
Bola.net - Pelatih Bologna Sinisa Mihajlovic berusaha meyakinkan semua orang bahwa segalanya akan menjadi indah setelah krisis terkait pandemi Virus Corona ini berakhir.
Seperti semua orang di Italia saat ini, Mihajlovic juga harus mengurung diri di rumahnya. Pemerintah tak mengizinkan sembarang orang untuk keluyuran di jalanan.
Sebab angka penyebaran Corona di Italia sangat masif. Jumlah angka kematiannya pun sangat tinggi.
Saat ini Italia berada dalam masa karantina secara nasional. Belum diketahui secara pasti sampai kapan masa karantina itu diberlakukan di negeri Spaghetti tersebut.
Bakal Indah
Sinisa Mihajlovic sebenarnya baru saja mengalami masa-masa sulit. Eks pelatih AC Milan ini sempat harus dirawat di rumah sakit karena ia didiagnosa menderita leukimia.
Sekarang, ia harus menjalani pengalaman lain yang cukup pahit. Ia harus menjalani masa karantina di rumahnya sendiri.
Akan tetapi, ia tidak merasa keberatan dengan karantina ini. Sebab itu demi kebaikan bersama.
"Setelahnya itu akan indah ... dan setelahnya itu akan segera datang," klaim Mihajlovic kepada La Gazzetta dello Sport.
“Hanya satu tahun telah berlalu, dan semua ini telah terjadi. Saya ditakdirkan untuk menjalani banyak kehidupan dalam satu waktu," serunya.
Mudah
Sebelumnya Sinisa Mihajlovic terpaksa harus dikarantina karena Leukimia yang dideritanya. Ia pun harus menginap di rumah sakit, yang bahkan minim penerangan.
Dan dari pengalaman itulah, ia merasa masa karantina yang sekarang dialaminya jadi tidak terasa berat. Ia merasa instruksi dari pemerintah bukan hal yang sulit untuk ditaati.
“Saya mengerti bahwa bagi mereka yang tidak terbiasa, itu mungkin tampak seperti pengorbanan, tetapi bagi saya tindakan pencegahan yang mereka terapkan ini mudah diikuti. Saya menghabiskan berbulan-bulan terkunci di kamar rumah sakit, sembilan meter persegi, melekat pada selang dan tetesan infus, tanpa bisa membuka jendela. Anda pikir itu masalah dengan keluarga Anda di rumah dan pergi ke teras untuk merokok?"
“Saya sudah menggunakan topeng selama berbulan-bulan dan saya tidak saling berpelukan atau berjabat tangan. Saya tidak harus mengubah kebiasaan saya. Saya agak anti-sosial, itu tidak mengganggu saya untuk menghindari banyak kontak, agak bercanda saya sering mengatakan bahwa saya akan menjaga tindakan pencegahan ini selama lima tahun ke depan ..." kelakarnya.
(Gazzetta dello Sport)
Baca Juga:
- Dipaksa Main Saat Pendemi Corona, Seperti Ini Bentuk Protes Pemain Gremio
- Begovic Bicara Kegabutannya Kala Kompetisi Terhenti & Harapan untuk Sepak Bola Saat Corona Menggila
- Italia Dikarantina, Begovic: Seperti Adegan di Film-Film
- Antisipasi COVID-19, Pemain dan Staff MU Diperiksa Dua Kali Sehari
- Dua Opsi untuk Melanjutkan Kompetisi Proliga 2020
- Arema: Kompetisi Penting, Tapi Keselamatan Juga Penting
- 'Tak Ada Pertandingan Sepak Bola yang Sebanding dengan Sebuah Nyawa'
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...