
Bola.net - Juventus menutup tahun 2012 dengan enam kemenangan beruntun. Meladeni 10 pemain Cagliari di giornata 18 Serie A, Juventus menang 3-1. Meski sempat bersusah payah, pasukan Antonio Conte sukses menutup laga dengan senyuman.
Laga ini digelar di tempat di netral, tepatnya di Ennio Tardini, kandang Parma, Sabtu (22/11). Cagliari unggul terlebih dahulu lewat penalti Mauricio Pinilla. Namun, mereka lalu kehilangan Davide Astori akibat kartu kuning kedua. Juventus membalas melalui Alessandro Matri 15 menit jelang bubaran, tiga menit setelah eksekusi penalti Arturo Vidal melambung di atas mistar. Di masa injury time, Juventus mencetak dua gol tambahan lewat Matri dan Mirko Vucinic.
Dengan begini, berarti Juventus tak terkalahkan dalam enam pertandingan di semua ajang sejak ditekuk AC Milan bulan November silam. Selain itu, Juventus juga tak pernah kalah dari Cagliari sejak 2009.
Kemenangan yang didapat dengan susah payah oleh sang capolista. Di babak pertama, mereka bahkan terlihat frustasi karena tak bisa menembus pertahanan Cagliari. Sepanjang 45 menit pertama, Juventus bahkan hanya membukukan satu tembakan tepat sasaran, yaitu lewat kaki kiri Andrea Pirlo pada menit 44. Namun, tendangannya mudah diamankan oleh Michael Agazzi di bawah mistar Cagliari.
Juventus tertinggal ketika penalti Pinilla pada menit 16, buah pelanggaran Vidal terhadap Marco Sau di area terlarang, menembus gawang Gianluigi Buffon.
Juventus mencoba lebih menekan di babak kedua. Pada menit 63, upaya Kwadwo Asamoah membuahkan hasil, tapi golnya dianulir oleh wasit gawang. Juve bisa dibilang tidak beruntung. Pasalnya, Asamoah terlihat didorong sebelum mencetak gol yang dianulir tersebut.
Unggul jumlah pemain setelah Astori diusir wasit pada menit 65, serangan Juventus pun lebih gencar. Bianconeri berpeluang menyamakan skor ketika wasit menghadiahkan penalti akibat pelanggaran Fabro terhadap Giovinco. Namun, eksekusi Vidal gagal menemui sasaran.
Juventus lalu memasukkan Vucinic untuk menggantikan Stephan Lichtsteiner. Hasilnya langsung terlihat. Lewat tendangan Vucinic pada menit 75, bola rebound berhasil disambar Matri untuk mencetak gol ke gawang mantan klubnya dan menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Banyaknya pelanggaran memaksa wasit memberi enam menit waktu tambahan. Di masa injury time, ketika kepercayaan diri Cagliari mulai runtuh, Juventus menambah dua gol lagi lewat Matri (90+2') dan Vucinic (90+4').
Kemenangan ini membuat posisi Juventus di puncak klasemen sementara Serie A semakin nyaman dengan poin 44. Pertandingan liga Juventus berikutnya adalah menjamu Sampdoria pada 6 Januari 2013.
Susunan pemain Cagliari: Agazzi; Pisano (kuning 60'), Astori (kuning 37', merah 65'), Ariaudo (kuning 20'), Murru (kuning 29') (Perico 53'); Dessena (kuning 57'), Nainggolan, Ekdal; Thiago Ribeiro; Pinilla (Nene 76'), Sau (Del Fabro 67').
Susunan pemain Juventus: Buffon; Caceres (Padoin 62'), Bonucci, Barzagli; Lichtsteiner (kuning 54') (Vucinic 73'), Vidal (kuning 27'), Pirlo, Marchisio, Asamoah; Giovinco, Quagliarella (Matri 61').
Statistik Cagliari - Juventus
Laga ini digelar di tempat di netral, tepatnya di Ennio Tardini, kandang Parma, Sabtu (22/11). Cagliari unggul terlebih dahulu lewat penalti Mauricio Pinilla. Namun, mereka lalu kehilangan Davide Astori akibat kartu kuning kedua. Juventus membalas melalui Alessandro Matri 15 menit jelang bubaran, tiga menit setelah eksekusi penalti Arturo Vidal melambung di atas mistar. Di masa injury time, Juventus mencetak dua gol tambahan lewat Matri dan Mirko Vucinic.
