Ultimatum Presiden FIGC untuk Mateo Retegui: Pindah ke Liga Arab Saudi, Status Striker Utama Timnas Italia Bisa Lenyap!

Ultimatum Presiden FIGC untuk Mateo Retegui: Pindah ke Liga Arab Saudi, Status Striker Utama Timnas Italia Bisa Lenyap!
Selebrasi gol Mateo Retegui bersama Timnas Italia ketika membobol gawang Malta di Kualifikasi Euro 2024 (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Bola.net - Gabriele Gravina, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), menyatakan kekhawatirannya atas kepindahan Mateo Retegui dari Atalanta ke Al Qadsiah di Liga Arab Saudi.

Menurut Gravina, level kompetitif liga akan memengaruhi performa pemain, sehingga status Retegui sebagai pilihan utama di Timnas Italia bisa terancam.

"Kami kecewa kehilangan pemain seperti Retegui, yang telah memberikan kontribusi penting bagi Azzurri," ujar Gravina dalam konferensi pers, seperti dilansir Football Italia.

"Kami akan terus memantau perkembangannya, tetapi harus dipahami bahwa kualitas kompetisi liga sangat berpengaruh pada performa pemain. Dia adalah pemain kunci bagi kami, dan sayangnya, seperti beberapa pemain lain, dia memilih pergi. Kami hanya bisa berharap dia diperlakukan dengan baik di sana."

1 dari 4 halaman

Liga Arab Saudi vs Serie A: Tantangan Baru Retegui

Liga Arab Saudi vs Serie A: Tantangan Baru Retegui

Mateo Retegui merayakan gol dalam laga Juventus vs Atalanta di Serie A, Senin (10/3/2025). (c) Spada/LaPresse via AP

Retegui, yang menjadi Capocannoniere (pencetak gol terbanyak) Serie A musim 2024/2025 kemarin, dikabarkan akan menerima gaji fantastis senilai €16 juta per tahun di Al Qadsiah.

Atalanta sendiri dikabarkan akan meraup keuntungan besar, dengan nilai transfer mencapai €67 juta (termasuk bonus) setelah membelinya dari Genoa seharga €28 juta tahun lalu.

Namun, pindah ke Liga Arab Saudi menimbulkan pertanyaan besar: apakah Retegui bisa mempertahankan performa gemilangnya di level internasional?

Gravina menegaskan, FIGC tidak bisa membatasi keputusan pemain, tetapi mereka harus realistis tentang dampaknya.

"Ini adalah efek globalisasi, salah satu sisi negatifnya. Kami tidak bisa membatasi pasar bebas, tapi kompetisi di liga lokal tetap menjadi faktor penting," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Timnas Italia di Bawah Tekanan

Timnas Italia di Bawah Tekanan

Pelatih baru Timnas Italia, Rino Gattuso dalam sesi konferensi pers Azzurri 19 Juni 2025 lalu. (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Kepindahan Retegui terjadi di tengah situasi sulit Timnas Italia, yang baru saja terlempar dari 10 besar peringkat FIFA. Dengan pelatih baru Gennaro Gattuso, tantangan besar menanti untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

"Kami harus bekerja keras dan mulai memenangkan pertandingan. Target kami jelas: lolos ke Piala Dunia, tanpa alasan," tegas Gravina.

Selain Gattuso, FIGC juga sedang mempersiapkan regenerasi di sektor pelatih tim muda. Silvio Baldini disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menangani tim U-21.

"Kami sedang melakukan restrukturisasi di sektor muda. Beberapa nama sedang dipertimbangkan, dan semoga minggu depan kami bisa mengumumkan pelatih baru," pungkas Gravina.

3 dari 4 halaman

Apa Dampaknya bagi Retegui?

Apa Dampaknya bagi Retegui?

Penyerang Atalanta Mateo Retegui, merayakan golnya dalam laga Serie A melawan Juventus di Stadion Gewiss, Rabu (15/1/2025) dini hari WIB. (c) Spada/LaPresse via AP

Dengan 6 gol dalam 20 penampilan untuk Italia, Retegui telah membuktikan kualitasnya. Namun, tantangan di Liga Arab Saudi yang kurang kompetitif bisa menjadi bumerang bagi karier internasionalnya.

Apakah dia masih akan menjadi andalan Azzurri? Jawabannya tergantung pada bagaimana dia mempertahankan performa di liga barunya.

Bagi Italia, kepergian Retegui adalah pengingat betapa daya tarik finansial liga-liga kaya bisa menggerus kekuatan timnas tradisional. Bagaimana FIGC dan Gattuso menyiasatinya? Itu menjadi PR besar dalam beberapa bulan ke depan.