
Bola.net - Dengan kehadiran Krzysztof Piatek, maka kesempatan bermain Patrick Cutrone di AC Milan pada musim depan diyakini bisa berkurang drastis. Oleh karena itu, Alberto Gilardino selaku eks Rossoneri menyarankan pemain berumur 21 tahun itu hengkang.
Umur yang masih muda membuat Cutrone lebih sering duduk di bangku cadangan, apalagi dengan kehadiran Gonzalo Higuain yang dianggap lebih berpengalaman. Kepergian Higuain ke Chelsea pada bulan Januari pun tidak mengubah situasinya.
Kembali, ia dianaktirikan setelah Piatek didatangkan dengan bandrol 36 juta euro dari Genoa. Maka dari itu, tidak heran jika ia hanya mampu mengoleksi 12 penampilan sebagai starter di Serie A musim 2018-2019 kemarin, dan 22 lainnya tampil dengan status pengganti.
Padahal Cutrone, pada musim sebelumnya, sudah membuktikan bahwa dirinya pantas untuk menjadi starter. Ia bahkan mampu mengungguli dua penyerang Milan lainnya kala itu, yakni Nikola Kalinic serta Andre Silva.
Gilardino sangat menyayangkan situasi tersebut. Menurutnya, Cutrone sudah pantas untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari Rossoneri. Oleh karena itu, ia menyarankan sang penyerang untuk berganti seragam pada musim panas ini.
"Saya menyarankan dia untuk pindah dari Milan, sebab ia akan mendapatkan kesempatan bermain lebih di klub lain," tutur Gilardino kepada La Gazzetta dello Sport.
"Cutrone bisa memiliki masa depan dengan menjauhi Milan, di suatu tempat di mana ia bisa menemukan ruang dan terus tumbuh, dengan ide bahwa dia bisa menajadi pemain penting," lanjutnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pujian untuk Piatek
Sementara itu, Gilardino juga melayangkan pujian untuk Piatek. Baginya, apa yang telah dilakukan Piatek pada musim perdananya di Italia tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai informasi, pemain asal Polandia itu berhasil menyarangkan total 30 gol musim ini.
"Siapapun yang mencetak 30 gol di Italia pantas untuk dipuji. Dia senang bermain di dalam kotak, seperti saya," tambah Gilardino, yang juga pernah menjadi bomber AC Milan pada tahun 2005 hingga 2008.
"Bekerja dengan pelatih seperti Marco Giampolo bisa menjadi titik balik di dalam karirnya. Ia membantu Fabio Quagliarella jadi Capocannoniere musim ini, membantu perkembangan Duvan Zapata, Patrik Schick, dan Gianluca Capriari. Dengannya, Piatek bisa mencapai level top striker Eropa," tandasnya.
Sebagai informasi, Rossoneri saat ini diasuh oleh Marco Giampolo yang sebelumnya menukangi Sampdoria. Di tangannya, tim berjuluk I Blucerchiati tersebut finis di peringkat sembilan dengan koleksi 53 poin.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...