
Bola.net - Vidio sebagai pemegang hak siar resmi Liga Inggris di Indonesia akhirnya memberikan klarifikasi penting. Hal ini terkait pemberitaan kasus dugaan pelanggaran lisensi di Klaten yang tengah ramai dibicarakan publik.
Pemberitaan yang beredar luas ini memang sempat menimbulkan keresahan dan simpati. Apalagi, kasus tersebut dikaitkan dengan seorang Ibu yang sedang mengadakan acara keluarga.
Melalui pernyataan resminya, Vidio merasa perlu untuk meluruskan informasi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Mereka menegaskan bahwa fokus penegakan hukum hanya ditujukan untuk kegiatan yang bersifat komersial.
Lantas, bagaimana sebenarnya duduk perkara dari kasus ini dan apa saja aturan yang perlu diketahui oleh masyarakat? Berikut adalah penjelasan lengkap dan resmi dari pihak Vidio.
Yang Dijaga adalah Rights dari Event yang Dikomersialkan
Vidio menyatakan sangat memahami simpati publik yang muncul terkait pemberitaan di Klaten. Namun, mereka menegaskan bahwa kasus yang sedang berjalan ini tidak menyangkut acara keluarga sama sekali.
Fokus utama dari penegakan hukum adalah pada penggunaan konten siaran secara komersial tanpa adanya izin resmi. Pihak Vidio memastikan tidak pernah mempermasalahkan kegiatan nonton bersama di lingkup pribadi.
"Fokus kami adalah melindungi hak siar dengan cara yang terukur, yaitu terhadap penggunaan konten eksklusif secara komersial tanpa izin resmi," tegas Gina Golda Pangaila, Senior VP Legal Vidio.
Dari beberapa unggahan promo yang ada menunjukkan kegiatan ini dipromosikan secara terbuka oleh pihak kafe untuk menarik pengunjung.
Bukti publikasi ajakan acara nonton bareng di Cafe Alero. (c) dok.Vidio
Cafe Alero dan publikasi mengenai acara nonton bareng pertandingan Liga Inggris dan Piala FA. (c) dok.Vidio
Pernyataan Lengkap dari Vidio
Berikut adalah klarifikasi lengkap dari pihak Vidio:
Sehubungan dengan pemberitaan mengenai kasus dugaan pelanggaran hak lisensi eksklusif Liga Inggris di Klaten, izinkan kami, Vidio, melalui saya, Gina Golda Pangaila, selaku Senior VP Legal Vidio, menyampaikan klarifikasi agar informasi yang beredar dapat lebih lengkap dan berimbang.
Pertama-tama, kami memahami adanya keresahan dan simpati publik yang muncul, khususnya karena pemberitaan tersebut dikaitkan dengan seorang Ibu berusia lanjut yang sedang mengadakan acara keluarga. Kami ingin menegaskan bahwa Vidio tidak pernah keberatan apalagi memproses secara hukum kegiatan acara keluarga, kegiatan sosial, maupun aktivitas non-komersial. Fokus kami adalah melindungi hak siar dengan cara yang terukur, yaitu terhadap penggunaan konten eksklusif secara komersial tanpa izin resmi.
Adapun klarifikasi dari kami sebagai berikut:
- Pihak IEG adalah pemegang hak terhadap perizinan nonton bareng (public viewing) dari penayangan Liga Inggris dan FA Cup.
- Kasus ini bermula dari pihak IEG mendapatkan bukti-bukti kuat yang mengindikasikan penayangan pertandingan Liga Inggris secara publik di area komersial tanpa lisensi resmi oleh Cafe Alero di Klaten. IEG juga mendapatkan bukti berupa beberapa postingan di social media yang dilakukan oleh Cafe Alero untuk mempromosikan kegiatan nonton bareng (public viewing) tersebut.
- Pihak IEG menjalankan proses hukum secara bertahap, dimulai dari somasi dan upaya pertemuan kekeluargaan untuk mencari jalan tengah.
- Setelah tidak tercapai kesepakatan dalam proses mediasi, barulah dilanjutkan dengan laporan resmi ke pihak berwenang.
Kami bersama IEG selalu menghormati proses hukum yang berlaku dan senantiasa membuka ruang dialog.
Sebagai platform resmi pemegang lisensi Liga Inggris di Indonesia, tugas Vidio adalah memastikan hak-hak lisensi dilindungi secara adil, baik bagi pemegang hak siar maupun bagi pelanggan setia kami yang telah mengakses layanan secara resmi.
Kami berharap klarifikasi ini dapat membantu meluruskan informasi yang berkembang, serta menegaskan komitmen Vidio untuk selalu menegakkan aturan dengan cara yang proporsional dan berlandaskan prinsip keadilan.
Sekali lagi kami ingin memastikan para pelanggan dan masyarakat mendapat informasi yang tepat. Semua penayangan siaran melalui platform Vidio dapat digunakan untuk konsumsi pribadi, acara keluarga, maupun aktivitas non-komersial di rumah. Penegakan hak siar hanya berlaku untuk tempat usaha yang menayangkan konten secara komersial tanpa izin resmi.
Semoga penjelasan ini bisa meluruskan informasi yang beredar. Kami berterima kasih terhadap semua pelanggan setia Vidio dan semua pihak yang telah mendukung kami dalam mengupayakan untuk menghadirkan berbagai tayangan olahraga dan hiburan terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 15:08
Penilaian Legenda Man United Usai Duel Lawan Liverpool: Isak Nggak Layak Starter
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 13:31
Di Mata Arne Slot, Man United Adalah Tim yang Main Bola-Bola Panjang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 16:27
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:19
-
Tim Nasional 20 Oktober 2025 16:16
-
Bulu Tangkis 20 Oktober 2025 15:35
-
Tim Nasional 20 Oktober 2025 15:32
-
Otomotif 20 Oktober 2025 15:32
MOST VIEWED
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi di Era SBY dan Jokowi, Ini Hasilnya
- Jangan Asal Sarapan! Tiga Menu Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi di Pagi Hari
- Apresiasi Tinggi Prabowo usai Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp70 Triliun: Ini Sejarah Baru!
- Runners, Bersiaplah! Race Pack Collection Surabaya ISOPLUS Marathon 2025 Siap Digelar!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...