bagian di Piala Dunia kali ini.

Negara-negara yang absen itu adalah rumah bagi para pemain kelas dunia. Walau begitu, kualitas mereka tetap tidak terbantahkan di level klub.

Berikut ini susunan XI lengkap pemain yang dipastikan tidak tampil di Piala Dunia 2026. Jika digabungkan dalam satu tim, mereka bisa saja bersaing dengan kandidat juara.

1 dari 11 halaman

Kiper: Jan Oblak

Kiper: Jan Oblak

Kiper Timnas Slovenia Jan Oblak di Euro 2024. (c) AP Photo/Ariel Schalit

Jan Oblak mungkin tidak lagi sesering dulu disebut sebagai kiper terbaik dunia, tetapi kualitasnya masih sangat tinggi. Kiper utama Atletico Madrid ini tetap menjadi salah satu shot-stopper paling konsisten di Eropa.

Meski begitu, sebaik apa pun penampilannya, ia tetap tidak mampu menutup kekurangan di skuad Slovenia. Mereka hanya finis ketiga di grup kualifikasi, tertinggal dari Swiss dan Kosovo.

Di usia 32 tahun, Oblak mungkin masih punya satu siklus kualifikasi lagi. Namun, peluangnya untuk menutup karier dengan penampilan di Piala Dunia semakin menipis.

2 dari 11 halaman

Bek Kanan: Jon Aramburu

Format baru Piala Dunia membuat kualifikasi zona Amerika Selatan terasa sedikit berbeda. Enam dari 10 negara sudah memastikan tempat, sementara Bolivia masih punya peluang lewat play-off.

Artinya, beberapa tim seperti Venezuela, Peru, dan Chile harus rela tersisih. Dari kawasan ini, Jon Aramburu menjadi satu-satunya wakil di susunan XI ini.

Bek kanan Venezuela tersebut tampil sangat impresif bersama Real Sociedad. Di La Liga, ia pelan-pelan membangun reputasi sebagai salah satu bek kanan terbaik dan bahkan sudah dikaitkan dengan klub besar seperti Manchester United.

3 dari 11 halaman

Bek Tengah: Edmond Tapsoba

Bek Tengah: Edmond Tapsoba

Selebrasi Edmond Tapsoba dalam laga Bayer Leverkusen vs Qarabag di Liga Europa 2023/2024, Jumat (27/10/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Martin Meissner

Edmond Tapsoba mungkin belum sepopuler bek top lainnya, tetapi kualitasnya tidak bisa diremehkan. Bek tengah Burkina Faso ini menjadi figur penting di Bayer Leverkusen.

Ia berperan besar saat Leverkusen meraih double domestik secara tak terkalahkan beberapa musim lalu. Ketika banyak rekan setim hengkang, Tapsoba justru bertahan dan menjadi pilar utama proyek klub di Bundesliga.

Di tim nasional, perannya tidak kalah vital. Burkina Faso hanya kebobolan satu gol dalam empat laga kualifikasi terakhir yang ia mainkan dan meraih 10 poin dari kemungkinan 12, tetapi tetap kalah bersaing dari Mesir di zona Afrika.

4 dari 11 halaman

Bek Tengah: Nikola Milenkovic

Bek Tengah: Nikola Milenkovic

Nikola Milenkovic (kiri) berebut bola dengan Giovani Lo Celso dalam laga Liga Europa antara Real Betis melawan Nottingham Forest (c) AP Photo/Jose Breton

Nikola Milenkovic, bek jangkung milik Nottingham Forest, juga menjadi korban kegagalan Serbia di kualifikasi. Mereka bahkan tidak lolos ke babak play-off.

Finis di belakang Inggris mungkin wajar, tetapi menutup grup di bawah Albania adalah kejutan besar. Itu menunjukkan betapa buruknya kampanye Serbia kali ini.

Milenkovic juga ikut disorot setelah mendapat kartu merah saat Serbia dihajar Inggris di kandang. Hukuman itu membuatnya absen di laga krusial melawan Albania yang berakhir kekalahan 0-1, momen yang sangat menentukan.

5 dari 11 halaman

Bek Kiri: Milos Kerkez

Bek Kiri: Milos Kerkez

Reaksi bek Liverpool, Milos Kerkez setelah The Reds kalah dari Galatasaray di Ali Sami Yen stadium, Istanbul, di ajang Liga Champions 2025-2026. (c) AP Photo/Francisco Seco

Milos Kerkez memang belum tampil meyakinkan di bulan-bulan awalnya bersama Liverpool. Namun, musim sebelumnya ia tampil sangat solid untuk Bournemouth.

Penampilannya di Vitality Stadium itulah yang membuat Liverpool, sebagai juara bertahan Premier League, berani memboyongnya. Klub melihatnya sebagai tambahan penting di posisi bek kiri.

Walau masih dalam fase adaptasi dan beberapa kali kesulitan, potensi Kerkez tetap menjanjikan. Sayangnya, bersama tim nasional Hongaria, ia tidak bisa melanjutkan cerita itu ke Piala Dunia.

6 dari 11 halaman

Gelandang Bertahan: Carlos Baleba

Gelandang Bertahan: Carlos Baleba

Gelandang Brighton, Carlos Baleba (c) BHAFC Official

Carlos Baleba dinilai sebagai salah satu gelandang bertahan muda paling menjanjikan di Eropa. Namun, start-nya bersama Brighton di musim 2025-2026 belum sepenuhnya konsisten.

Sekalipun demikian, banyak yang percaya masa depannya ada di klub papan atas Premier League. Isu tentang potensi transfer bernilai besar, bahkan mendekati 100 juta pounds, sudah sering terdengar.

