
Bola.net - Eks pelatih Juventus Marcelo Lippi mengatakan keberhasilan Bianconeri meraih kemenangan demi kemenangan bukan karena taktik Maurizio Sarri melainkan terbantu oleh kualitas para pemainnya.
Lima musim ke belakang, Juventus ditangani oleh Massimiliano Allegri. Namun pada akhir musim kemarin Allegri berpisah dengan Bianconeri.
Kini Juventus ditangani oleh Maurizio Sarri. Perubahan itu membuat para pemain Bianconeri beradaptasi dengan filosofi baru yang diusung Sarri.
Sejauh ini, Juventus mampu memenangi 12 dari 13 pertandingan yang sudah dilaluinya di Serie A. Salah satunya didapat atas Atalanta dengan skor 1-3 pada akhir pekan kemarin di mana gol-gol kemenangan Bianconeri dicetak oleh Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain.
Satu sisanya berakhir dengan imbang. Hasil itu didapat saat mereka bermain melawan Fiorentina.
Kualitas Individu
Marcelo Lippi mengatakan bahwa Juve saat ini tampil solid. Mereka juga berpeluang besar untuk meraih Scudetto lagi pada musim 2019-20 ini.
Namun ia merasa bahwa Juve sejauh ini bisa melangkah dengan mulus bukan karena strategi Sarri. Lippi menyebut Bianconeri tertolong oleh kualitas jempolan yang dimiliki para pemain Si Nyonya Tua.
“Di Italia, Juventus masih satu-satunya tim yang belum terkalahkan, mereka sudah lolos ke babak sistem gugur Liga Champions dan merupakan pemimpin Liga. Dan, mereka hanya mengambil 60-70 persen peluang mereka," ucapnya pada Corriere dello Sport.
“Juventus akan melalui masa transformasi, dari gaya Allegri ke gaya Sarri. Sejauh ini, ia telah memenangkan lebih banyak pertandingan berkat kualitas individu daripada gayanya bermain," cetus Lippi.
“Kemenangan di Bergamo membuktikan ini. Mereka menderita untuk waktu yang lama, tetapi kemudian kelas Higuain, Dybala dan yang lainnya ikut berperan," serunya.
Tak Terhentikan
Musim ini, ada Inter Milan yang berpotensi untuk merusak dominasi Juventus. Akan tetapi Marcelo Lippi mengatakan bahwa bisa saja Inter gagal.
Pasalnya skuat Juve saat ini masih belum memahami atau meresapi secara sempurna ide dari Maurizio Sarri. Jika nanti Cristiano Ronaldo dkk sudah mulai paham betul apa filosofi sang pelatih, maka Lippi menyebut Bianconeri bakal terus mendominasi Serie A.
“Lawan-lawan Juve harus khawatir. Segera setelah Bianconeri memperbaiki penampilan mereka, bahkan tidak akan ada cerita tahun ini," cetusnya. “Dalam sepakbola Anda tidak bisa menerima begitu saja dan perhitungannya adalah hal lain."
"Karena satu tim telah menang selama delapan tahun dan semakin menguat selama musim panas, tidak dapat dihindari untuk berharap bahwa era kesuksesan ini akan berlanjut," seru Lippi.
Saat ini Juventus menguasai puncak klasemen Serie A dengan raihan 35 poin. Sementara itu Inter Milan berada di posisi kedua dengan raihan 34 poin.
(Corriere dello Sport)
Baca Juga:
- Ada Inter yang Saingi Juventus, Serie A Musim Ini Jadi Lebih Menarik
- Marchisio Terkesan Dengan Penampilan De Ligt Konta Atalanta
- Perburuan Scudetto Musim Ini Cuma Milik Inter dan Juventus
- Galliani Akui Cuma Inter Milan yang Sanggup Saingi Juventus Musim Ini
- Prediksi Juventus vs Atletico Madrid 27 November 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 12:34
MOST VIEWED
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Rencana Transfer Juventus Amburadul Gara-gara Satu Pemain Ini, Siapa Dia?
- Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...