
Bola.net - Penampilan impresif AS Roma di pekan-pekan awal Serie A terus berlanjut. Melawat ke kandang Parma, Giallorossi sukses menumbangkan tuan rumah dengan skor 3-1.
Parma mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan oleh Jonathan Biabiany di menit ke 39. Roma membalas dari aksi Alessandro Florenzi ketika pertandingan memasuki menit ke 47. Dan Fransesco Totti membawa timnya berbalik unggul di menit ke 70. Kevin Strootman menambah keunggulan sekaligus menutup kemenangan tim tamu dari eksekusi penalti pada menit ke 85.
Dengan hasil ini, Giallorossi meneruskan tren positifnya. Mereka berhasil mendapatkan kemenangan berturut-turut dalam tiga pekan awal Serie A. Sebaliknya bagi Parma, kekalahan ini membuat mereka gagal meraup poin penuh di kandang sendiri meski sempat memimpin di sepanjang babak pertama.
Jalannya babak, Roma menguasai permainan. Hal tersebut terlihat dari perbandingan ball possession, Parma 41% Sedangkan Roma 59%. Namun, usaha mereka tak kunjung berhasil untuk menyamakan kedudukan.
Menguasai jalannya pertandingan, tim tamu bukan tak memiliki peluang. Melalui Totti, Roma sempat mengancam gawang Parma yang dijaga oleh Mirante. Namun, sayang penyelesaian yang masih kurang sempurna masih menjauhkan Giallorossi dari keunggulan tuan rumah.
Tidak hanya Totti, peluang terbaik Roma didapatkan dari akselerasi Maicon. Dalam posisi bebas, pemain asal Brasil tersebut menembakkan tendangan voli. Sayang, tendangan masih menyamping dan peluang terbaik sepanjang babak pertama dibuang begitu saja.
Tak ada tambahan waktu di babak pertama ini, hingga turun minum keunggulan 1-0 untuk Gialloblu masih bertahan.
Memasuki babak kedua Roma langsung tancap gas. Hasilnya tak butuh waktu lama, dua menit berselang sejak kick-off babak kedua, Florenzi berhasil menyamakan kedudukan.
Hampir sama dengan skema peluang terbaik tim tamu melalui Maicon di babak pertama tadi, namun kali ini tendangan Florenzi berhasil menemui sasaran dan mampu menaklukkan Mirante.
Melihat peluang untuk membukukan kemenangan pertamanya terancam, tuan rumah meningkatkan tempo pertandingan. Parma memperagakan pressing ketat jauh hingga ke kotak penalti Roma.
Alih-alih mencetak gol, gawang Mirante justru kembali bobol. Memanfaatkan umpan matang dari Strootman, sang kapten, Totti yang lepas dari jebakan off-side dengan tenang menaklukkan Mirante.
Unggul satu gol tak membuat Giallorossi mengendurkan serangan. Sebaliknya, dalam posisi tertinggal, tuan rumah tampak panik. Serangan-serangan yang mereka bangun mudah terbaca oleh para punggawa Roma.
Kemenangan tampaknya masih menjadi mimpi bagi Parma, lima menit jelang bubaran, Strootman berhasil mengeksekusi penalti. Berawal dari akselerasi Gervinho, mantan pemain Arsenal tersebut dijatuhkan di kotak terlarang oleh Mattia Cassani. Strootman yang ditunjuk sebagai algojo tak mau menyia-nyiakannya.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Parma yang unggul di babak pertama tak mampu mengejar ketertinggalan atas tamunya dan kemenangan diraih oleh Roma.
Starting line-up kedua tim:
Parma (3-5-2): Mirante, Cassani, Felipe, Lucarelli; Biabiany (Sansone 77'), Gargano, Marchionni, Parolo, Gobbi (Mesbah 90'); Amauri (Okaka 69'), Cassano.
Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Balzaretti; De Rossi, Pjanic, Strootman; Ljajic (Gervinho 54'), Totti (Borriello 76'), Florenzi (Marquinho 69').
