
Bola.net - Bek AC Milan, Matteo Gabbia membela Theo Hernandez setelah kartu merah yang merugikan tim dalam leg kedua playoff 16 besar Liga Champions melawan Feyenoord tengah pekan ini. Gabbia menegaskan bahwa Hernandez tidak perlu meminta maaf karena sudah menunjukkan komitmennya kepada Milan.
Rossoneri terpaksa tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat dari Feyenoord, termasuk kekalahan 1-0 di leg pertama dan kartu merah Theo Hernandez di leg kedua. Meski begitu, Gabbia menekankan bahwa tim tetap bersatu dan fokus pada tujuan musim ini.
"Kami sudah berbicara dan menyadari bahwa satu-satunya cara untuk maju adalah bekerja keras dan memberikan segalanya," kata Gabbia. Ia juga menegaskan bahwa Hernandez memiliki dukungan penuh dari rekan-rekannya.rsisa.
Dukungan Penuh untuk Theo Hernandez
Theo Hernandez meminta maaf secara publik setelah menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Feyenoord. Namun, Gabbia mengungkapkan bahwa Hernandez juga meminta maaf secara langsung kepada rekan setimnya setelah pertandingan.
"Menurut saya, dia bahkan tidak perlu meminta maaf. Saya tahu betapa dia peduli dengan Milan, fans, dan segala hal tentang klub ini," jelas Gabbia.
Ia menambahkan bahwa Hernandez sangat kecewa dengan insiden tersebut. Dan Gabbia juga menegaskan bahwa Hernandez adalah pemain penting bagi Milan.
"Dia adalah seorang juara. Kami tahu dia memiliki hari yang buruk, tapi dia juga punya banyak hari positif yang membantu kami memenangkan pertandingan dan trofi," ujarnya.






Pesan dari Zlatan Ibrahimovic dan Sergio Conceicao
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, dan Zlatan Ibrahimovic, penasihat khusus Milan, menekankan pentingnya konsistensi tim. Gabbia mengungkapkan bahwa pelatih sangat jujur tentang hal-hal yang perlu ditingkatkan oleh tim.
"Zlatan dan klub selalu mendukung kami dalam keadaan baik maupun buruk. Zlatan berbicara, dan tentu saja saya tidak bisa memberitahu apa yang dia katakan di ruang ganti karena itu harus tetap antara kami," kata Gabbia.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan dari klub tidak pernah berkurang. "Saya hanya ingin Anda tahu bahwa klub selalu mendukung kami, baik di momen positif maupun negatif," tambahnya.
Tantangan Milan di Serie A dan Coppa Italia
Dengan tersingkirnya Milan, Juventus, dan Atalanta dari Liga Champions, Serie A dipastikan kehilangan slot kelima di kompetisi tersebut musim depan. Hanya empat tim teratas yang akan lolos ke Liga Champions musim depan.
Milan kini harus fokus pada dua kompetisi yang tersisa, yaitu Serie A dan Coppa Italia. Gabbia menegaskan bahwa tim memiliki tujuan yang jelas dan kewajiban moral untuk memberikan yang terbaik.
"Kami masih punya tujuan di Serie A dan Coppa Italia. Kami punya kewajiban moral untuk memberikan segalanya, baik untuk diri kami sendiri maupun untuk fans," pungkas Gabbia.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...