
Bola.net - Real Madrid sukses mengalahkan PSG dalam laga persahabatan yang digelar di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar dengan skor 1-0 (2/1).
Dalam laga 'mahal' tersebut, Jese Rodriguez menjadi penentu kemenangan Madrid dengan golnya di menit ke 18. PSG yang berusaha mengejar ketertinggalan tak mampu membalas dan harus mengakui kemenangan Los Blancos.
Meski duel ini hanya bersifat hiburan, kedua tim tampaknya tak mau melepas gengsi mereka. Di awal laga, baik PSG maupun Madrid saling unjuk gigi bahwa keduanya dihuni pemain-pemain kelas atas. Saling serang pun terlihat di atas lapangan.
PSG yang berinisiatif menyerang lebih dulu memiliki sejumlah peluang melalui Edinson Cavani dan Ezequiel Lavezzi. Sayang, Madrid justru unggul terlebih dulu melalui Jese. Menerima umpan terobosan yang dari Alvaro Morata, pemain muda Los Blancos tersebut sukses menceploskan bola ke gawang PSG yang dikawal Sirigu.
Tertinggal satu gol, PSG mulai meningkatkan intensitas serangan. Lagi-lagi Lavezzi dan Cavani mendapatkan peluang emas. Namun usaha keduanya masih belum menemui hasil yang maksimal.
Setengah jam berlalu, partai ini semakin jauh dari kesan persahabatan. Kedua tim bermain layaknya di sebuah laga final. Zlatan Ibrahimovic berkali-kali kontak fisik dengan para pemain Madrid. Ia juga memiliki beberapa peluang. Namun hingga turun minum, kedudukan tak berubah. Madrid masih unggul satu gol atas PSG.
Memasuki babak kedua, Madrid mengganti seluruh pemainnya. Namun kekuatan mereka sama sekali tak berubah. Bahkan Karim Benzema yang baru masuk langsung memiliki peluang emas. Sayang bola masih membentur mistar gawang. Seolah tak mau kalah, Ibra pun membalas dengan sebuah peluang. Namun masih belum menghasilkan sebuah gol balasan.
PSG terus menerus menekan pertahanan Madrid. Mereka tampaknya tak mau kalah dalam laga ini. Berkali-kali mereka hampir membobol gawang Los Blancos. Tetapi usaha mereka belum menemui sasaran.
Sebaliknya, Madrid yang mulai mengandalkan serangan balik juga memiliki sejumlah peluang. Namun pertahanan PSG masih terlalu kokoh untuk ditembus.
Hingga 10 menit menjelang berakhirnya waktu normal, keunggulan masih menjadi milik Madrid. PSG semakin gencar meningkatkan intensitas serangan. Di penghujung laga, Madrid bermain semakin terbuka. Kedua tim saling menekan. Namun tak ada gol lagi tercipta. Kondisi tersebut bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Anak asuh Carlo Ancelotti pun keluar menjadi pemenang.
Starting line-up kedua tim:
PSG: Sirigu; Van der Wiel (Camara 73'), Thiago Silva, Alex (Marquinhos 46'), Digne (Maxwell 46'); Matuidi (Ongenda 73'), Motta (Rabiot 62'), Verratti (Pastore 62'); Cavani (Menez 62'), Ibrahimovic (Chioma 73'), Lavezzi (Lucas 46').
Real Madrid: Lopez (Fernández 46'); Arbeloa (Carvajal 46'), Ramos (Llorente 46'), Nacho (Pepe 46'), Casado (Marcelo 46'); Alonso (Casemiro 46'), Illarramendi (Modric 46'), Jose Rodriguez ((Isco 46'); Jese (Di María 46'), Morata (Benzema 46'), Ronaldo (Romero 46'). (bola/gag)
Dalam laga 'mahal' tersebut, Jese Rodriguez menjadi penentu kemenangan Madrid dengan golnya di menit ke 18. PSG yang berusaha mengejar ketertinggalan tak mampu membalas dan harus mengakui kemenangan Los Blancos.
