
Bola.net - Pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri, sudah memiliki gambaran bagaimana taktik yang akan ia gunakan pada musim depan. Salah satu adalah membentuk trio lini depan baru yang beranggotakan Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Douglas Costa.
Ketiganya jarang bermain secara bersamaan. Pada zaman Massimiliano Allegri, Ronaldo adalah salah satu pemain reguler. Dybala, dalam beberapa waktu belakangan, kerap dicadangkan, sementara Douglas Costa sering berkutat dengan cedera.
Allegri pun menggunakan tiga penyerang dalam formasi 4-3-3 andalannya. Namun itu biasanya beranggotakan Cristiano Ronaldo, Mario Mandzukic, dan juga Federico Bernardeschi ataupun Paulo Dybala secara bergantian. Ini yang akan diubah Sarri musim depan.
"Pengorganisasian pemain di sekitar lapangan adalah urusan kami, tapi di sektor penyerangan ada pemain dengan talenta untuk membuat perbedaan," tutur Sarri dalam konferensi pers perdananya bersama Juventus, dikutip dari Football Italia.
"Ronaldo adalah pemain bertalenta, begitu juga Dybala, Douglas Costa adalah pemain hebat berpotensial yang belum menunjukkan apa yang bisa ia lakukan secara konsisten," lanjutnya.
"Mereka ini adalah pemain bertalenta dan kami harus mencari cara bagaimana bisa membangun tim di sekitar mereka," sambungnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Belum Pasti
Tetapi Sarri belum pasti akan menggunakan skema tersebut. Katanya, ini hanya jadi gambaran awal. Sebab materi pemain Juventus di posisi serang saat ini sedang melimpah.
Selain trio tersebut, Bianconeri juga masih memiliki Mario Mandzukic, Moise Kean, Federico Bernardeschi, dan juga Juan Cuadrado. Tidak lupa dengan Gonzalo Higuain yang pada akhir bulan Juni nanti akan kembali dari masa pinjamannya di Chelsea.
Oleh karena itu, Sarri tak ingin terburu-buru. Ia masih membuka peluang bagi penyerang lainnya untuk tampil secara reguler. Toh, sampai sekarang, ia belum memegang daftar pemain yang akan diasuh secara lengkap.
"Saya belum menuliskan nama Higuain, Mandzukic, saya belum memiliki daftar keseluruhan skuat di tangan. Saya hanya ingin membuat sedikit contoh, tidak mengesampingkan siapapun," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...