Bikin Bangga! Tim Penari Cilik Indonesia Juarai IAF 2025, Bawa Misi Diplomasi Budaya

Bikin Bangga! Tim Penari Cilik Indonesia Juarai IAF 2025, Bawa Misi Diplomasi Budaya
Tim RAFA International Dance Studio bersama para penari cilik Indonesia saat kunjungan kehormatan ke KBRI Kuala Lumpur, usai meraih prestasi di ajang International Arts Festival (IAF) 2025 di Malaysia. (c) ist

Bola.net - Tim penari cilik dari RAFA International Dance Studio sukses mengharumkan nama bangsa. Mereka berhasil mencetak prestasi gemilang di Malaysia.

Ajang bergengsi International Arts Festival (IAF) 2025 menjadi panggung pembuktian mereka. Capaian ini bukan sekadar kemenangan biasa.

Prestasi ini mengantarkan mereka melakukan kunjungan kehormatan. Tim RAFA menyambangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.

Kedatangan mereka disambut hangat sebagai bentuk apresiasi. Momen ini juga membuka peluang kolaborasi baru di masa depan.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi jembatan akulturasi budaya. Tujuannya agar seni tari modern dan tradisi Nusantara makin dikenal dunia.

1 dari 2 halaman

Apresiasi Penuh KBRI Kuala Lumpur

Kedatangan tim RAFA disambut langsung oleh Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Bapak Wishnu Krisnamurthi. Turut hadir pula Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Ibu Friny Napasti.

Bapak Wishnu menegaskan dukungan penuh KBRI terhadap kegiatan positif generasi muda. Prestasi RAFA dinilai menjadi bukti nyata talenta Indonesia.

“RAFA adalah wadah yang sangat baik bagi anak-anak Indonesia untuk menyalurkan bakat sekaligus mengembangkan identitas budaya mereka. Kami yakin generasi muda Indonesia bisa terus berprestasi dan membawa nama bangsa di kancah dunia,” ujar Wishnu.

2 dari 2 halaman

Diplomasi Budaya Lewat Seni Tari

Pihak RAFA International Dance Studio turut menyampaikan apresiasi. Mereka berterima kasih atas dukungan KBRI serta Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.

Dukungan tersebut menjadi sumber semangat bagi anak-anak untuk terus berkarya. Prestasi ini juga menjadi bukti kekuatan diplomasi budaya.

Dalam kunjungan itu, tim RAFA juga berbagi cerita tentang capaian mereka. Mereka membuka peluang kolaborasi dengan anak-anak Indonesia yang berdomisili di Kuala Lumpur.

Sumber: Fimela