Gagalnya Kamerun setelah kalah 0-1 dari Republik Demokratik Kongo di play-off zona Afrika membuat Baleba absen dari Piala Dunia. Di sisi lain, tidak sedikit klub yang justru melihat ini sebagai kesempatan baginya untuk mendapat waktu istirahat lebih panjang di musim panas.

7 dari 11 halaman

Gelandang Tengah: Konstantinos Karetsas

Konstantinos Karetsas adalah salah satu wonderkid yang paling banyak disorot di Eropa. Pemain 17 tahun ini pernah dijuluki sebagai “Messi dari Yunani”.

Lahir dan besar di Genk, ia sempat membela Belgia di empat level usia berbeda sebelum memutuskan memperkuat negara asal orang tuanya, Yunani. Di tim nasional, ia sudah mencetak tiga gol dari delapan penampilan.

Di level klub, Karetsas masih membela Genk dan terus mengasah kemampuan. Banyak yang memperkirakan ia akan segera meninggalkan Liga Belgia, dengan Arsenal disebut berada di barisan terdepan untuk merekrutnya. Sayangnya, Yunani gagal bersaing dengan Skotlandia dan Denmark sehingga ia belum bisa tampil di Piala Dunia.

8 dari 11 halaman

Gelandang Tengah: Dominik Szoboszlai

Gelandang Tengah: Dominik Szoboszlai

Selebrasi Dominik Szoboszlai di laga Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions, Kamis (23/10/2025). (c) Arne Dedert/DPA Via Ap

Dominik Szoboszlai mengalami kekecewaan besar bersama Hongaria. Gol telat Troy Parrott membuat mereka gagal meraih tiket play-off dan otomatis batal ke Piala Dunia.

Gelandang Liverpool itu tampil luar biasa di laga krusial melawan Republik Irlandia. Beberapa kali ia terlihat seperti berjuang sendirian untuk mengangkat performa tim.

Lewat unggahan di media sosial, Szoboszlai mengakui rasa sakit dan kekecewaannya karena gagal memenuhi harapan suporter. Ia menegaskan kecintaannya kepada Hongaria dan berjanji akan terus bekerja keras demi membawa negara itu tampil di Piala Dunia suatu hari nanti.

9 dari 11 halaman

Sayap Kanan: Bryan Mbeumo

Sayap Kanan: Bryan Mbeumo

Selebrasi Bryan Mbeumo dalam laga Premier League antara Tottenham vs Manchester United, Sabtu (8/11/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Bryan Mbeumo tampil menonjol sejak bergabung dengan Manchester United. Di bawah Ruben Amorim, ia bahkan bisa dibilang menjadi pemain paling konsisten sejauh musim ini.

United memang akan kehilangannya selama beberapa pekan ketika ia membela Kamerun di Piala Afrika. Namun, di sisi lain, ia akan punya waktu lebih panjang untuk beristirahat di musim panas karena tidak tampil di Piala Dunia.

Kamerun gagal melangkah ke putaran final setelah hasil mengecewakan di kualifikasi. Bagi pemain sekaliber Mbeumo, absen di Piala Dunia jelas menjadi pukulan, tetapi performanya di klub tetap membuatnya berada di radar atas sepak bola Eropa.

10 dari 11 halaman

Striker: Victor Osimhen

Striker: Victor Osimhen

Pemain Galatasaray, Victor Osimhen, bereaksi setelah mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions melawan Ajax di Amsterdam, Belanda, 6 November 2025. (c) AP Photo/Patrick Post

Untuk posisi penyerang tengah, Victor Osimhen mengungguli banyak nama besar lain seperti Benjamin Sesko, Aleksandar Mitrovic, Dusan Vlahovic, Alexander Isak, hingga Vangelis Pavlidis. Kualitasnya sebagai penyerang nomor 9 sudah tidak diragukan.

Meski kini bermain di Liga Super Turki, ia baru saja menunjukkan bahwa levelnya tetap yang terbaik dengan enam gol dalam tiga laga Liga Champions musim ini. Catatan itu termasuk hattrick melawan Ajax dan gol kemenangan kontra Liverpool.

Osimhen juga tampil menentukan bagi Nigeria dengan dua gol saat menyingkirkan Gabon di play-off awal. Sayangnya, cedera hamstring yang dialaminya di laga melawan Republik Demokratik Kongo membuatnya absen, dan Nigeria akhirnya tersingkir lewat adu penalti. Super Eagles kini gagal lolos ke dua edisi Piala Dunia secara beruntun.

11 dari 11 halaman

Sayap Kiri: Khvicha Kvaratskhelia

Sayap Kiri: Khvicha Kvaratskhelia

Aksi pemain PSG Khvicha Kvaratskhelia dalam pertandingan melawan Lyon di Ligue 1 2025/2026. (c) PSG Official

Georgia menjadi salah satu kejutan menyegarkan di Euro terakhir berkat permainan berani mereka. Namun, jalan ke Piala Dunia jauh lebih berat ketika harus berada satu grup dengan Spanyol dan Turki.

Khvicha Kvaratskhelia tetap menjadi pusat permainan Georgia. Namun, kualitas lawan yang lebih merata membuat mimpi tampil di Piala Dunia harus ditunda.

Sang winger yang kini menjadi bintang besar di level klub, termasuk meraih treble bersama Paris Saint Germain, tetap dikenal sebagai salah satu pemain paling menghibur di dunia. Sayangnya, kemampuan luar biasa Kvaratskhelia tidak akan terlihat di Piala Dunia 2026.

Sumber: Planet Football