
Bola.net - Adrien Rabiot memang berstatus sebagai penggawa anyar Juventus pada musim ini. Namun hal tersebut tidak membuatnya otomatis jadi pilihan utama sang pelatih, Maurizio Sarri.
Seperti yang diketahui, Rabiot resmi menjadi bagian dari sang juara bertahan Serie A tersebut pada bulan Juli lalu. Ia diboyong ke Turin dengan status bebas transfer lantaran kontraknya bersama PSG berakhir di musim panas lalu.
Gelandang berumur 24 tahun tersebut sebenarnya masih memiliki opsi untuk bermain di Premier League. Dalam suatu kesempatan, ia pernah mengaku sedang didekati oleh klub raksasa Inggris, Manchester United.
Sejumlah laporan mengabarkan bahwa Manchester United melihat Rabiot sebagai pengganti yang pas bagi Ander Herrera. Namun pada akhirnya, pemain berkebangsaan Prancis tersebut memutuskan untuk memenuhi pinangan Juventus.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Masih Kalah dari Matuidi
Rabiot bisa saja salah membuat keputusan. Pasalnya, sampai saat ini, ia baru mencatatkan satu kali penampilan di ajang Serie A. Itupun dengan status pengganti saat babak kedua tinggal menyisakan 27 menit.
Sarri masih mengutamakan nama-nama lama untuk mengisi tiga slot gelandang dalam formasi 4-3-3 miliknya. Tiga pemain andalan pelatih sebelumnya, Massimiliano Allegri, masih menghiasi starting XI Sarri. Mereka adalah Miralem Pjanic, Sami Khedira, dan Blaise Matuidi.
Bahkan pemain seperti Aaron Ramsey baru mencatatkan penampilan perdananya sebagai starter saat melawan Verona akhir pekan kemarin. Tampaknya, ia akan segera mendapatkan tempat di skuat inti karena berhasil mencetak gol di laga tersebut.
"Apa yang harus Rabiot pikirkan? Bahwa Matuidi sangatlah kuat," ujar Sarri setelah memimpin skuat Juventus menghadapi Verona, seperti yang dikutip dari Football Italia. Laga itu sendiri berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Bianconeri.
Rabiot Mulai Gerah
Menit bermain yang minim membuat Rabiot dikabarkan gerah. Soccer Link mengabarkan bahwa Rabiot ingin segera diberi kesempatan tampil dalam waktu dekat.
Masalah waktu bermain ini juga yang menjadi alasan mengapa Rabiot ingin meninggalkan PSG. Ia pernah secara terbuka mengungkapkan keengganannya menandatangani kontrak baru dari manajemen, yang membuatnya justru kehilangan kesempatan bermain lebih banyak.
Pada bulan Desember 2018 lalu, status Rabiot dibekukan. Ia tak lagi terlihat di lapangan untuk bermain bersama Kylian Mbappe dkk dan baru bermain lagi pada masa pramusim bersama Juventus.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 9 September 2025 16:06
Juventus vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu Harus Siap-siap cuma Jadi Cadangan
-
Liga Italia 9 September 2025 14:14
Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
-
Liga Italia 8 September 2025 14:59
Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 16:22
-
Tim Nasional 9 September 2025 16:15
-
Liga Italia 9 September 2025 16:06
-
Liga Italia 9 September 2025 15:43
-
News 9 September 2025 15:31
-
Liga Spanyol 9 September 2025 15:22
MOST VIEWED
- Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
- Denzel Dumfries Buka Peluang ke Premier League, Manchester United Wajib Bergerak Cepat
- AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
- Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...