
Bola.net - Filippo dan Simone Inzaghi menorehkan prestasi yang gemilang di sepak bola Italia musim ini. Kakak beradik itu mampu mengantarkan tim yang diasuhnya berada di papan atas klasemen.
Bahkan, pada awal Maret ini, Simone dan Filippo sama-sama membawa klub besutannya memuncaki klasemen.
Simone Inzaghi sempat mengantarkan Lazio berada di urutan teratas Serie A mengungguli dua calon peraih Scudetto, Juventus dan Inter Milan.
Namun, saat ini Lazio berada di urutan kedua klasemen Serie A, terpaut satu poin dari Juventus yang mengoleksi 63 poin. Sementara klub yang dilatih Filippo Inzaghi, Benevento, hingga kini masih berada di puncak klasemen Serie B dan berpeluang promosi pada musim depan.
Benevento unggul 20 poin atas Crotone, yang berada di urutan kedua klasemen sementara Serie B.
Tak banyak yang menduga, saat ini Inzaghi bersaudara terbilang sukses di sepak bola Italia.
Saat berkarier sebagai pemain, mungkin Filippo Inzaghi dianggap lebih baik ketimbang sang adik, Simone. Filippo mampu merengkuh gelar yang tak dimiliki Simone Inzaghi, yakni Liga Champions dan Piala Dunia.
Filippo meraih kesuksesan bersama Juventus, AC Milan hingga Timnas Italia. Sedangkan, Simone hanya mendapat trofi bersama Lazio.
Akan tetapi, karier melatih Simone Inzaghi bisa dikatakan lebih baik ketimbang sang kakak, Filippo. Bersama Lazio, Simone sudah meraih titel Coppa Italia 2018-2019 dan dua Supercoppa, 2017 dan 2019.
Padahal, Filippo pernah menangani klub dengan prestasi mentereng sekelas AC Milan.
Bagi yang ingin tahu siapa siapa yang lebih baik di antara Filippo atau Simone Inzaghi, berikut ini rangkuman sederet perbandingan antara keduanya. Berikut perbandingannya.
Filippo Inzaghi
Filippo Inzaghi mengawali karier sebagai pelatih bersama AC Milan Primavera. Dari 33 kali mendampingi Rossoneri usia muda, 20 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Performa apik Filippo membuat dirinya diangkat menjadi pelatih di skuad utama AC Milan. Bersama tim utama, Inzaghi mengantarkan Il Diavolo Rosso meraih 14 kemenangan dan 13 imbang dari 40 pertandingan.
Hasil yang bisa dikatakan tak cukup baik untuk klub sekelas AC Milan. Kondisi tersebut membuat Filippo didepak Rossoneri pada Juni 2015.
Setelah itu, Filippo menjadi juru taktik klub Italia lain, Venezia. Dari 95 laga di bawah Filippo, Venezia meraih 48 kemenangan dan 30 imbang dengan total poin 174.
Klub selanjutnya yang dinakhodai Filippo Inzaghi ialah Bologna. Namun, kebersamaan Filippo dan Bologna hanya berlangsung selama setengah musim.
Bologna hanya mendapat hasil empat kali menang dan delapan imbang dari 24 pertandingan bersama Filippo Inzaghi. Setelah itu, Filippo menganggur selama kurang lebih setengah musim.
Kemudian pada awal musim ini, Filippo ditunjuk menjadi pelatih klub Serie B, Benevento. Bersama Filippo Inzaghi, Benevento meraih 21 kemenangan dan baru kalah 2 kali dari 29 laga yang sudah dimainkan.
Jika ditotal, jumlah kemenangan yang diraih Filippo Inzaghi bersama tim asuhannya sebanyak 107 dari 221 pertandingan.
Simone Inzaghi
Berbeda dengan sang kakak, Simone Inzaghi hingga kini baru menangani satu klub, yakni Lazio. Simone tak langsung menjadi pelatih tim utama, melainkan dari Lazio Primavera terlebih dahulu.
Simone Inzaghi menjadi juru taktik Lazio usia muda sejak Januari 2014 hingga April 2016. Selama kurang lebih tiga musim, Simone mendampingi Lazio Primavera sebanyak 88 laga dengan menghasilkan 55 kemenangan dan 12 kali imbang.
Setelah itu, Simone ditunjuk menjadi caretaker di tim utama Lazio hingga berakhirnya kompetisi musim 2015-2016, dan membawa Lazio meraih empat kemenangan dari tujuh laga.
Kemudian pada awal musim 2016-2017, Simone diangkat secara resmi menjadi pelatih utama Bincoceleste.
Kini, bersama tim utama Lazio, Simone Inzaghi sudah mengantongi 102 kemengan dan 33 hasil imbang dari 184 pertandingan.
Total, dari 279 pertandingan bersama Lazio, Simone meraih 161 kemenangan.
Jika mengacu pada statistik itu, Simone lebih baik ketimbang sang kakak, Filippo Inzaghi.
Namun, laga yang dimainkan Lazio bersama Simone juga lebih banyak. Hal tersebut menunjukkan kualitas Inzaghi bersaudara sebagai pelatih tak jauh berbeda.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Aning Jati
Published: 18 Maret 2020
Baca Juga:
- Termasuk Duo Maldini, Ini Deretan Pemain AC Milan dengan Penampilan Terbanyak
- Cerita Mantan Bek Inter dan Italia dari Zona Merah Virus Corona
- Gara-Gara Virus Corona, Kontrak 5 Bintang Premier League Ini Menjadi Tidak Jelas
- Selain Paul Pogba, Ini Atlet Dunia yang Lakukan Aksi Amal untuk Perangi Virus Corona
- Ini Para Pemain yang Bakal Kembali ke Klub EPL pada Akhir Musim 2019-2020, Ada Alexis Sanchez
- Deretan Pemain dengan Caps Terbanyak di Juventus, Salah Satunya Del Piero
- Termasuk Bruno Fernandes, Ini Pemain Portugal yang Raih Player of the Month Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...