
Bola.net - Ironis memang nasib Stefano Pioli. Kendati AC Milan berhasil menang atas sang pemuncak klasemen Serie A musim ini, Juventus, masa depannya tetap berada di ujung tanduk.
Belakangan ini, beredar isu bahwa AC Milan telah mencapai kata sepakat dengan sosok di balik layar RB Leipzig, Ralf Rangnick. Pria asal Jerman itu diproyeksikan menduduki pos kepelatihan Milan musim depan.
Kesepakatan ini didapatkan saat Milan sedang bagus-bagusnya selama diasuh Stefano Pioli. Semenjak Serie A kembali bergulir, klub berjuluk Rossoneri itu belum pernah merasakan kekalahan lagi.
Milan berhasil menyapu empat dari lima laga terakhirnya dengan kemenangan. Termasuk saat melawan Juventus di San Siro pada hari Rabu (8/7/2020). Zlatan Ibrahimovic dkk menang dengan skor 4-2.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Memikirkan Masa Depan
Kemenangan ini mengantarkan Milan naik ke peringkat ke-5 dalam klasemen sementara Serie A. Ini adalah raihan yang cukup gemilang, mengingat mereka sempat terlempar dari zona 10 besar pada awal musim ini.
Pencapaian positif ini tidak lepas dari kinerja Stefano Pioli. Namun, saat Rossoneri sedang bagus-bagusnya, Milan malah berniat mengganti Pioli dengan Rangnick musim depan.
Untungnya Pioli tidak terpengaruh dengan ketidakjelasan masa depannya. Satu-satunya yang sedang ia perjuangkan sekarang bukan jabatan, melainkan menutup musim 2019/20 dengan sebaik-baiknya.
"Saya senang berada di sini, bangga dan ingin menutup musim ini setinggi-tingginya. Saya tidak tahu bagaimana masa depan saya, kami akan lihat nanti saat waktunya tiba," ucap Pioli kepada DAZN.
Hanya Membuang-buang Energi
Ikatan Pioli dengan skuat AC Milan sudah sangat kuat. Setelah melanglang buana lama di dunia sepak bola, Pioli akhirnya menemukan tim yang bisa cocok dengannya.
"Saya senang bisa mendapatkan tim yang cocok dengan saya dan itu yang terjadi di sini. Kami akan lihat apa yang bakalan terjadi setelah 3 Agustus, tetapi saya tidak berpikir soal masa depan," lanjutnya.
"Apa yang terjadi sekarang lebih penting ketimbang harus membuang-buang energi untuk memikirkan situasi yang tidak berada dalam genggaman."
"Apapun bisa terjadi, jadi pujian terdengar menyenangkan, namun kami harus tetap fokus dan siap atas apa yang akan datang. Sebab ada banyak pertandingan berat yang akan bermunculan," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Dihajar 4 Gol, Maurizio Sarri: Pertahanan Juventus Masih Oke, Kok
- Pentingnya Ibrahimovic, Mesin Gol Bernama Ronaldo, dan Fakta dari Duel AC Milan vs Juventus
- Dikalahkan AC Milan, Maurizio Sarri: Juventus Alami 'Blackout'
- 5 Pelajaran dari Laga AC Milan vs Juventus: Perbedaan Mentalitas Dua Raksasa Italia
- Zlatan Ibrahimovic Bakal Pensiun Akhir Musim Ini?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...