
Bola.net - Pandemi virus corona yang menyebabkan Covid-19 telah menyebar di seluruh dunia, membunuh ribuan manusia dan menginfeksi puluhan ribu lainnya. Dunia sedang menghadapi krisis besar di abad ini.
Pandemi ini telah memengaruhi ekonomi dan politik dunia. Ada ketakutan tentang bagaimana mengembalikan situasi seperti sedia kala begitu pandemi ini mereda. Manusia harus bekerja sama, saling merangkul.
Mengutip ABC7, virus corona merupakan famili virus yang sangat luas, beberapa di antaranya jadi penyebab demam umum, beberapa yang lain ditemukan pada berbagai binatang seperti kelelawar, unta, dan yang lain.
Virus corona kali ini dikenal sebagai SARS-CoV-2 yang secara resmi disebut COVID-19 oleh WHO. Pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, Desember 2019, sekarang sudah menyerang seluruh dunia.
Karena punya gejala yang mirip dengan flu atau demam biasa, mereka yang terinfeksi virus corona umumnya terlambat memahaminya. Sebenarnya apa perbedaan virus corona dengan demam dan flu?
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, bolaneters!
Apa sih Virus Corona?
Pasien penderita Covid-19 pada umumnya mengalami penyakit pernapasan ringan hingga berat. Gejala termasuk panas, batuk, dan sulit bernapas bisa muncul dalam rentang waktu 2-14 hari, menurut WHO.
Sekitar 15% dari 45.000 kasus yang berkembang di Cina berkembang jadi penyakit parah, termasuk pneumonia. Virus ini mungkin tidak terlalu mematikan bagi mereka yang punya imun tinggi dan daya tahan tubuh tangguh, tapi bukan berarti mereka tidak terinfeksi.
Umumnya, mereka yang muda dan yang tangguh ini tidak sadar jadi carrier virus. Mereka terinfeksi tapi tidak menunjukkan gejala, yang justru berbahaya untuk orang lain. Karena itulah WHO meminta banyak negara memberlakukan physical distancing.
Untuk lebih memahami virus ini, ABC7 merumuskan perbedaan antara Covid-19, demam biasa, dan flu. Apa saja?
Virus Corona (Covid-19)
- Badan panas
- Batuk kering
- Sesak napas yang kentara
- Gejala muncul setelah 2-14 hari terpapar
Demam (Cold)
- Biasanya dimulai dari tenggorokan gatal atau batuk
- Hidung berair
- Hidung tersumbat
- Badan panas ringan, jika ada
Flu
- Panas tinggi
- Kelelahan ekstrem
- Nyeri otot
- Batuk kering
- Dingin
- Hidung tersumbat
- Sakit kepala
- Ada kemungkinan muntah atau diare
Faktor Lain
Tentu gejala itu tidak bisa jadi tolok ukur sempurna. Ada beberapa hal yang juga patut diperhatian. Misalnya riwayat bepergian ke luar negeri atau riwayat bertemu dengan ODP/PDP.
Yang paling penting adalah tetap menjaga kesehatan. Cuci tangan sesering mungkin dengan metode yang benar, lalu coba mengurung diri di rumah apabila sakit.
Cara terbaik melawan virus corona adalah jika manusia mau bergerak bersama-sama, saling merangkul.
Sumber: ABC7 News
Baca ini juga ya!
- Kekasih Cristiano Ronaldo Puji Para Dokter dan Perawat: Mari Kalahkan Virus Ini!
- Apa Itu Rapid Test Covid-19 untuk Deteksi Virus Corona?
- Lawan Virus Corona, Conor McGregor Sumbang Rp17,8 Miliar untuk Peralatan untuk Rumah Sakit
- Sisi Positif Pandemi Virus Corona Bagi Harry Kane dan Inggris
- 6 Gejala Tertular Virus Corona, Cara Penyebaran, dan Tips Pencegahannya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 14 Desember 2021 08:30
4 Pemain Positif Covid-19, Duel Brentford vs Manchester United Resmi Ditunda
-
Bolatainment 13 Desember 2021 13:55
Dulu Menolak, Joshua Kimmich Kini Bersedia Divaksin Setelah Positif Covid-19
-
Liga Champions 13 April 2021 17:53
Jelang Duel Liverpool vs Real Madrid, Sergio Ramos Positif COVID-19
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...