
Bola.net - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun menyampaikan pujian kepada Presiden Joko Widodo serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Pujian diberikan karena tidak membedakan antara atlet Olimpiade dan Paralimpiade.
Perhatian dari Presiden dan Menpora sama besarnya. Semua setara, tidak ada yang dibeda-bedakan.
Hal ini dikatakan Senny Marbun saat tampil sebagai narasumber dialog Rosi Spesial bertema ‘Totalitas Tanpa Batas Paralimpiade 2020’. Turut hadir dalam acara itu sembilan atlet paralimpiade periah medali.
“Kami berhasil ini karena pak Jokowi. Pak Jokowi berani menyetarakan harkat dan martabat kita dengan non-difabel. Itu yang membuat semangat kami bangkit,” ujar Senny Marbun.
Ia juga menyampaikan, prestasi ini dicapai atas dukungan dan perhatian Menpora. Dikatakannya, menteri asal Gorontalo itu selalu mendukung atlet NPC untuk giat mengikuti kualifikasi paralimpiade.
“Pak Menpora memberi kami ruang yang luas untuk latihan dan peralatan yang dimiliki. Beliau mengatakan jangan putus asa dengan kekuranganmu. Sama yang saya selalu katakan kepada teman-teman jangan pernah hitung yang hilang dari tubuhmu, tapi hitung yang masih tersisa. Itu yang selalu saya suntikkan kepada mereka,” ucap Senny Marbun.
Hal senada disampaikan atlet Parabulutangkis, Leani Ratri Oktila. Menurutnya, di era kepemimpinan Jokowi semua atlet benar-benar disetarakan.
“Di masa pemerintahan Pak Jokowi ini kami atlet merasa disetarakan dari keseluruhan. Jadi kami enggak merasa berbeda dengan yang lain. Itu buat kami percaya diri,” katanya.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Arahan dari Presiden

Sementara itu, Menpora mengatakan, sejak dipercaya menjadi Menpora arahan dari Jokowi sudah jelas. Yaitu, semua atlet disetarakan, baik yang difabel maupun non-difabel.
Oleh karena itu, Menpora kepada jajaran di bawahnya memberi instruksi yang sama sesuai perintah Jokowi. Sebab, yang ada adalah visi dan misi Presiden, tidak ada visi Menteri.
"Presiden mengarahkan jangan sedikitpun ada perbedaan pelayanan kepada atlet NPC. Jadi arahan itu saya pedomani dan sampai sekarang kami seperti keluarga dengan atlet difabel,” ujar Menpora.
Fasilitas Dalam Dbon

Bukti lain kesetaraan adalah dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) juga tak ada perbedaan. DBON yang diteken Jokowi Perpresnya pada Haornas 9 September 2021 lalu itu tidak ada perbedaan fasilitas yang didapatkan atlet.
"Kami fasilitasi sama persis, apa yang didapatkan oleh atlet olimpiade, mulai persiapannya, pelatnas, hingga pengiriman ke kualifikasi," tutur Menpora.
"Kemudian pada saat bertanding semuanya kami setarakan, tidak ada perbedaan. Karena kami tahu bahwa teman-teman di NPC punya kemampuan dan semangat untuk berprestasi,” imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Tim Indonesia Sukses di Olimpiade dan Paralimpiade, Ketua MPR RI Puji Menpora
- Paralimpiade Tokyo 2020 di Vidio : Jadwal Atlet Indonesia Cabor Para Bulu Tangkis
- David Jacobs Beri Perunggu untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
- Membanggakan! Sapto Yogo Purnomo Raih Medali Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020
- Ni Nengah Widiasih Persembahkan Medali Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
- Cakep! Kontingen Indonesia Pakai Baju Tradisional di Acara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 2 Desember 2025 13:45PBSI Sebut Menpora Targetkan 2 Emas SEA Games 2025 dari Cabor Bulu Tangkis
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 19:27 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 19:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:08 -
Otomotif 6 Desember 2025 18:49 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 18:47
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 6 Desember 2025 20:13 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:36 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:29 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:21 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 12:02 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 08:11
MOST VIEWED
- Daftar Negara dengan Koleksi Medali Terbanyak Sepanjang Sejarah SEA Games, Indonesia Peringkat Berapa?
- Warzone World Championship 2025: Simak Daftar Lengkap Fight Card Eksklusif di Vidio
- Kepolisian Proses Penyidikan Pelaku Pembajakan BYON 5, Pembajak BYON 6 akan Segera Diproses Hukum
- Resmi! Kontingen Indonesia SEA Games 2025 Dikukuhkan, Jumlah Atlet Melonjak Drastis
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1770872/original/044541200_1510734553-ilustrasi_muda_mudi_dianiaya_02.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435339/original/043518800_1765021324-1000007927.jpg)
