
Bola.net - Baru-baru ini komentar mantan pimpinan Inter Milan, Marco Branca, memetik kontroversi lanjutan. Dia menyebut Inter yang sekarang tidak punya kewajiban untuk jadi juara.
Ya, saat ini Inter memasuki musim kedua bersama Antonio Conte, tapi belum ada tanda-tanda perkembangan signifikan. Karena itulah kualitas Conte mulai diragukan, dia mungkin tidak bisa membawa Inter jadi juara.
Betapa tidak, dua musim beruntun Inter terbuang dari fase grup Liga Champions. Permainan skuad Conte pun tampak jalan di tempat, tidak ada perkembangan.
Di tengah kebuntuan itu, Branca justru mengklaim Inter tidak wajib juara. Apa maksudnya?
Inter tidak wajib juara?
Branca tahu betul posisi Inter sekarang, dan dia pernah menyaksikan keajaiban era Jose Mourinho secara langsung. Sebab itu, baginya Inter yang sekarang memang punya potensi, tapi tidak ada istilah wajib juara.
"Inter harus melakukan segalanya yang bisa mereka perbuat untuk meraih gelar Serie A. Sebab mereka tim kompetitif, mereka bisa jadi juara, tapi mereka tidak punya kewajiban," ujar Branca dikutip dari Foootball Italia.
Inter pun saat ini tengah diterpa isu-isu di luar lapangan. Kabarnya pemilik Inter, Suning Group, berniat menjual sebagian besar saham mereka karena mengalami kerugian.
Cassano: Bakal gagal total
Branca boleh berdalih dan menyebut Inter tidak wajib juara, tapi klaim itu ditolak mentah-mentah oleh mantan striker AC Milan, Antonio Cassano.
Menurutnya Conte telah dibelikan banyak pemain sejak tiba di Inter, seharusnya sekarang waktunya memetik hasil pembelian itu.
"Klub membeli semua pemain yang diinginkan Conte di musim panas, dia punya kewajiban untuk jadi juara," kata Cassano.
"Dia tersingkir dari Eropa, dan bakal jadi kegagalan besar jika dia gagal menjuarai Scudetto."
Bakal malu besar
Cassano membandingkan dengan Milan yang minim belanja beberapa musim terakhir tap kini terbukti bisa bermain lebih baik dan menduduki puncak klasemen sementara.
"Milan membangun tim hanya dengan 1,5 juta euro dan mereka sekarang melewati musim luar biasa. Jika Rossoneri sampai juara, itu bakal terasa seperti pembantaian untuk Inter," tandasnya.
Sumber: Football Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 15:37
Link Streaming Union SG vs Inter Milan Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...