
Bola.net - - Skipper Timnas Inggris Jordan Henderson membela John Stones dan Ross Barkley yang membuat kesalahan fatal saat jumpa Belanda di semifinal UEFA Nations League.
Bermain di Porto pada akhir pekan kemarin, Inggris sempat unggul lebih dahulu atas Belanda. Mereka mencetak gol dari titik putih melalui eksekusi penalti Marcus Rashford pada menit ke-32.
Akan tetapi pada babak kedua, Belanda bisa menyamakan kedudukan. Matthijs de Ligt menjebol gawang The Three Lions pada menit ke-73.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1 hingga waktu normal berakhir. Artinya laga harus dilanjutkan ke babak extra time.
Di babak ini, Belanda bisa mencetak gol. Tak cuma sekali tapi dua kali.
Kyle Walker mencetak gol bunuh diri pada menit ke-97 menyusul kesalahan yang dilakukan Stones saat menguasai bola di ujung kotak penalti. Quincy Promes lantas membuat Belanda unggul lagi pada menit ke-114 setelah memanfaatkan kesalahan dari Barkley.
Jamak Terjadi
Menurut Henderson, kesalahan merupakan hal yang wajar dalam sepakbola. Hal itu jamak terjadi.
Skipper 28 tahun itu mengatakan Stones dan Walker tak perlu berlama-lama meratapi kesalahan itu. Ia meminta mereka agar segera bangkit dan belajar dari kesalahan tersebut.
“Kesalahan akan terjadi dalam sepakbola, itu hanya bagaimana Anda menghadapinya dan bereaksi. Setiap orang telah membuat kesalahan dan kesalahan besar dalam sepakbola, itu bagian dari permainan dan bagian dari olahraga,” serunya kepada Sky Sports.
"Saya yakin para pemain yang melakukan kesalahan malam itu akan bereaksi dengan cara yang benar dan mereka akan lebih baik dalam jangka panjang," sambung Henderson.
Sisi Positif
Henderson kemudian menambahkan, rekan-rekannya tak perlu merasa kecewa dengan hasil itu. Menurutnya performa mereka sebenarnya bagus dan ia optimis performa The Three Lions ke depannya akan makin bagus.
"Sekarang kami ingin berkonsentrasi untuk bergerak maju dan saya tidak berpikir dengan cara apa pun malam itu adalah kinerja yang mengerikan. Kami berada satu sentimeter lagi dari memenangkan pertandingan melawan tim Belanda yang sangat bagus," ucapnya.
"Saya tidak berpikir itu semua adalah malapetaka dan kesuraman, kami tidak berarti artikel yang sudah selesai dan ada banyak hal yang dapat kami tingkatkan dan menjadi lebih baik," klaimnya.
"Kami memiliki satu tahun untuk melakukan itu sebelum Euro. Saya sangat positif untuk masa depan," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:21
Tolak Panggilan Jamaika, Mason Greenwood Bakal Bela Timnas Inggris Lagi?
-
Piala Eropa 2 September 2025 23:52
Ruben Loftus-Cheek Dipanggil Timnas Inggris Lagi Setelah Hampir 7 Tahun
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...