Demi Kesehatan, Waspadai 10 Efek Samping Aspirin

Demi Kesehatan, Waspadai 10 Efek Samping Aspirin
Aspirin punya 10 efek samping yang harus diwaspadai. (c) Bola.com

Bola.net - Aspirin merupakan obat yang cukup populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, di mana banyak yang memakainya sebagai penghilang rasa sakit. Penyakit yang bisa ditangani aspirin adalah sakit kepala, demam, nyeri otot, dan lain sebagainya. Meski bermanfaat, aspirin juga memberikan efek samping yang perlu diwaspadai.

Aspirin mengandung bahan kimia cukup banyak. Zat itu tentu memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi tanpa resep dokter atau aturan pemakaian. Salah satu efek samping yang perlu diwaspadai adalah pendarahan. Dampak ini dikarenakan aspirin merupakan obat pengencer darah guna mencegah penggumpalan darah.

Sayang, masih ada beberapa pengobatan yang memberikan aspirin kepada anak-anak. Padahal, obat ini tak baik dikonsumsi oleh anak-anak, karena bisa menyebabkan sindrom Reye yang fatal. Tak jarang dokter menggunakan aspirin untuk anak-anak yang baru menjalani operasi jantung, tetapi tentu dokter memiliki takaran yang pas supaya tidak berlebihan atau overdosis.

Lantas, apa saja dampak buruk obat aspirin? Berikut adalah manfaat aspirin beserta efek sampingnya yang perlu diwaspadai.

1 dari 3 halaman

Manfaat Aspirin untuk Pengobatan

  • Mengobati demam
  • Mengatasi sakit kepala secara cepat
  • Menyehatkan kulit
  • Mengatasi alergi
  • Menurunkan risiko kanker dan perlemakan hati
  • Mencegah penggumpalan darah
  • Meredakan pembengkakan dan memar
2 dari 3 halaman

Aturan Dosis Aspirin

Untuk mengobati serangan jantung

  • Dewasa: 160-325 mg beberapa menit setelah gejala

Untuk menyembuhkan penyakit stroke

  • Dewasa: 160-325 mg selama 48 jam setelah terkena stroke, diikuti dengan 81-100 mg per hari

Untuk mencegah serangan jantung dan stroke

  • Dewasa: 81-325 mg/hari

Untuk operasi pemasangan ring jantung (stent)

  • Dewasa: 162-325 mg sebelum prosedur pemasangan ring, diikuti dengan 81-325 mg/hari setelah prosedur dilakukan

Untuk meredakan demam dan nyeri

  • Dewasa: 325-650 mg setiap 4 jam sekali atau 975 mg setiap 6 jam sekali, atau 500-1000 mg setiap 4-6 jam. Maksimal 4 g/hari selama 10 hari
3 dari 3 halaman

10 Efek Samping Aspirin bagi Kesehatan

  • Bahaya untuk hamil: berisiko mengalami pendarahan atau keguguran. Ini adanya anti-koagulan yang mengganggu kemampuan pertumbuhan trombosit sebagai pengental darah. Aspirin juga memengaruhi perkembangan janin. Beberapa penelitian menemukan konsumsi aspirin akan membuat bayi lahir dengan berat badan yang ringan.
  • Tidak baik untuk anak-anak: Anak-anak sangat tidak dianjurkan mengonsumsi obat aspirin secara berlebihan. Obat ini bisa menyebabkan timbulnya gangguan serius yang disebut dengan Sindrom Reye. Kondisi itu disebabkan karena adanya penimbunan lemak di otak, hati, dan organ tubuh lainnya pada anak.
  • Meningkatkan kadar asam urat dalam darah
  • Telinga berdenging
  • Kulit menjadi merah atau ruam
  • Meningkatkan risiko penyakit kuning
  • Memicu sakit maag
  • Mengganggu fungsi ginjal
  • Tubuh mudah lemas
  • Bisa membuat jantung lemah sementara

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 5 November 2019