
Bola.net - Menjamu Cagliari di Giuseppe Meazza pada Minggu (18/11), Internazionale hanya bisa bermain imbang. Dua gol Marco Sau diimbangi Inter dengan gol Palacio dan gol bunuh diri Davide Astori.
Inter patut kecewa karena mereka sebenarnya menguasai permainan hampir sepanjang pertandingan. Selain itu, La Beneamata juga mungkin sedikit kecewa wasit tak memberikan penalti di menit akhir pertandingan.
Inter mengawali laga dengan gemilang. Mereka menguasai permainan dan sudah mengancam gawang Cagliari di menit-menit awal. Juan Jesus hampir membawa Inter unggul anda heading-nya tak melenceng.
Inter akhirnya unggul pada menit ke-10 lewat Rodrigo Palacio. Kelengahan barisan pertahanan Cagliari dalam menjaga Antonio Cassano membuat Si Peter Pan bisa melepaskan umpan silang manja yang dengan mudah dikonversi jadi gol oleh Palacio.
Cagliari lebih banyak mengandalkan kecepatan para sayap dan penyerangnya dalam laga ini. Strategi serangan balik cepat Cagliari bisa diantisipasi dengan baik oleh Inter yang memasang jebakan offside dengan rapi.
Menjelang babak pertama berakhir, Rossoblu mampu menyamakan kedudukan lewat Marco Sau. Memanfaatkan umpan silang terukur Cossu, Sau berhasil menaklukkan Samir Handanovic pada menit ke 43. babak pertama pun diakhiri dengan skor 1-1.
Inter tetap tampil dominan ketika pertandingan dilanjutkan di babak kedua. Mereka menciptakan banyak peluang namun selalu gagal mengoyak kokohnya lini belakang tim tamu.
Inter bahkan dikejutkan dengan gol kedua Marco Sau. Tendangan voli Pinilla membentur gawang dan bola muntah berhasil dimanfaatkan Sau untuk membawa Cagliari unggul pada menit ke 66.
Demi mengejar ketertinggalan Inter melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang Cagliari. Namun gol yang mereka butuhkan baru hadir delapan menit sebelum pertandingan usai. Ricardo Alvarez yang baru saja masuk menggantikan Cassano mengirim umpan silang rendah yang salah diantisipasi menjadi gol bunuh diri oleh Davide Astori. Skor berubah menjadi 2-2.
Inter berupaya keras mencari gol kemenangan di waktu yang tersisa, tetapi tak bisa mendapatkannya. Pada babak tambahan waktu, Andrea Ranocchia dijatuhkan di kotak penalti lawan. Wasit tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran meski kubu Inter bersikeras melakukan protes.
Pertandingan akhirnya diakhiri dengan skor 2-2. Dengan demikian, Inter gagal mencapai target mendekati Juventus yang juga baru bermain imbang melawan Lazio. Inter kini terpaut empat angka dari Juve yang berada di pucuk klasemen.
Susunan pemain Internazionale: Handanovic, Ranocchia, Samuel, Juan (Coutinho, 73'), Zanetti, Gargano, Cambiasso, Nagatomo, Palacio, Milito, Cassano (Alvarez, 82').
Susunan pemain Cagliari: Agazzi, Nsinggolan, Conti, Cossu (Dessena, 68'), Avelar, Astori, Pisano, Rossettini, Nene (Pinilla, 36'), Ekdal, Sau (Ibarbo, 74').
Inter patut kecewa karena mereka sebenarnya menguasai permainan hampir sepanjang pertandingan. Selain itu, La Beneamata juga mungkin sedikit kecewa wasit tak memberikan penalti di menit akhir pertandingan.
Inter mengawali laga dengan gemilang. Mereka menguasai permainan dan sudah mengancam gawang Cagliari di menit-menit awal. Juan Jesus hampir membawa Inter unggul anda heading-nya tak melenceng.
Inter akhirnya unggul pada menit ke-10 lewat Rodrigo Palacio. Kelengahan barisan pertahanan Cagliari dalam menjaga Antonio Cassano membuat Si Peter Pan bisa melepaskan umpan silang manja yang dengan mudah dikonversi jadi gol oleh Palacio.
Cagliari lebih banyak mengandalkan kecepatan para sayap dan penyerangnya dalam laga ini. Strategi serangan balik cepat Cagliari bisa diantisipasi dengan baik oleh Inter yang memasang jebakan offside dengan rapi.
Menjelang babak pertama berakhir, Rossoblu mampu menyamakan kedudukan lewat Marco Sau. Memanfaatkan umpan silang terukur Cossu, Sau berhasil menaklukkan Samir Handanovic pada menit ke 43. babak pertama pun diakhiri dengan skor 1-1.
Inter tetap tampil dominan ketika pertandingan dilanjutkan di babak kedua. Mereka menciptakan banyak peluang namun selalu gagal mengoyak kokohnya lini belakang tim tamu.
Inter bahkan dikejutkan dengan gol kedua Marco Sau. Tendangan voli Pinilla membentur gawang dan bola muntah berhasil dimanfaatkan Sau untuk membawa Cagliari unggul pada menit ke 66.
Demi mengejar ketertinggalan Inter melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang Cagliari. Namun gol yang mereka butuhkan baru hadir delapan menit sebelum pertandingan usai. Ricardo Alvarez yang baru saja masuk menggantikan Cassano mengirim umpan silang rendah yang salah diantisipasi menjadi gol bunuh diri oleh Davide Astori. Skor berubah menjadi 2-2.
Inter berupaya keras mencari gol kemenangan di waktu yang tersisa, tetapi tak bisa mendapatkannya. Pada babak tambahan waktu, Andrea Ranocchia dijatuhkan di kotak penalti lawan. Wasit tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran meski kubu Inter bersikeras melakukan protes.
Pertandingan akhirnya diakhiri dengan skor 2-2. Dengan demikian, Inter gagal mencapai target mendekati Juventus yang juga baru bermain imbang melawan Lazio. Inter kini terpaut empat angka dari Juve yang berada di pucuk klasemen.
Susunan pemain Internazionale: Handanovic, Ranocchia, Samuel, Juan (Coutinho, 73'), Zanetti, Gargano, Cambiasso, Nagatomo, Palacio, Milito, Cassano (Alvarez, 82').
Susunan pemain Cagliari: Agazzi, Nsinggolan, Conti, Cossu (Dessena, 68'), Avelar, Astori, Pisano, Rossettini, Nene (Pinilla, 36'), Ekdal, Sau (Ibarbo, 74').
Statistik Internazionale - Cagliari
Shots: 23 - 17
Shots on goal: 7 - 7
Penguasaan bola: 52% - 48%
Pelanggaran: 8 - 23
Corner: 12 - 6
Offside: 2 - 2
Kartu kuning: 2 - 5
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 5 - 6. (bola/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 28 Agustus 2025 23:53
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...