Statistik Parma - AS Roma
Parma mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan oleh Jonathan Biabiany di menit ke 39. Roma membalas dari aksi Alessandro Florenzi ketika pertandingan memasuki menit ke 47. Dan Fransesco Totti membawa timnya berbalik unggul di menit ke 70. Kevin Strootman menambah keunggulan sekaligus menutup kemenangan tim tamu dari eksekusi penalti pada menit ke 85.
Dengan hasil ini, Giallorossi meneruskan tren positifnya. Mereka berhasil mendapatkan kemenangan berturut-turut dalam tiga pekan awal Serie A. Sebaliknya bagi Parma, kekalahan ini membuat mereka gagal meraup poin penuh di kandang sendiri meski sempat memimpin di sepanjang babak pertama.
Jalannya babak, Roma menguasai permainan. Hal tersebut terlihat dari perbandingan ball possession, Parma 41% Sedangkan Roma 59%. Namun, usaha mereka tak kunjung berhasil untuk menyamakan kedudukan.
Menguasai jalannya pertandingan, tim tamu bukan tak memiliki peluang. Melalui Totti, Roma sempat mengancam gawang Parma yang dijaga oleh Mirante. Namun, sayang penyelesaian yang masih kurang sempurna masih menjauhkan Giallorossi dari keunggulan tuan rumah.
Tidak hanya Totti, peluang terbaik Roma didapatkan dari akselerasi Maicon. Dalam posisi bebas, pemain asal Brasil tersebut menembakkan tendangan voli. Sayang, tendangan masih menyamping dan peluang terbaik sepanjang babak pertama dibuang begitu saja.
Tak ada tambahan waktu di babak pertama ini, hingga turun minum keunggulan 1-0 untuk Gialloblu masih bertahan.
Memasuki babak kedua Roma langsung tancap gas. Hasilnya tak butuh waktu lama, dua menit berselang sejak kick-off babak kedua, Florenzi berhasil menyamakan kedudukan.
Hampir sama dengan skema peluang terbaik tim tamu melalui Maicon di babak pertama tadi, namun kali ini tendangan Florenzi berhasil menemui sasaran dan mampu menaklukkan Mirante.
Melihat peluang untuk membukukan kemenangan pertamanya terancam, tuan rumah meningkatkan tempo pertandingan. Parma memperagakan pressing ketat jauh hingga ke kotak penalti Roma.
Alih-alih mencetak gol, gawang Mirante justru kembali bobol. Memanfaatkan umpan matang dari Strootman, sang kapten, Totti yang lepas dari jebakan off-side dengan tenang menaklukkan Mirante.
Unggul satu gol tak membuat Giallorossi mengendurkan serangan. Sebaliknya, dalam posisi tertinggal, tuan rumah tampak panik. Serangan-serangan yang mereka bangun mudah terbaca oleh para punggawa Roma.
Kemenangan tampaknya masih menjadi mimpi bagi Parma, lima menit jelang bubaran, Strootman berhasil mengeksekusi penalti. Berawal dari akselerasi Gervinho, mantan pemain Arsenal tersebut dijatuhkan di kotak terlarang oleh Mattia Cassani. Strootman yang ditunjuk sebagai algojo tak mau menyia-nyiakannya.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Parma yang unggul di babak pertama tak mampu mengejar ketertinggalan atas tamunya dan kemenangan diraih oleh Roma.
Starting line-up kedua tim:
Parma (3-5-2): Mirante, Cassani, Felipe, Lucarelli; Biabiany (Sansone 77'), Gargano, Marchionni, Parolo, Gobbi (Mesbah 90'); Amauri (Okaka 69'), Cassano.
Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Balzaretti; De Rossi, Pjanic, Strootman; Ljajic (Gervinho 54'), Totti (Borriello 76'), Florenzi (Marquinho 69').
Statistik Parma - AS Roma
Shots: 11 - 14
Shots on goal: 2 - 8
Penguasaan bola: 47% - 54%
Pelanggaran: 18 - 10
Corner: 5 - 2
Offside: 2 - 4
Kartu kuning: 4 - 0
Kartu merah: 0 - 0. (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...