Review: Eto'o Menangkan Inter

Inter membutuhkan awal yang bagus di kandang sendiri setelah di laga perdana hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Bologna, dan Lucio pun memberikan suntikan spirit berharga kala ia mencetak gol cepat untuk Nerazzurri di menit ketujuh.

Umpan tendangan sudut Wesley Sneijder ke tiang jauh bisa ditepis kiper Udinese Samir Handanovic tetapi Lucio sudah menunggu dan menempatkan bola liar kembali ke sudut gawang.

Udinese merespon gol tersebut dengan baik dan segera mereka balik melancarkan serangan lewat Alexis Sanchez dan Antonio Di Natale namun baru di menit 31 mereka bisa menyamakan kedudukan.

Umpan crossing Di Natale berhasil ditanduk Antonio Floro Flores yang berhasil menerobos Lucio dan Walter Samuel dan menaklukkan Julio Cesar dari jarak dekat.

Diego Milito hampir saja membawa Inter kembali unggul andai tendangannya tak ditepis Handanovic dan babak pertama pun ditutup dengan hasil imbang 1-1.

Di babak kedua Inter kembali berusaha mengendalikan permainan dan mencetak gol kedua, namun penampilan apik Handanovic di bawah mistar gawang Udinese membuat ambisi mereka itu harus tertahan.

Menit 67 petaka menghampiri Udinese kala pemain pengganti Gabriel Angella menyentuh bola crossing Sneijder dengan tangan di dalam kotak terlarang dan wasit pun tanpa ampun memberikan hadiah penalti.

Tendangan Eto'o yang menjadi algojo berhasil diblok Handanovic tetapi bola kembali mental kepada penyerang timnas Kamerun itu yang tanpa kesulitan kembali meneruskan bola ke gawang Udinese.

Setelah unggul 2-1 Inter bermain lebih lamban demi mengamankan keunggulan, tetapi Eto'o masih memiliki satu peluang emas di menit 83 kala tendangannya hanya menerpa mistar gawang Handanovic.

Hingga peluit panjang tanda akhir babak kedua dibunyikan, Inter mampu mempertahankan keunggulan mereka dan merangsek ke papan atas klasemen sementara Serie A.     (bola/row)