Dengan begini, berarti Juventus tak terkalahkan dalam enam pertandingan di semua ajang sejak ditekuk AC Milan bulan November silam. Selain itu, Juventus juga tak pernah kalah dari Cagliari sejak 2009.
Kemenangan yang didapat dengan susah payah oleh sang capolista. Di babak pertama, mereka bahkan terlihat frustasi karena tak bisa menembus pertahanan Cagliari. Sepanjang 45 menit pertama, Juventus bahkan hanya membukukan satu tembakan tepat sasaran, yaitu lewat kaki kiri Andrea Pirlo pada menit 44. Namun, tendangannya mudah diamankan oleh Michael Agazzi di bawah mistar Cagliari.
Juventus tertinggal ketika penalti Pinilla pada menit 16, buah pelanggaran Vidal terhadap Marco Sau di area terlarang, menembus gawang Gianluigi Buffon.
Juventus mencoba lebih menekan di babak kedua. Pada menit 63, upaya Kwadwo Asamoah membuahkan hasil, tapi golnya dianulir oleh wasit gawang. Juve bisa dibilang tidak beruntung. Pasalnya, Asamoah terlihat didorong sebelum mencetak gol yang dianulir tersebut.
Unggul jumlah pemain setelah Astori diusir wasit pada menit 65, serangan Juventus pun lebih gencar. Bianconeri berpeluang menyamakan skor ketika wasit menghadiahkan penalti akibat pelanggaran Fabro terhadap Giovinco. Namun, eksekusi Vidal gagal menemui sasaran.
Juventus lalu memasukkan Vucinic untuk menggantikan Stephan Lichtsteiner. Hasilnya langsung terlihat. Lewat tendangan Vucinic pada menit 75, bola rebound berhasil disambar Matri untuk mencetak gol ke gawang mantan klubnya dan menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Banyaknya pelanggaran memaksa wasit memberi enam menit waktu tambahan. Di masa injury time, ketika kepercayaan diri Cagliari mulai runtuh, Juventus menambah dua gol lagi lewat Matri (90+2') dan Vucinic (90+4').
Kemenangan ini membuat posisi Juventus di puncak klasemen sementara Serie A semakin nyaman dengan poin 44. Pertandingan liga Juventus berikutnya adalah menjamu Sampdoria pada 6 Januari 2013.
Susunan pemain Cagliari: Agazzi; Pisano (kuning 60'), Astori (kuning 37', merah 65'), Ariaudo (kuning 20'), Murru (kuning 29') (Perico 53'); Dessena (kuning 57'), Nainggolan, Ekdal; Thiago Ribeiro; Pinilla (Nene 76'), Sau (Del Fabro 67').
Susunan pemain Juventus: Buffon; Caceres (Padoin 62'), Bonucci, Barzagli; Lichtsteiner (kuning 54') (Vucinic 73'), Vidal (kuning 27'), Pirlo, Marchisio, Asamoah; Giovinco, Quagliarella (Matri 61').
Statistik Cagliari - Juventus
Shots: 5 - 30
Shots on goal: 2 - 10
Penguasaan bola: 34% - 66%
Pelanggaran: 23 - 15
Corner: 1 - 6
Offside: 1 - 4
Kartu kuning: 5 - 2
Kartu merah: 1 - 0
Penyelamatan: 7 - 1. (bola/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 30 September 2025 09:47
Mental Juara AC Milan Tumbuh Kembali Berkat 2 Rekrutan Baru Ini, Siapa Dia?
-
Liga Champions 30 September 2025 07:30
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 30 September - 2 Oktober 2025
-
Liga Italia 30 September 2025 03:45
Joe Gomez Jadi Target AC Milan, Liverpool Terancam Krisis Bek Tengah
-
Liga Italia 30 September 2025 02:15
Usai Tekuk Napoli, Allegri Ingatkan AC Milan: Target Liga Champions Butuh 64 Poin!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 30 September 2025 10:43
-
Liga Inggris 30 September 2025 10:42
-
Liga Italia 30 September 2025 10:29
-
Liga Champions 30 September 2025 10:29
-
Liga Inggris 30 September 2025 10:25
-
Tenis 30 September 2025 10:22
MOST VIEWED
- Otak-Atik Cerdik Massimiliano Allegri: Peran Rahasia Luka Modric dan Taktik Bunglon AC Milan
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Kebangkitan Alexis Saelemaekers di AC Milan bersama Massimiliano Allegri
- Di Balik Kekalahan Pertama Napoli: Pembelaan Conte, Salahkan Lini Belakang dan Ancam Kevin De Bruyne?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...