Review: Mimpi Buruk Inter di Olimpico

Biancoceleste yang belum pernah mengalahkan Inter selama tujuh tahun di Serie A, melakoni awal yang bagus dan tampak lebih percaya diri di awal pertandingan.

Namun peluang emas pertama jatuh di kaki tim tamu, kala di menit 12 Sulley Muntari gagal meneruskan sundulan Jonathan Biabiany dari umpan tendangan sudut.

Beberapa menit berselang giliran Lazio yang nyaris unggul saat sundulan Sergio Floccari memaksa kiper Inter, Luca Castellazzi berjibaku menyelamatkan gawangnya dan menepis bola sebelum diterima Stefano Mauri yang sudah menanti di tiang jauh.

Di menit 26 tuan rumah memetik keunggulan lewat gol Giuseppe Biava. Umpan silang Hernanes yang ditanduk Floccari tak bisa ditepis sempurna oleh Castellazzi dan memaksa Esteban Cambiasso menghalau bola di garis gawang, namun bola memantul di dada bek Lazio itu dan meluncur masuk gawang.

Inter punya peluang untuk menyamakan kedudukan beberapa saat kemudian, namun tendangan bebas Wesley Sneijder masih bisa dibendung kiper Lazio, Fernando Muslera dan Goran Pandev yang menerima bola muntah gagal membobol gawang mantan timnya itu.

Di babak kedua, petaka lebih besar menimpa Inter. Hernanes yang berhasil mencuri bola dari penguasaan Muntari, meneruskannya dengan umpan diagonal pada Mauro Zarate dan penyerang asal Argentina itu memperdaya bek muda Inter, Felice Natalino sebelum melepas tendangan chip yang tak bisa dijangkau Castellazzi demi menggandakan keunggulan Lazio di menit 52.

Tekanan Lazio terus membahayakan pertahanan Inter, dan di pertengahan babak kedua peluang Lazio menyusul kerja sama apik antara Floccari dan Stefano Mauri di depan kotak penalti masih bisa digagalkan Castellazzi.

Inter tampaknya siap untuk bangkit kala di menit 74 Pandev menerima umpan terobosan Sneijder, memperdaya Muslera sebelum melepas tembakan ke sudut kanan gawang Lazio dan memperkecil ketinggalan Inter menjadi 2-1.

Gol tersebut seketika menyulut spirit Inter untuk mengejar defisit gol di sisa waktu pertandingan, namun Muslera bermain apik untuk membendung upaya Ivan Cordoba di kotak penalti, juga tembakan melengkung Sneijder dari jarak dekat di menit 86.

Namun Lazio akhirnya menyudahi perlawanan Inter di menit 89 lewat tendangan bebas Hernanes yang sedikit membentur pagar betis Inter sebelum membelok masuk ke gawang Castellazzi.

Inter tak mau menyerah, namun upaya Sneijder di injury time babak kedua masih bisa digagalkan tiang gawang Lazio dan hingga laga usai Nerazzurri pun harus mengakui keunggulan Lazio.

Kekalahan ini kembali memunculkan tekanan di pundak pelatih Inter, Rafael Benitez jelang keberangkatan timnya menuju Piala Dunia Antar Klub.

Sementara Lazio sukses memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi lima laga di semua ajang sekaligus membawa mereka menyamai poin yang dimiliki pimpinan klasemen, AC Milan.  (bola/row)