
Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tampak tak sepakat dengan konsep sepak bola indah dan lebih mengedepankan kemenangan. Pernyataan itu mendapat pertentangan dari banyak kalangan, kecuali Zlatan Ibrahimovic yang menyatakan kesepakatannya.
Allegri mendapatkan banyak kritik lantaran menerapkan sepak bola pragmatis. Umumnya terlihat saat Juventus sedang unggul dalam satu laga dan langsung menerapkan strategi bertahan. Banyak orang menyebutnya dengan 'Allegri Mode'.
Pendekatan itu diterapkan Allegri agar Juventus tidak meninggalkan banyak ruang di daerah pertahanan sendiri sehingga lawan tak bisa menembusnya. Sayangnya, beberapa kali pendekatan itu merugikan dan menghasilkan serangkaian hasil buruk, terutama di Eropa.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sepakat dengan 'Allegri Mode'
Berkat itu, Allegri kerap kali didorong untuk segera angkat kaki dari jabatannya sebagai pelatih Juventus. Bahkan tidak sedikit fans tim raksasa Serie A tersebut mendambakan racikan taktik dari nahkoda Manchester City, Josep Guardiola.
Tetapi, bukan berarti semua orang tidak setuju dengan konsep milik Allegri. Penyerang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, tampak setuju dengan strategi tersebut. Sebab pada akhirnya, kemenanganlah yang diinginkan dari sebuah tim.
"Allegri benar: hanya kemenangan yang dihitung dalam sepak bola. Jika anda bermain baik dan tidak menang, itu tidak akan menjadi apapun," tutur Ibrahimovic kepada wartawan, seperti yang dikutip dari Football Italia.
Sepak Bola Hanya Kemenangan
Pernyataan itu dilontarkan olehnya setelah timnya, LA Galaxy, menelan kekalahan tipis 2-3 atas New York Red Bulls dalam laga lanjutan Major League Soccer (MLS). Ibrahimovic juga ikut serta membubuhkan namanya di papan skor.
"Adalah anda, para jurnalis, yang sepakat apakah seorang pemain bermain baik dan dengan kekalahan, mereka dibantai. Tapi pada akhirnya kami memikirkan hal yang sama, anda juga saya: yang paling penting adalah kemenangan," tambahnya.
"Permainan yang indah tidak membawa anda ke manapun. [Sepak bola] hanya sekadar kemenangan saja, tak perduli bagaimanapun cara anda mendapatkannya," tandasnya.
Ibrahimovic Akrab dengan Kemenangan
Berbicara soal kemenangan, pria berumur 37 tahun tersebut terbilang cukup akrab dengan itu. Ia menyumbangkan beragam trofi di setiap klub yang ia singgahi dalam karirnya. Namun hanya satu yang kurang, Ibrahimovic belum pernah meraih gelar Liga Champions.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 17 September 2025 09:30
Juventus vs Dortmund: Duel Epik 8 Gol, Tradisi yang Terjaga, Yildiz dan Vlahovic Maut
-
Liga Italia 17 September 2025 09:12
Usai Bungkam Bologna, Gabbia Puji Kekompakan AC Milan di San Siro
-
Liga Champions 17 September 2025 07:44
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 13:10
-
Liga Champions 17 September 2025 12:52
-
Liga Champions 17 September 2025 12:15
-
Liga Champions 17 September 2025 12:08
-
Liga Champions 17 September 2025 11:57
-
News 17 September 2025 11:51
MOST VIEWED
- Blunder Fatal VAR di Milan vs Bologna: Pelanggaran yang Harusnya Berbuah Penalti dan Kartu Merah Langsung!
- Luka Modric Torehkan Rekor Bersejarah: Usia 40 Tahun, Gelandang Tertua yang Cetak Gol untuk AC Milan di Serie A
- Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
- Insiden Nkunku Bikin Geram, Gabbia Ungkap Satu Hal yang Bikin AC Milan Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...