
Bola.net - Proses kuarantina yang diterapkan Inter Milan membuat sang pelatih, Antonio Conte, jadi berjauhan dengan para pemainnya. Dan menurut pengakuan Danilo D'Ambrosio, eks pelatih Chelsea itu jadi lebih posesif.
Seperti yang diketahui, Nerazzurri menerapkan aturan kuarantina sukarela kepada para pemainnya. Keputusan itu diambil setelah pemain Juventus, Daniele Rugani, dinyatakan terjangkit virus Corona.
Beberapa hari sebelum kabar itu tersebar, Inter Milan sempat bertemu dengan Juventus di ajang Serie A. Perlu diketahui juga bahwa Rugani hanya menjadi penghangat bangku cadangan di laga tersebut.
Namun Inter khawatir kalau pemain, atau bahkan pelatih maupun stafnya, melakukan interaksi dengan Rugani usai pertandingan. Sehingga langkah mengkuarantina seluruh skuat diambil sebagai tindakan pencegahan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Conte Jadi Lebih Posesif
Sebenarnya, pemerintah Italia juga sudah memberlakukan aturan yang ketat perihal kuarantina itu. Sebab angka kasus virus Corona yang terjadi di Negeri Spaghetti itu terus menunjukkan peningkatan setiap harinya.
Hal ini membuat Conte jadi terpisah dengan pemainnya. Ia tidak bisa mendampingi mereka. Dan dari pengakuan D'Ambrosio, terlihat bahwa Conte jadi lebih posesif kepada para pemainnya tersebut.
Conte terlihat takut kalau para pemainnya jadi tidak mengurus badannya di masa 'liburan' ini. D'Ambrosio mengatakan bahwa pria berumur 50 tahun itu selalu mengirimi pesan singkat ke pemain-pemainnya.
"Pelatih mengirimi kami pesan setiap waktu untuk bertanya apa yang kami lakukan dan apakah kami tetap mengikuti rancangan diet dan kebugaran," tuturnya ke Sky Sport Italia.
Ada Hikmahnya
Wabah virus Corona yang menjangkit Italia bisa dibilang mengerikan. Namun D'Ambrosio bisa memetik hikmah dari bencana tersebut. Berkat itu, ia jadi bisa menghabiskan waktu lebih lama bersama keluarganya.
"Saya tidak pernah menghabiskan waktu sebanyak ini di rumah dan saya harus berkata bahwa kebersamaan saya dengan keluarga adalah hal terbaik dan menyenangkan di dunia ini," tambahnya.
"Saya merasa senang bisa menghabiskan waktu 24 jam bersama mereka," tukas pemain yang pernah memperkuat Torino tersebut.
Inter sendiri tidak memiliki jadwal pertandingan yang terdekat. Sebab, Serie A harus mengalami penundaan sampai paling cepat awal April mendatang karena imbas dari penyebaran virus Corona di Italia.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
-
Liga Italia 5 September 2025 05:55
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...