
Bola.net - Sebuah video yang memperlihatkan keributan antara sejumlah pejabat dan relawan terkait kontainer bantuan kemanusiaan yang diduga tertahan di Medan viral di berbagai platform media sosial. Bantuan tersebut dikabarkan ditujukan untuk korban bencana di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Menanggapi viralnya informasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberikan klarifikasi. Kepala BPBD Sumut, Tuahta Saragih, membantah pihaknya sengaja menahan bantuan untuk Aceh Tamiang.
Ia menegaskan kesiapan Pemprov Sumut untuk memfasilitasi pengiriman bantuan tersebut secepatnya, meski mengakui terjadi kesalahan teknis dalam proses awal pengiriman.
“Untuk proses pengirimannya, kita dari Pemprov Sumut siap mengirim bantuan ini ke Aceh Tamiang. Termasuk membayar biaya container yang sebelumnya dibebankan oleh PT Pelni kepada Relawan Gimbal Alas Jatim,” kata Tuahta dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman Pemprov Sumut, Rabu (31/12/2025).
Akar Permasalahan: Tumpang Tindih Pengiriman
Menurut penjelasan resmi, permasalahan berawal dari pengiriman bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 10 kontainer untuk korban bencana di Sumatera Utara. Dalam momentum yang sama, terdapat dua kontainer terpisah yang dikirim secara bersamaan oleh Relawan Gimbal Alas Malang, Jatim, melalui PT Pelni.
Saat semua kontainer tiba di Medan, seluruhnya dibawa ke Gedung Serbaguna (GSG) Pemprov Sumut. Hal ini dilakukan karena Pemprov Sumut hanya menerima konfirmasi resmi dari BPBD Jatim mengenai pengiriman 10 kontainer bantuan untuk Sumut.
“Kita tidak tahu ternyata ada dua kontainer yang milik Relawan Gimbal Alas ikut dibongkar di sini. Untuk pengirimannya, kita siap membayar,” jelas Tuahta.
Ada Kesalahpahaman dalam Distribusi Informasi
Tuahta menegaskan bahwa insiden ini bermula dari kesalahpahaman informasi. Ia menyatakan Pemprov Sumut bertanggung jawab untuk membantu mengirimkan kedua kontainer milik relawan tersebut ke Aceh, meski pada awalnya tidak mengetahui adanya muatan bantuan untuk provinsi tetangga itu.
“Ini ada kesalahpahaman informasi. Pemprov Sumut bertanggung jawab membantu pengiriman,” ujarnya.
Ia juga menyatakan pemahamannya bahwa Aceh merupakan salah satu daerah yang terdampak bencana banjir, banjir bandang, dan longsor. Saat ini, BPBD Sumut masih terus bekerja mendistribusikan berbagai bantuan yang masuk, mengingat dampak bencana di wilayahnya juga cukup berat dan berlarut.
Adakan Pertemuan untuk Penyelesaian
Untuk menyelesaikan masalah ini, telah diadakan pertemuan pada Senin (29/12/2025) di GSG Pemprov Sumut. Pertemuan dihadiri oleh perwakilan Relawan Gimbal Alas, PT Pelni, BPBD Sumut, serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumut, Basarin Tanjung.
Sementara itu, perwakilan dari relawan mengharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa depan, mengingat bantuan yang dikirim berasal dari sumbangan masyarakat.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan tidak lagi ada mispersepsi publik bahwa bantuan untuk Aceh sengaja ditahan, dan proses pengiriman dapat segera dilaksanakan.
Disadur dari Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra, Diunggah 31 Desember 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
News 31 Desember 2025 15:45Mendagri Pastikan Pemerintah Berikan Segalanya untuk Penanganan Bencana
-
News 31 Desember 2025 15:29Klarifikasi BPBD Sumut Soal Kontainer Bantuan Aceh yang Viral: Ada Kesalahpahaman Informasi
-
News 29 Desember 2025 11:06Tok! DJP Resmi Tunjuk Pemilik ChatGPT Jadi Pemungut Pajak Digital
-
News 24 Desember 2025 16:43Harga Pangan Jelang Nataru Mulai Terkendali, Cabai Berangsur Turun dan Beras Tetap Aman
-
News 24 Desember 2025 16:38
LATEST UPDATE
-
News 31 Desember 2025 15:45 -
News 31 Desember 2025 15:29 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 15:27 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 15:00 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 14:39 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 14:35
HIGHLIGHT
- 3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Y...
- 5 Pemain yang Bisa Dibidik Liverpool di Januari Ji...
- Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pe...
- 4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Mar...
- 10 Pemain dengan Gaji Termahal di Piala Afrika 202...
- 4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bru...
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pa...
















:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5459768/original/039399100_1767173472-251231-ahy-sigap-dipanggil-prabowo-ditanya-warna-buat-jembatan-bailey-di-bencana-sumatera-49b714.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5459758/original/033937500_1767173316-251231-kasad-jenderal-maruli-lari-hampiri-prabowo-tinjau-jembatan-bailey-di-tapsel-6eec41.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4023003/original/099779700_1652589008-20220515-kawasan-Puncak-dipadati-pengunjung-ARBAS-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459670/original/060198300_1767169306-Prabowo_Tahun_Baru.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459726/original/006564500_1767171165-DJ_Donny_Lapor_Polisi_Diteror_Bangkai_Ayam_Hingga_Bom_Molotov.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4933030/original/041758000_1725084977-image1__6_.jpeg)
