
Bola.net - Kekalahan AC Milan dari Bologna dalam final Coppa Italia semakin menegaskan betapa buruknya musim ini bagi Rossoneri. Giorgio Furlani, direktur Milan, dengan tegas menyebut musim ini sebagai sebuah kegagalan.
Meski sempat memenangkan Supercoppa Italiana di Januari lalu, kekalahan di final Coppa Italia membuat Milan semakin jauh dari target awal musim. Furlani mengakui bahwa banyak kesalahan terjadi dan harus segera diperbaiki.
Dengan posisi kedelapan di Serie A, peluang Milan untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan semakin kecil. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi klub yang pernah menjadi raja Eropa tersebut.
Pengakuan Kegagalan Musim Ini
Furlani tidak mencoba mencari pembenaran atas performa buruk Milan sepanjang musim. Ia dengan jujur mengakui bahwa tim gagal memenuhi ekspektasi, baik di liga maupun di piala.
Meski sempat membawa pulang Supercoppa Italiana, hal itu tidak cukup untuk menutupi kegagalan di kompetisi lain. Milan kini harus berbenah jika ingin kembali bersaing di level tertinggi.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Bologna atas pencapaian bersejarah ini," kata Furlani kepada Sport Mediaset.
"Setelah itu, saya tidak bisa menyangkal bahwa ini adalah musim yang gagal. Meski menang Supercoppa, kami masih jauh dari target yang ditetapkan," lanjutnya.






Milan Terancam Absen dari Eropa
Kekalahan di final Coppa Italia menutup peluang terbesar Milan untuk lolos ke Liga Europa. Kini, mereka bahkan harus berjuang keras hanya untuk mendapatkan tiket Liga Conference League.
Furlani enggan berkomentar lebih jauh mengenai perubahan radikal yang mungkin terjadi di tubuh manajemen. Ia memilih untuk fokus menyelesaikan dua laga tersisa di Serie A.
"Saat ini yang ada hanyalah kekecewaan besar atas pertandingan ini, sebuah trofi yang seharusnya bisa kami menangkan," ujarnya.
"Saya belum siap menjawab pertanyaan itu sekarang. Masih ada 12 hari dan dua laga tersisa sebelum kami mengambil keputusan," tambah Furlani.
Pilih Tutup Mulut Soal Rencana Perubahan di Milan
Owner Milan, Gerry Cardinale, bahkan tidak hadir menyaksikan final di Roma. Furlani mengaku belum berbicara dengannya setelah pertandingan, tetapi yakin sang bos sama kecewanya.
Spekulasi mengenai perubahan manajemen dan strategi transfer terus bergulir. Namun, Furlani memilih untuk tidak memberikan jawaban pasti mengenai rencana ke depan.
"Kami belum berkomunikasi dalam dua jam terakhir, tapi dia pasti sama kecewanya dengan saya," ungkap Furlani.
"Saya tidak bisa menjawab hal-hal itu sekarang," tutupnya singkat.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...