
Bola.net - Adriano Galliani, ketua komisaris (chairman) Monza, mengungkap pengorbanan Filippo Inzaghi untuk AC Milan. Pelatih Reggina (klub Serie B) tersebut rela mendapat gaji lebih kecil.
Pippo Inzaghi, panggilannya, pernah bermain untuk tim-tim besar Italia. Sebagai pemain, Pippo pernah bermain untuk Parma, Atalanta, Juventus, dan AC Milan.
Kepindahannya ke kubu Rossoneri menjadi momen pengorbanan dirinya. Ia menerima pemotongan gaji besar-besaran.
Bagaimana pengorbanan yang dilakukan Filippo Inzaghi? Simak komentar lengkap Galliani di bawah ini, Bolaneters.
Pemotongan Gaji yang Besar
Pippo baru-baru ini merilis buku otobiografi barunya. Saat menjadi pemain, mantan striker tersebut ingin meninggalkan Juventus ke Milan.
Pada perilisan bukunya, Galliani datang bersama tokoh sepak bola lainnya. Ia adalah sosok tangan kanan dari Silvio Berlusconi di Milan selama lebih dari 30 tahun, dan bertanggung jawab atas kepindahan Pippo pada 2001 lalu.
Filippo Inzaghi akhirnya pensiun sebagai pesepak bola usai menjadi bagian Il Diavolo pada rentang waktu 2001-2012. Sebelumnya, ia adalah penggawa Juventus (1997-2001).
"Ada 10 juta yang memisahkan kami dengan Juventus," aku Galliani.
"Saat itu, Inzaghi merelakan 10 juta itu hanya agar dia bisa datang ke Milan. Dia mendapatkan lebih sedikit bersama kami daripada yang akan dia dapatkan di Turin," ungkapnya
"Akan tetapi, di sisi lain, dia beruntung bersama kami untuk memenangkan Piala Dunia, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub," sambungnya.
Striker Mematikan
Filippo Inzaghi menjadi striker yang lumayan subur di level klub dan timnas. Giallini juga mengakui Pippo sebagai striker yang memiliki insting mematikan.
Pippo mencetak 126 gol dalam 300 pertandingan kompetitif untuk Rossoneri. Bersama Timnas Italia, Dia juga mencetak 25 gol dalam 57 penampilan.
Tentunya, Ia mempersembahkan beberapa trofi bergengsi. Pippo mengangkat Piala Dunia 2006 bersama tim asuhan Marcello Lippi, Liga Champions bersama Milan, dll.
"Saya selalu menyukai Pippo karena mungkin ada pemain yang lebih berbakat secara teknis, tetapi tidak ada yang memiliki insting mencetak gol seperti dia," pungkasnya.
Sumber: Football Italia
Penulis: Raka Darmawan (Peserta program Magang Merdeka 2023)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 8 Oktober 2025 01:40
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 23:26
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 21:49
Allegri Ungkap Kunci agar Rafael Leao Bisa Jadi Mesin Gol Baru AC Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 09:16
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 09:13
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 09:09
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 08:38
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 08:36
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 08:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
- Rapor Pemain AC Milan vs Juventus: Pulisic Sedang Sial, Leao Belum Panas, Modric Stabil
- Hasil Juventus vs AC Milan: Diwarnai Kegagalan Eksekusi Penalti Pulisic, Laga di Turin Berakhir Seri
HIGHLIGHT
- Gagal Dapatkan Guehi, 3 Bek Gratis yang Bisa Didat...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...