Andalan, Inilah 5 Cabor Olimpiade yang Rajin Diikuti Indonesia pada 20 Tahun Terakhir

Bola.net - Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021 mendatang. Ajang olahraga multievent yang digelar empat tahunan ini pun akan diikuti oleh 206 negara, termasuk Indonesia. Jumlah ini pun berkurang dibanding Olimpiade Rio 2016, karena Korea Utara memutuskan mundur akibat pandemi Covid-19.

Indonesia pun siap berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020. Skuad Merah Putih mengirimkan 28 atlet yang total mengikuti delapan cabang olahraga (cabor). Ke-28 atlet ini akan turun di delapan cabor yang terdiri dari panahan, atletik, bulu tangkis, dayung, menembak, selancar, berenang, dan angkat besi.

Lalu, sebenarnya cabang olahraga Olimpiade apa saja yang tidak pernah absen diikuti Indonesia dalam 20 tahun terakhir? Berikut ulasannya.

Bulu Tangkis

Cabor selalu jadi andalan Indonesia di Olimpiade semenjak 2000 adalah bulu tangkis. Sejak itu Indonesia sudah mengirimkan total 74 atlet dalam enam edisi Olimpiade. Dari ke-74 atlet itu, sebanyak 16 atlet berhasil meraih 19 medali yang terdiri dari tujuh medali emas, enam medali perak, dan enam medali perunggu.

Selain itu, cabor yang satu ini menjadi salah satu cabang olahraga andalan pada Olimpiade Tokyo 2020. Terbukti sebelas atlet dikirim untuk berjuang meraih medali dalam beberapa nomor kompetisi.

Panahan

Sama halnya dengan bulu tangkis, panahan merupakan salah satu cabor yang selalu diikuti Indonesia selama 20 tahun terakhir. Sayang, soal raihan prestasi di Olimpiade, Indonesia belum pernah meraih satupun medali selama 20 tahun terakhir.

Terakhir, olahraga yang menggunakan busur ini mendapatkan medali pada Olimpiade Seoul 1988 silam, di mana pemanas Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani atau yang dikenal Trio Srikandi meraih medali perak. Medali perak kala itu menjadi medali pertama yang diperoleh Indonesia dalam ajang Olimpiade.

Atletik

Sebagai olahraga tertua dalam sejarah Olimpiade, Indonesia juga turut menyumbangkan 15 atlet dalam ajang Olimpiade selama 20 tahun terakhir. Meskipun belum memperoleh satupun medali, hal tersebut berpeluang untuk dipatahkan oleh Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya, kedua atlet atletik ini sudah memperoleh banyak penghargaan dan prestasi bergengsi di kancah internasional. Jika tidak ada perubahan jadwal, mereka akan dijadwalkan bertanding mulai tanggal 30 Juli mendatang.

Renang

Sebagai salah satu olahraga air dalam ajang Olimpiade, Indonesia juga turut serta mengikuti cabor ini dalam beberapa edisi Olimpiade. Namun sama halnya dengan atletik, cabor renang belum sama sekali menyumbang medali pada ajang empat tahunan ini.

Namun, Indonesia mengirimkan dua atlet hebat dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini. Mereka adalah Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani. Mereka dijadwalkan akan bertanding pada 24 Juli mendatang.

Angkat Besi

Angkat besi merupakan salah satu cabor andalan Indonesia yang turut serta dalam banyak edisi Olimpiade. Pasalnya, olahraga ini selalu menyumbangkan medali secara berturut-turut semenjak tahun 2000. Total angkat besi sudah menyumbangkan 12 medali, hanya 7 lebih sedikit dari bulutangkis.

Eko Yuli Irawan dipercaya dapat menambah medali pada cabang angkat besi. Pasalnya namanya termasuk ke dalam 28 atlet yang dibawa ke Tokyo. Sebelumnya ia berhasil memperoleh dua medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 serta satu medali perak pada Olimpiade Rio 2016 silam.

Ayo dukung para atlet Indonesia berjuang di Olimpiade Tokyo dengan menyaksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 melalui Vidio.

Disadur dari: Bolacom (Andrya Nabil Fauzan, Hendry Wibowo) | Dipublikasi: 16 Juli 2021

Video: Keberangkatan 13 Atlet Indonesia dari 5 Cabor ke Olimpiade Tokyo 2020