
Bola.net - Atlet angkat besi Indonesia, yang turun di kelas 67 kg putra, Deni, tak berhasil menyabet medali di Olimpiade Tokyo 2020. Berlaga di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021), Deni hanya mampu menempati peringkat 9 dengan mengumpulkan total angkatan 301 kg.
Deni memang tampak kurang maksimal sejak angkatan snatch. Pada angkatan pertamanya 135 kg, Deni langsung gagal. Untungnya di angkatan kedua, Deni mampu bangkit dan menyelesaikan. Namun, dia kembali gagal pada angkatan ketiga 140 kg.
Pada angkatan clean and jerk, Deni yang tampil ketiga kalinya di Olimpiade ini hanya mampu mengangkat 166 kg dengan sempurna di angkatan pertama. Namun, dia gagal pada angkatan kedua 171 kg. Begitu juga pada angkatan ketiga.
Kurang Puas atas Raihan Diri
"Mungkin ini yang terbaik yang saya berikan kepada Merah Putih. Walaupun buat saya pribadi kurang puas. Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang mendukung. Terima kasih juga kepada NOC Indonesia PB PABSI dan juga kepada pelatih. Saya minta maaf kalau ada yang kurang memuaskan," kata Deni usai laga.
Deni mengaku kurang puas dengan hasil yang dicapainya. Namun, dia merasa persiapannya sangat kurang untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
"Buat saya pribadi tidak puas. Tapi, saya lihat lagi ke belakang persiapan seperti apa yang saya lakukan satu bulan. Sebenarnya, tidak bisa jadi alasan saya titik penghabisan di sini. Cuman ya ada istilah ya sekeras apapun latihan kita tetap butuh waktu untuk persiapan," katanya.
Faktor Cedera
Deni mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan yang terbaik. "Saya pas mau angkatan kedua mau totalitas cuman ada yang dirasa. Kalau cuma kayak tangan sekarang habis itu masih bisa ditahan tapi kalau yang di dalam itu saya tidak berani juga maksa. Takut sesuatu terjadi. Enggak ada yang saya kejar juga. Bukannya mau aman juga," katanya.
Dia juga mengaku sudah mencapai puncak performa pada Juni akhir dengan angkatan Snatch 140 kg dan clean and jerk 170 kg. Namun, setelah itu berbagai kendala dialaminya. "Pada Juli itu ada kendala pandemi Covid-19 di mana latihan yang tadinya dua kali menjadi satu kali. Ada tiga sampai empat hari saya tidak latihan. Kedua, cedera lama saya kambuh lagi dan terbawa sampai pertandingan," ujarnya.
Sang pelatih, Lukman, membenarkan hal ini. Menurutnya, bukan hanya faktor persiapan Deni sangat singkat tetapi juga cedera sangat memengaruhi penampilannya. "Kegagalan Deni tidak mencapai target prestasi angkatan Total, karena faktor cedera lama pada paha kanannya kambuh lagi. Makanya, ketika dia berdiri merasa sakit pada angkatan clean and jerk. Akibatnya, dia tidak mampu dua kali menyelesaikan angkatan clean and jerk 171 kg," tuturnya.
Saksikan Live Streaming Olimpiade Tokyo 2020 di Vidio
Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa disaksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streaming dengan mengklik tautan ini.
Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 25 Juli 2021
Baca Juga:
- Hasil Bulu Tangkis Olimpiade 2020: Praveen/Melati Kalah di Tangan Jepang
- Highlights Aksi Rio Waida di Babak Kedua Selancar Olimpiade Tokyo 2020
- Video: Perjuangan Lifter Indonesia, Deni di Cabor Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020
- Rio Waida Hadapi Jepang di 16 Besar Selancar Olimpiade 2020, Belajar dari Kesalahan
- Kisah Windy Cantika Aisah: Bakat Terlihat Sejak SD, Kini Jadi Peraih Medali Olimpiade 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 20:13PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:234 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 08:41 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:53 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 07:34 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:30 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 6 Desember 2025 20:13 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:36 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:29 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:21 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 12:02 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 08:11
MOST VIEWED
- Daftar Negara dengan Koleksi Medali Terbanyak Sepanjang Sejarah SEA Games, Indonesia Peringkat Berapa?
- Begini Penampakan Medali SEA Games 2025 Thailand, Perpaduan Seni Tradisional dan Semangat Sportivitas
- Kepolisian Proses Penyidikan Pelaku Pembajakan BYON 5, Pembajak BYON 6 akan Segera Diproses Hukum
- Resmi! Kontingen Indonesia SEA Games 2025 Dikukuhkan, Jumlah Atlet Melonjak Drastis
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
