
Bola.net - Mantan striker Inter Milan Ruben Sosa meminta Lautaro Martinez agar menahan godaan untuk pindah klub. Ia menginginkan Lautaro tetap bertahan bersama Inter dan memenangkan trofi sebelum hengkang.
Lautaro bergabung dengan Inter dari Racing Club pada musim panas 2018. Sang pemain sekarang sudah menjelma menjadi salah satu penyerang berbahaya di Serie A.
Namun, striker tim nasional Argentina itu belakangan ini dikabarkan bisa meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas. Lautaro banyak dikaitkan dengan Barcelona.
Menurut laporan, Barcelona menjadikan Lautaro sebagai salah satu target transfer teratas mereka. Pemain berusia 22 tahun itu bakal diplot sebagai pengganti jangka panjang Luis Suarez.
Saran Sosa
Namun, Sosa meminta Lautaro untuk tidak terburu-buru meninggalkan Inter. Menurutnya, sang striker harus memenangkan sesuatu dulu di Inter sebelum bergabung dengan klub lain.
“Saya pikir dia harus tetap di Inter, dia adalah juara dan ketika Anda bermain untuk tim-tim besar Italia Anda harus memenangkan sesuatu. Sebelum pergi, Anda harus membuat tanda,” kata Sosa kepada stasiun radio Italia Radio Musica Television.
Karier Sosa di Inter
Sosa bergabung dengan Inter pada 1992 dari sesama tim Serie A Lazio. Ia menceritakan kembali tiga tahun yang ia habiskan bersama Inter sebelum bergabung dengan klub Bundesliga Borussia Dortmund.
“Saya tiba di bawah Ernesto Pellegrini dan saya pergi di tahun pertama Massimo Moratti. Saya menghabiskan tiga tahun yang indah bersama Nerazzurri," lanjutnya.
“Saya memiliki kesempatan untuk pindah ke Real Madrid dan Borussia Dortmund, Jerman adalah tim yang sangat kuat dan mereka menginginkan saya meskipun kondisi fisik saya tidak optimal. Itu adalah tahun yang positif, kami memenangkan liga dan saya juga mencetak beberapa gol."
Perbandingan dengan Milito
Mantan pemain tim nasional Uruguay itu kemudian berbicara mengenai perbandingan dirinya dengan mantan striker lainnya Inter Diego Milito.
"Diego adalah striker sejati. Dia mencetak gol dengan cara apa pun, tetapi saya lebih cepat dan lebih baik dalam menembak dari jarak jauh. Kami mirip. Dia memenangkan Liga Champions, saya memenangkan Piala UEFA," ujar Sosa.
"Meninggalkan Nerazzurri dengan gelar Eropa adalah perasaan terbaik bagi saya, mengingat bahwa para pemain dikenang karena trofi yang dimenangkan dan tidak hanya untuk gol yang dicetak."
Sumber: Sempre Inter
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...