Meski duel ini hanya bersifat hiburan, kedua tim tampaknya tak mau melepas gengsi mereka. Di awal laga, baik PSG maupun Madrid saling unjuk gigi bahwa keduanya dihuni pemain-pemain kelas atas. Saling serang pun terlihat di atas lapangan.
PSG yang berinisiatif menyerang lebih dulu memiliki sejumlah peluang melalui Edinson Cavani dan Ezequiel Lavezzi. Sayang, Madrid justru unggul terlebih dulu melalui Jese. Menerima umpan terobosan yang dari Alvaro Morata, pemain muda Los Blancos tersebut sukses menceploskan bola ke gawang PSG yang dikawal Sirigu.
Tertinggal satu gol, PSG mulai meningkatkan intensitas serangan. Lagi-lagi Lavezzi dan Cavani mendapatkan peluang emas. Namun usaha keduanya masih belum menemui hasil yang maksimal.
Setengah jam berlalu, partai ini semakin jauh dari kesan persahabatan. Kedua tim bermain layaknya di sebuah laga final. Zlatan Ibrahimovic berkali-kali kontak fisik dengan para pemain Madrid. Ia juga memiliki beberapa peluang. Namun hingga turun minum, kedudukan tak berubah. Madrid masih unggul satu gol atas PSG.
Memasuki babak kedua, Madrid mengganti seluruh pemainnya. Namun kekuatan mereka sama sekali tak berubah. Bahkan Karim Benzema yang baru masuk langsung memiliki peluang emas. Sayang bola masih membentur mistar gawang. Seolah tak mau kalah, Ibra pun membalas dengan sebuah peluang. Namun masih belum menghasilkan sebuah gol balasan.
PSG terus menerus menekan pertahanan Madrid. Mereka tampaknya tak mau kalah dalam laga ini. Berkali-kali mereka hampir membobol gawang Los Blancos. Tetapi usaha mereka belum menemui sasaran.
Sebaliknya, Madrid yang mulai mengandalkan serangan balik juga memiliki sejumlah peluang. Namun pertahanan PSG masih terlalu kokoh untuk ditembus.
Hingga 10 menit menjelang berakhirnya waktu normal, keunggulan masih menjadi milik Madrid. PSG semakin gencar meningkatkan intensitas serangan. Di penghujung laga, Madrid bermain semakin terbuka. Kedua tim saling menekan. Namun tak ada gol lagi tercipta. Kondisi tersebut bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Anak asuh Carlo Ancelotti pun keluar menjadi pemenang.
Starting line-up kedua tim:
PSG: Sirigu; Van der Wiel (Camara 73'), Thiago Silva, Alex (Marquinhos 46'), Digne (Maxwell 46'); Matuidi (Ongenda 73'), Motta (Rabiot 62'), Verratti (Pastore 62'); Cavani (Menez 62'), Ibrahimovic (Chioma 73'), Lavezzi (Lucas 46').
Real Madrid: Lopez (Fernández 46'); Arbeloa (Carvajal 46'), Ramos (Llorente 46'), Nacho (Pepe 46'), Casado (Marcelo 46'); Alonso (Casemiro 46'), Illarramendi (Modric 46'), Jose Rodriguez ((Isco 46'); Jese (Di María 46'), Morata (Benzema 46'), Ronaldo (Romero 46'). (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 13:46
-
Liga Spanyol 7 September 2025 11:40
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
-
Liga Inggris 7 September 2025 10:13
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:22
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 7 September 2025 17:20
-
Olahraga Lain-Lain 7 September 2025 17:14
-
Tim Nasional 7 September 2025 16:55
-
Tim Nasional 7 September 2025 16:54
-
Otomotif 7 September 2025 16:50
-
Otomotif 7 September 2025 16:50
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 6 September 2025 09:01
-
liga eropa lain 31 Agustus 2025 04:35
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 22:07
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 18:06
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 17:03
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 14:56
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...