
Bola.net - Inter Milan dipaksa bertekuk lutut di Giuseppe Meazza dengan skor 0-1 saat menjamu Fiorentina di giornata 25 Serie A, Senin (02/03).
Inter bisa dibilang tak beruntung di laga ini. Walau unggul dalam penguasaan bola, plus mendapat banyak peluang, terutama di babak kedua, namun mereka tak berhasil mencetak gol sama sekali. Kebanyakan, peluang mereka digagalkan oleh aksi impresif Neto, kiper La Viola. Sementara itu, satu-satunya gol di laga tersebut diciptakan oleh Mohamed Salah, memanfaatkan kesalahan Samir Handanovic dalam mengantisipasi crossing lawan.
Inter langsung menguasai jalannya laga di menit-menit awal. Mereka bermain dengan tempo cukup cepat dan langsung berupaya menusuk pertahanan Fiorentina.
Akan tetapi, sang tamu yang diasuh oleh Vincenzo Montella tak mudah untuk ditekan. Mereka bisa memberikan perlawanan alot dan bahkan cukup sering menggedor lini belakang Inter. Bahkan, Samir Handanovic dipaksa beberapa kali membuat penyelamatan dalam 17 menit awal jalannya laga.
Inter sempat mendapat peluang emas pada menit ke-34. Sepakan keras Guarin dari jarak sekitar 20 meter tak bisa dijangkau oleh Neto. Sayang, bola hanya membentur tiang gawang.
Babak pertama pun akhirnya berakhir imbang tanpa ada satu golpun yang tercipta.
Inter langsung tampil menggebrak di babak kedua. Mereka langsung berupaya mengancam gawang Neto. Namun, serangan mereka tak cukup tajam untuk bisa membobol gawang kiper asal Brasil tersebut.
Alih-alih mencetak gol, pasukan Roberto Mancini justru kebobolan pada menit ke-55. Umpan silang dari sisi kanan pertahanan Inter gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Handanovic. Bola terlepas dari tangkapannya dan bergulir ke arah Salah. Pemain asal Mesir itu tanpa kesulitan akhirnya bisa menendang bola ke gawang yang tak terkawal. Skor 0-1 untuk keunggulan sang tamu.
Gol itu membuat pasukan Mancini tersengat. Serangan mereka mulai menjadi lebih tajam dan beberapa kali mengancam gawang Neto. Contohnya seperti yang didapat Icardi pada menit ke-72. Ia mendapat ruang tembak luas di dalam kotak penalti setelah mendapat umpan dari Xherdan Shaqiri. Sayang, sepakan pemain Argentina itu melebar saja.
Di menit ke-79, peluang kembali didapat Inter. Kali ini melalui Nemanja Vidic. Bek asal Serbia itu mendapat umpan sepak pojok dari Shaqiri. Namun, bola hanya meleset tipis ke samping gawang. Lalu, di menit ke-84, giliran Rodrigo Palacio yang mendapat kesempatan membobol gawang La Viola. Setelah berhasil melewati Savic, ia tinggal berhadapan dengan Neto. Walau dalam posisi kurang sempurna, ia melepas tembakan yang mudah diantisipasi kiper lawan. Padahal, Mauro Icardi dalam posisi yang lebih baik untuk mencetak gol.
Palacio kembali mendapat peluang emas pada menit 92. Namun, lagi-lagi peluangnya digagalkan oleh Neto. Kiper 25 tahun itu pantas mendapat predikat Man of the Match berkat aksi-aksinya di laga ini.
Hingga berakhirnya waktu tambahan selama enam menit yang diberikan wasit, Inter tak kunjung bisa mencetak gol balasan. Fiorentina pun akhirnya melenggang pulang dengan kemenangan 0-1 di laga ini.
Kemenangan tersebut membuat Fiorentina meraup 42 poin. Namun, mereka tetap tertahan di peringkat lima klasemen. Sementara itu, Inter sendiri juga tetap berada di peringkat delapan dengan poin 35.
Inter bisa dibilang tak beruntung di laga ini. Walau unggul dalam penguasaan bola, plus mendapat banyak peluang, terutama di babak kedua, namun mereka tak berhasil mencetak gol sama sekali. Kebanyakan, peluang mereka digagalkan oleh aksi impresif Neto, kiper La Viola. Sementara itu, satu-satunya gol di laga tersebut diciptakan oleh Mohamed Salah, memanfaatkan kesalahan Samir Handanovic dalam mengantisipasi crossing lawan.
