Review: Lumat Napoli, Milan Kokohkan Posisi

Napoli yang memainkan laga away terlihat lebih mendominasi jalannya laga di 15 menit babak pertama ini. Serangan-serangan yang mereka ciptakan terlihat lebih terkoordinir daripada serangan tuan rumah.

Sementara Milan, meski menurunkan Zlatan Ibrahimovic, Robinho, dan Alexandre Pato, serangan mereka terlihat tanpa skema. Bola yang tridente mereka dapatkan sebagian besar hasil merebut bola sendiri, atau memanfaatkan kesalahan pemain Napoli. Tidak adanya gelandang yang memiliki visi penyerangan membuat mereka bermain seperti itu. Mark van Bommel yang diturunkan untuk menemani Gennaro Gattuso memang membuat lini tengah mereka mampu membendung laju bola yang dilancarkan tim tamu. Tapi untuk kreasi serangan, gelandang Napoli yang dimotori Marek Hamsik sedikit lebih baik.

Hal ini sepertinya disadari oleh Massimiliano Allegri yang menginstruksikan Van Bommel untuk lebih maju ke depan. Milan sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-33. Sebuah tendangan keras Robinho mampu diblok oleh pemain tim tamu. Namun, bola kemudian mengarah kepada Van Bommel, yang sayangnya meski ia berdiri tanpa kawalan. ia masih sedikit lebih lama untuk melepaskan tembakannya sehingga bola sepakannya masih mengenai usaha menjatuhkan diri pemain belakang Napoli.

Napoli sedikit bermain tertutup di penghujung babak pertama ini dan membuat pemain Milan sedikit frustrasi. Terlebih Pato, saat merebut bola dari tangan Paolo Cannavaro yang dianggapnya mengulur-ulur waktu. Ammonito pun dihadiahkan wasit Rocchi padanya, dan laga babak pertama berkesudahan imbang tanpa gol.

Rossoneri, yang langsung berinisiatif menyerang di awal babak kedua ini, akhirnya mendapatkan hasil saat laga baru memasuki 3 menit. Salvatore Aronica kedapatan menyentuh bola di kotak terlarang dan wasit Gianluca Rocchi langsung menunjuk titik putih. Sebuah hukuman penalti yang tidak disia-siakan oleh Zlatan Ibrahimovic. Tendangannya ke sudut kiri bawah tak mampu dibendung oleh Morgan De Sanctis. Milan pun unggul 1-0.

Il Diavollo Rosso kian bersemangat usai gol tersebut. Di menit ke-60 mereka mendapatkan peluang emas saat gocekan indah Pato dari sisi kiri ia akhiri dengan umpan manis ke tengah kotak penalti Napoli. Sayang sambaran Robinho masih bisa ditepis De Sanctis.

Sementara Napoli yang baru saja tersingkir dari ajang Liga Europa UEFA, kian terpuruk. Apalagi saat Allegri memasukkan, Kevin-Prince Boateng untuk menggantikan Robinho di menit ke-63. Persis seperti peluang Milan sebelumnya, Alexandre Pato mengirimkan umpan mendatar ke tengah. Namun kali ini sambaran Boateng yang sedikit melambung tidak bisa diantisipasi kiper tim tamu itu. Milan unggul kian jauh, 2-0.

Alexandre Pato layak menjadi Man of The Match dalam laga ini. Dua menit usai gol Boateng, ia memastikan 3 angka untuk Milan dengan gol cantiknya. Berawal dari serangan balik, Pato yang berlari dari tengah di hadang dua pemain Napoli di depan kotak penalti. Alih-alih menanti Ibra membuka ruang, ternyata Pato melepaskan tendangan terukur dari jarak satu meter di luar kotak penalti. Tendangannya kali ini memaksa Morgan De Sanctis memungut bola untuk ketiga-kalinya.

Skor 3-0 bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Milan kian kokoh di puncak klasemen dengan raihan 58 poin. Unggul 5 poin dari Inter Milan yang membuntuti mereka. Sementara bagi Napoli, mereka tidak mampu lagi merebut posisi runner up klasemen yang sebelumnya direbut Inter.      (bola/fjr)