
Laga panas derby sudah terasa sejak awal pertandingan dan Roma yang bertindak sebagai tim tamu, meski bermain tanpa kapten Francesco Totti, mampu menguasai permainan di sepanjang babak pertama.
Menit 20 kiper Lazio, Fernando Muslera sudah dipaksa melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan Marco Borriello.
Di pertengahan babak kedua, Daniele De Rossi melepas umpan terobosan pada John Arne Riise namun tembakannya dari dalam kotak penalti masih bisa dibendung Muslera.
Muslera kembali tampil brilian kala ia menepis tembakan jarak jauh Fabio Simplicio, sementara Lazio baru mendapat peluang terbaik di penghujung babak pertama lewat tembakan jarak jauh Hernanes yang masih melayang di atas mistar gawang Julio Sergio.
Biancoceleste tampil lebih baik di babak kedua, dan mereka melakukan percobaan pertama di menit 48 lewat tendangan bebas Cristian Ledesma namun upayanya masih bisa digagalkan Julio Sergio.
Empat menit kemudian, Roma memecah kebuntuan kala wasit menunjuk titik putih akibat handsball Stephan Lichtsteiner yang berusaha menahan tendangan Fabio Simplicio.
Borriello yang maju menjadi algojo sukses menaklukkan Muslera dengan tendangan ke sudut kanan bawah gawang Lazio.
Lazio segera merespon gol itu, namun sundulan keras Sergio Floccari menerima umpan silang Lichtsteiner melayang di atas mistar gawang Roma, dan di menit 65 Julio Sergio berhasil membendung tendangan voli Hernanes dari jarak dekat.
Laga tersisa 13 menit, Roma punya peluang emas menggandakan keunggulan namun tendangan Simplicio masih menerpa tiang gawang, pun sama dengan tendangan jarak dekat Pasquale Foggia yang juga membentur tiang gawang beberapa menit kemudian.
Roma berhasil memperbesar keunggulan mereka di menit 87 ketika Julio Baptista dijatuhkan Andre Dias di kotak penalti dan Mirko Vucinic sukses menjalankan tugas sebagai eksekutor untuk membawa Roma unggul 2-0 hingga laga usai.
Kekalahan ini membuat rekor lima kemenangan beruntun Lazio terhenti namun posisi mereka masih aman di puncak klasemen, meski kini selisih poin dengan AC Milan di posisi kedua kini tereduksi menjadi dua poin saja. (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 11 September 2025 23:07
-
Liga Italia 11 September 2025 22:43
-
Olahraga Lain-Lain 11 September 2025 22:33
-
Liga Italia 11 September 2025 21:50
-
Bola Indonesia 11 September 2025 21:26
-
Bola Indonesia 11 September 2025 20:57
MOST VIEWED
- Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
- Milan Skriniar Buka Suara Soal Isu Transfernya ke AC Milan
- Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
- Allegri jadi Penyebab Batalnya Transfer Mike Maignan ke Chelsea dan Rusaknya Rencana AC Milan
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...