
Bola.net - Xabi Alonso memang belum lama melatih Bayer Leverkusen, bahkan belum sampai dua tahun. Namun, rasanya tidak akan ada fans yang protes andai klub membuatkan patung penghargaan untuk Alonso dan memajangnya di luar stadion.
Betapa tidak, musim 2023/2024 ini Leverkusen menjalani kisah dongeng yang terwujud jadi nyata. Mereka mewujudkan mimpi dan melebihi ekspektasi
Leverkusen berhasil jadi juara Bundesliga musim ini, mematahkan dominasi Bayern Munchen. Lebih dari itu, trofi ini sangat spesial bagi klub dan fans.
Semenjak didirikan pada tahun 1904, Bayer Leverkusen tidak pernah sekalipun menjuarai Bundesliga. Prestasi terbaik mereka adalah menjadi runner up di lima kesempatan.
Kini Leverkusen berhasil mematahkan catatan negatif tersebut. Xabi Alonso membawa mereka bermimpi dan mewujudkannya, jadi juara Bundesliga untuk pertama kali sepanjang sejarah.
Alonso datang dan memperbaiki tim
Pada awalnya, tidak ada yang memperhatikan Leverkusen musim ini. Xabi Alonso memasuki musim penuh pertamanya, tapi tidak ada yang benar-benar menarik.
Alonso mulai dipercaya menangani tim pada 5 Oktober 2022, mengambil alih kinerja pelatih sebelumnya. Saat itu Leverkusen ada di peringkat dua terbawah klasemen liga.
Sekitar setengah musim lebih, Alonso berhasil memperbaiki performa Leverkusen, bahkan melebihi ekspektasi. Mereka akhirnya berhasil finis di peringkat enam klasemen akhir Bundesliga 2022/2023.
Saat itu kualitas Leverkusen juga belum benar-benar diperhatikan Xabi Alonso memang cukup sukses, tapi tidak ada yang menonjol.
Ketika Leverkusen mulai diperhatikan
Nah musim 2023/2024 ini jadi musim penuh pertama Alonso sebagai bos Leverkusen. Dia mulai dengan mendatangkan beberapa pemain kunci di bursa transfer, termasuk Grimaldo dan Xhaka.
Lagi-lagi, awal musim Leverkusen tidak begitu diperhatikan. Memang gaya bermain mereka unik, Alonso memaksimalkan dua wing-back. Namun, tidak ada yang benar-benar mengamati Leverkusen.
Segalanya berubah setelah sekitar 10-15 pertandingan Bundesliga berjalan. Leverkusen belum juga merasakan kekalahan, skuad Xabi Alonso sangat percaya diri.
Rekor demi rekor pun akhirnya tercipta. Pada akhir tahun 2023, pertengahan musim, Leverkusen sudah mulai disebut sebagai calon juara Liga Jerman musim ini.
Hasilnya, sekarang di pekan ke-32, Leverkusen berdiri tangguh di puncak klasemen dengan 84 poin. Mereka belum juga merasakan kekalahan, liga tinggal menyisakan dua pertandingan.
Satu trofi sudah, dua final menunggu
Leverkusen resmi mengunci gelar juara Bundesliga 2023/2024 pada 14 April 2024 lalu. Mereka jadi juara di pekan ke-29 dengan menghajar Werder Bremen 5-0. Meski musim masih panjang, selisih poin Leverkusen dan Bayern Munchen sudah tidak lagi terkejar.
Nah tidak berhenti di situ, Leverkusen juga masih menjaga asa meraih treble winner musim ini. Mereka bisa mengawinkan trofi Bundesliga dengan dua trofi lainnya: DFB Pokal dan Liga Europa.
Di final DFB Pokal, Leverkusen bakal menghadappi tim Bundesliga 2, Kaiserlautern. Di Liga Europa, mereka bertemu dengan Atalanta di final. Dua pertandingan ini penting, trofi di depan mata.
Selain itu, Leverkusen juga bisa mencatat sejarah sebagai tim yang menjalani semusim penuh tanpa terkalahkan, juga meraih tiga trofi bergengsi. Sekarang mereka tengah merangkai laju 49 laga tidak terkalahkan. Berikut rangkaian statistik istimewa Bayer Leverkusen musim ini di bawah Xabi Alonso.
Statistik Bayer Leverkusen di bawah Xabi Alonso
> Juara Bundesliga 2023/2024.
> Final DFB Pokal 2023/2024.
> Final Liga Europa 2023/2024.
> Belum pernah kalah dalam 49 pertandingan beruntun.
> 49 laga tidak terkalahkan itu jadi rekor baru terpanjang dalam sejarah sepak bola sejak dibentuknya UEFA.
> Leverkusen mencetak total 136 gol dalam 49 laga tidak terkalahkan tersebut.
> Dalam 11 pertandingan berbeda, Leverkusen mencetak gol di menit ke-90+ untuk menyamakan kedudukan atau membalikkan skor, menghindari kekalahan.
> Tim asuhan Xabi Alonso memenangkan seluruh enam pertandingan kandang mereka di Liga Europa musim ini.
> Bayer Leverkusen telah mencetak 31 gol dalam 12 pertandingan Liga Europa musim ini. Total gol tertinggi mereka dalam satu musim di kompetisi UEFA adalah 32, di Liga Champions 2001/2002.
49 GAMES
— B/R Football (@brfootball) May 9, 2024
Xabi Alonso's Bayer Leverkusen have the longest unbeaten streak in European football history 👏 pic.twitter.com/0W68BARtd8
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 18 September 2025 20:21
Prediksi Starting XI Newcastle vs Barcelona: Flick Hadapi Howe Tanpa Yamal dan Gavi
-
Liga Inggris 18 September 2025 19:16
Manchester City Siap Bajak Kobbie Mainoo dari Manchester United
-
Liga Champions 18 September 2025 17:58
Laga Emosional di Liga Champions: Kevin De Bruyne Kembali ke Etihad Stadium
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 18 September 2025 20:55
-
Tim Nasional 18 September 2025 20:45
-
Liga Italia 18 September 2025 20:45
-
Liga Inggris 18 September 2025 20:34
-
Liga Inggris 18 September 2025 20:28
-
Liga Champions 18 September 2025 20:22
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 17 September 2025 16:50
-
liga eropa lain 13 September 2025 09:15
-
liga eropa lain 12 September 2025 13:09
-
liga eropa lain 12 September 2025 09:03
-
liga eropa lain 8 September 2025 13:38
-
liga eropa lain 8 September 2025 07:14
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...