Cuti Demi Cinta: Cerita Seorang Ayah Dukung 2 Putranya Berprestasi di IOAC 2025, Apresiasi Vidio

Cuti Demi Cinta: Cerita Seorang Ayah Dukung 2 Putranya Berprestasi di IOAC 2025, Apresiasi Vidio
Aditya Arisandhi, orang tua dari dua perenang muda asal Tangerang, Avan Raynar dan Gazza Razin, di IOAC 2025 (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Di antara percikan air dan riuh tepuk tangan yang menggema di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta Pusat, tampak seorang ayah berdiri di tepi tribune dengan pandangan penuh bangga. Namanya Aditya Arisandhi, orang tua dari dua perenang muda asal Tangerang, Avan Raynar dan Gazza Razin.

Kedua putranya tampil di Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025 yang berlangsung pada 11-14 November 2025. Bagi Aditya, kehadiran kedua putranya di turnamen ini bukan hanya soal medali, tapi juga perjalanan panjang yang penuh dukungan dan pengorbanan.

"Ya, karena kami juga sudah cukup lama menjadi orang tua di dunia renang. Kami tahu bahwa IOAC 2025 ini biasanya menjadi gong bagi kompetisi renang di Indonesia," ujar Aditya di Stadion Akuatik GBK.

Ia mengatakan bahwa turnamen ini selalu menjadi target utama setiap tahun. Menurutnya, IOAC simbol dari pencapaian dan evaluasi bagi para atlet muda menjelang akhir musim.

"Cukup bergengsi. Jadi, memang kami menyiapkan anak-anak untuk event di pertengahan tahun dan akhir tahun, dan untuk akhir tahun ini di IOAC 2025," katanya.

1 dari 2 halaman

Dari Tangerang

Dari Tangerang

Indonesia Open Aquatics Championships 2025. (c) Bagaskara Lazuardi

Aditya datang dari Tangerang setiap hari untuk memberikan dukungan langsung kepada anak-anaknya. Ia tidak hanya hadir sebagai penonton, tapi juga menjadi bagian dari proses di balik layar yang sering luput dari sorotan.

"Support sih, dalam artian dukungan mental dan juga dukungan infrastruktur, kadang-kadang soal makan, perlengkapan, dan berbagai kebutuhan lainnya," ucap Aditya.

Ia bahkan mengambil cuti kerja. Ini agar bisa fokus mendampingi Avan dan Gazza selama IOAC 2025 berlangsung.

Dari hasil lomba, Aditya bersyukur atas pencapaian Gazza. Sang adik berhasil membawa pulang dua medali perak.

"Alhamdulillah, yang lahir 2010 dapat dua medali perak," ungkapnya.

"Sebetulnya, kalau dari keluarga kami, arahnya ke student-athlete, jadi dalam artian dia atlet, tapi pendidikannya juga tetap dijaga," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Vidio

Apresiasi Vidio

Kunjungan Presiden IOAC, Husain Al-Musallam, di Indonesia Open Aquatic Championships (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Sebagai orang tua yang aktif mengikuti perkembangan dunia renang, Aditya mengapresiasi peningkatan kualitas penyelenggaraan IOAC tahun ini. Ia menilai pengalaman menonton dan mengikuti turnamen semakin nyaman, terutama setelah disiarkan secara live streaming oleh Vidio.

"IOAC 2025 ini sudah membaik, terutama dengan kerja sama dalam tayangan Vidio. Tayangan videonya representatif, trafiknya bagus, komentatornya juga bagus. Dari sisi itu sudah baik, hanya mungkin ada sedikit tambahan," tuturnya.

"Mungkin kalau boleh mengoreksi, karena event renang dan polo air berlangsung bersamaan, suara dari pertandingan polo kadang memengaruhi staf dan suasana di area pertandingan. Lumayan terdengar," imbuhnya.

Penulis: Fitri Apriani (Bola.net)