Inter langsung menguasai jalannya laga di menit-menit awal. Mereka bermain dengan tempo cukup cepat dan langsung berupaya menusuk pertahanan Fiorentina.
Akan tetapi, sang tamu yang diasuh oleh Vincenzo Montella tak mudah untuk ditekan. Mereka bisa memberikan perlawanan alot dan bahkan cukup sering menggedor lini belakang Inter. Bahkan, Samir Handanovic dipaksa beberapa kali membuat penyelamatan dalam 17 menit awal jalannya laga.
Inter sempat mendapat peluang emas pada menit ke-34. Sepakan keras Guarin dari jarak sekitar 20 meter tak bisa dijangkau oleh Neto. Sayang, bola hanya membentur tiang gawang.
Babak pertama pun akhirnya berakhir imbang tanpa ada satu golpun yang tercipta.
Inter langsung tampil menggebrak di babak kedua. Mereka langsung berupaya mengancam gawang Neto. Namun, serangan mereka tak cukup tajam untuk bisa membobol gawang kiper asal Brasil tersebut.
Alih-alih mencetak gol, pasukan Roberto Mancini justru kebobolan pada menit ke-55. Umpan silang dari sisi kanan pertahanan Inter gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Handanovic. Bola terlepas dari tangkapannya dan bergulir ke arah Salah. Pemain asal Mesir itu tanpa kesulitan akhirnya bisa menendang bola ke gawang yang tak terkawal. Skor 0-1 untuk keunggulan sang tamu.
Gol itu membuat pasukan Mancini tersengat. Serangan mereka mulai menjadi lebih tajam dan beberapa kali mengancam gawang Neto. Contohnya seperti yang didapat Icardi pada menit ke-72. Ia mendapat ruang tembak luas di dalam kotak penalti setelah mendapat umpan dari Xherdan Shaqiri. Sayang, sepakan pemain Argentina itu melebar saja.
Di menit ke-79, peluang kembali didapat Inter. Kali ini melalui Nemanja Vidic. Bek asal Serbia itu mendapat umpan sepak pojok dari Shaqiri. Namun, bola hanya meleset tipis ke samping gawang. Lalu, di menit ke-84, giliran Rodrigo Palacio yang mendapat kesempatan membobol gawang La Viola. Setelah berhasil melewati Savic, ia tinggal berhadapan dengan Neto. Walau dalam posisi kurang sempurna, ia melepas tembakan yang mudah diantisipasi kiper lawan. Padahal, Mauro Icardi dalam posisi yang lebih baik untuk mencetak gol.
Palacio kembali mendapat peluang emas pada menit 92. Namun, lagi-lagi peluangnya digagalkan oleh Neto. Kiper 25 tahun itu pantas mendapat predikat Man of the Match berkat aksi-aksinya di laga ini.
Hingga berakhirnya waktu tambahan selama enam menit yang diberikan wasit, Inter tak kunjung bisa mencetak gol balasan. Fiorentina pun akhirnya melenggang pulang dengan kemenangan 0-1 di laga ini.
Kemenangan tersebut membuat Fiorentina meraup 42 poin. Namun, mereka tetap tertahan di peringkat lima klasemen. Sementara itu, Inter sendiri juga tetap berada di peringkat delapan dengan poin 35.
Susunan Pemain:
Inter Milan (4-3-1-2): Handanovic; Campagnaro, Vidic, Juan Jesus, Santon (D'Ambrosio 78'); Brozovic, Medel, Guarin; Kovacic (Palacio 73'), Podolski (Shaqiri 66'), Icardi.
Fiorentina (4-3-3): Neto; Tomovic, Savic, Rodriguez, Pasqual; Kurtic, Badelj, Aquilani (Vargas 81'); Diamanti (Joaquin 72'), Babacar (Salah 43'), Ilicic.
Statistik Pertandingan Inter Milan - Fiorentina:
Penguasaan bola: 60% - 40%
Shots (on goal): 12 (5) - 8 (4)
Corner: 5 - 1
Pelanggaran: 15 - 12
Offside: 4 - 3
Kartu kuning: 3 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 22:59
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 18:46
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 12:07
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 12:05
-
Liga Eropa UEFA 21 Oktober 2025 11:48
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 11:47
-
Otomotif 21 Oktober 2025 11:46
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 11:44
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...