Ragam Obat Flu Alami dan Ampuh, Waspadai Gejalanya

Bola.net - Flu atau influenza adalah masalah kesehatan yang sering menyerang dan sangat mengganggu aktivitas. Sebagian orang mengira flu hampir sama dengan pilek biasa. Kendati labelnya berbeda, kedua masalah kesehatan ini sama-sama disebabkan virus.

Flu memiliki gejala lebih parah dan bisa menyerang secara mendadak, sedangkan batuk-pilek biasa cenderung ringan dan muncul secara bertahap. Flu juga mudah menular, terutama pada 3-4 hari pertama usai pengidap terinfeksi virus. Flu bisa menular melalui percikan air liur di udara ketika pengidapnya bersin atau batuk.

Flu akan membuat kepala pusing, demam, serta kesulitan bernapas karena hidung tersumbat. Saat dilanda flu atau pilek, biasanya seseorang langsung mencari obat di apotek. Namun, sebenarnya Anda bisa mengatasi flu dengan obat atau bahan alami yang mungkin sudah tersedia di dapur.

Obat flu atau influenza dengan bahan kimia justru memiliki efek samping bagi kesehatan lainnya. Apabila jumlah virus dan lendir cukup banyak, maka saluran pernapasan juga bisa tersumbat. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengobati flu secara alami tanpa bahan kimiawi seperti berikut.

Air Putih Hangat

Air putih merupakan obat alami untuk menyehatkan tubuh, termasuk ketika Anda terserang flu dan demam. Flu menyebabkan adanya lendir yang melapisi saluran pernapasan sehingga menjadi lebih tebal. Namun dengan meminum air putih hangat, Anda bisa mengatasi lendir yang menyumbat saluran pernapasan.

Jadi, suhu pada air hangat dapat mengencerkan lendir yang mengental sehingga lebih mudah membantu untuk mengeluarkannya dan mengeringkan sinus. Bahkan air putih hangat juga akan menjaga selaput lendir supaya tetap lembap.

Cara ini terbukti ampuh. Bahkan, para dokter selalu menganjurkan pasiennya untuk meminum air putih hangat guna membantu menguras lendir dalam saluran pernapasan. Air hangat juga mampu meredakan demam dan sakit kepala akibat flu.

Jahe

Jahe merupakan tumbuhan herbal yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk mengobati flu. Jahe mengandung zat anti-bakteri dan anti-virus yang akan membantu mengobati influenza. Bahkan jahe juga dapat menghangatkan tubuh dan banyak dijadikan sebagai bahan dasar dalam produk obat flu.

Untuk mengobati flu, Anda perlu menyiapkan 1-2 buah jahe yang telah digeprek, kemudian rebus hingga mendidih. Kemudian, minum air rebusan jahe dalam keadaan hangat. Jahe hangat akan semakin membantu mengencerkan lendir dan melegakan pernapasan.

Kencur

Sejenis dengan jahe, kencur juga bermanfaat untuk mengobati flu atau influenza. Ketika dilanda flu, Anda bisa mengonsumsi jamu kencur alami sebanyak dua kali.

Jika tak sempat mencari jamu kencur, Anda bisa menggeprek kencur yang telah dibersihkan. Kemudian rendam dengan air panas, dan minumlah saat airnya dalam keadaan hangat kuku.

Bawang Merah

Bawang merah bisa digunakan sebagai obat flu alami yang disertai dengan gatal pada hidung. Bawang merah mengandung phytochemical dan antibakteri yang mampu mengatasi batuk dengan sangat ampuh.

Anda bisa mengonsumsi bawang merah secara mentah dibarengi dengan sayuran lain ketika makan supaya tidak mual karena aromanya. Anda juga bisa membuatnya sebagai jus. Meski aromanya tidak enak, bawang merah cukup ampuh untuk mengatasi flu secara cepat.

Jika enggan mengonsumsinya, Anda bisa mengiris atau menghaluskan bawang merah. Lalu, Anda cukup menghirup aroma bawang merah untuk melegakan pernapasan.

Makanan Pedas

Sebagian banyak orang tentu pernah mengalami sakit flu yang disertai dengan demam dan sakit kepala. Untuk meredakannya, Anda bisa mengonsumsi makanan pedas dengan kadar cabai secukupnya untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Sayuran ini kaya vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dengan begitu, virus dalam tubuh bisa ditangkal dengan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Cabai juga dapat mengencerkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan.

Gejala Flu

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seseorang dengan flu mungkin mengalami gejala-gejala seperti ini:

• Demam berlangsung 3-4 hari
• Hidung tersumbat atau berair
• Keringat dingin dan menggigil
• Sakit kepala
• Mudah lelah dan perasaan tidak enak badan
• Nafsu makan berkurang
• Rasa sakit atau tekanan di dada atau perut
• Pusing, kebingungan, atau hilang konsentrasi
• Kejang
• Dehidrasi

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 12 Desember 2019