Jose Mourinho Targetkan Karim Benzema dalam Misi Membangun Benfica

Jose Mourinho Targetkan Karim Benzema dalam Misi Membangun Benfica
Pemain Al Ittihad, Karim Benzema, di pramusim 2024/2025 (c) Instagram/ittihadclub.sa

Bola.net - Jose Mourinho telah resmi kembali menangani Benfica, klub yang sempat ia latih seperempat abad silam. Kepulangannya ke Lisbon ini langsung memicu spekulasi besar mengenai rencana transfer ambisius sang pelatih.

Karim Benzema menjadi sosok yang masuk dalam daftar incaran utama Mourinho. Striker asal Prancis itu kini masih menjalani kontrak bersama Al Ittihad di Liga Pro Saudi hingga tahun depan.

Kontrak Benzema memang belum berakhir, namun Al Ittihad dilaporkan bersedia melepasnya lebih awal dengan syarat tertentu. Kesempatan ini tentu saja membuka jalan bagi Benfica untuk mewujudkan transfer sang mantan bintang Real Madrid.

Kedatangan Mourinho dipandang sebagai faktor krusial yang dapat menarik minat Benzema. Hubungan profesional keduanya telah terjalin erat sejak era kejayaan di Santiago Bernabeu, saat Mourinho berhasil mengasah kemampuan Benzema hingga menjadi striker papan atas dunia.

1 dari 3 halaman

Mourinho inginkan Benzema di Benfica

Jurnalis Ekrem Konur melaporkan bahwa Mourinho memang menginginkan kehadiran Benzema di Benfica. Upaya mendatangkan pemain berusia 37 tahun itu bahkan bisa dimulai pada musim berjalan, meskipun kontraknya di Arab Saudi baru habis pada Juni mendatang.

Benzema sendiri pernah memberikan pujian tinggi terhadap Mourinho sebagai sosok yang mengubah trajectory kariernya. Pernyataan tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa sang striker terbuka terhadap kemungkinan reuni di Portugal.

Namun demikian, aspek finansial menjadi hambatan terbesar dalam negosiasi ini. Al Ittihad dikabarkan akan memasang banderol sekitar 7 juta euro untuk melepas Benzema, sementara masalah gaji pemain menjadi tantangan yang lebih kompleks.

2 dari 3 halaman

Tantangan gaji Benzema

Saat ini, Benzema menerima kompensasi fantastis mencapai 83 juta pounds per tahun dari Al Ittihad. Nominal tersebut jelas tidak dapat ditandingi oleh Benfica dengan kondisi keuangan yang berbeda.

Apabila transfer benar-benar terwujud, Benzema harus bersedia menerima pengurangan gaji yang signifikan. Benfica memang tidak memiliki kemampuan finansial untuk menyamai standar pembayaran klub-klub di Arab Saudi.

Meski begitu, faktor emosional dengan Mourinho diyakini dapat mempengaruhi keputusan akhir Benzema. Kesempatan untuk kembali bekerja sama dengan pelatih yang membawanya meraih kesuksesan di masa lalu mungkin lebih berarti dibandingkan pertimbangan materi semata.

3 dari 3 halaman

Jejak sukses Mourinho dan Benzema

Kolaborasi Mourinho dan Benzema di Real Madrid berlangsung dari 2010 hingga 2013. Selama tiga musim tersebut, Benzema berhasil mencetak 78 gol dalam 150 pertandingan.

Duet mereka juga membuahkan trofi Copa del Rey dan La Liga untuk Los Blancos. Transformasi Benzema dari pemain yang inkonsisten menjadi striker andalan banyak dikaitkan dengan sentuhan taktis Mourinho.

Kini, peluang untuk bersatu kembali terbuka lebar di Benfica. Mourinho baru diresmikan sebagai pelatih pada 18 September lalu, ironisnya setelah Fenerbahce yang ia latih tersingkir dari Liga Champions oleh Benfica.

Sehari setelah penunjukannya, Mourinho langsung memberikan kemenangan telak 3-0 kepada Benfica di Primeira Liga. Hasil positif ini menandai awal yang menjanjikan untuk misi besarnya membangun kembali kekuatan klub berjuluk As Aguias.