
Bola.net - Setelah terpilih sebagai Ketum KONI Kabupaten Bekasi periode 2012-2016, Romli HM, langsung dihadapkan pada tugas berat.
Yakni, diminta mewujudkan tekad 'Bekasi Emas', juara umum sekaligus sukses sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke-XII/2014 di Kabupaten Bekasi.
"Karena itu, Ketum yang baru terpilih tidak bisa berleha-leha. Sebab, persiapan Porda 2014 harus dikebut sejak sekarang," ujar Ketua Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Bambang Haryono kepada Bola.net.
"Sehingga, sosok Ketum tidak hanya mengejar status saja, melainkan harus fungsional," ujarnya.
Menurutnya, jika mampu sukses mewujudkan 'Bekasi Emas', maka Kabupaten Bekasi akan mendapatkan kepercayaan dari Jabar untuk menggelar sejumlah pertandingan di PON XIX/2016.
"Kabupaten Bekasi berkesempatan besar untuk mempertandingkan banyak cabang-cabang olahraga. Sebab, lokasinya sangat strategis dan ditunjang fasilitas pendukung yang lengkap. Karena itu, kesuksesan Jabar menjadi tuan rumah PON 2016, terkait erat dengan keberhasilan Kabupaten Bekasi menggelar Porda pada 2014. Sekali lagi, kami berharap Porda harus sukses," tegasnya.
Provinsi Jabar resmi ditetapkan menjadi tuan rumah PON XIX/2016 setelah mengalahkan Provinsi Banten secara aklamasi pada Rapat Anggota KONI di Jakarta pada 2010 lalu.
Jabar dianggap memenuhi 16 persyaratan yang telah ditetapkan, di antaranya adalah dukungan dari semua pihak serta kesiapan sarana dan prasarana.
Dikutip dari bebrgai sumber, sebelumnya, proses bidding PON 2016 diikuti oleh dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Banten. Sedangkan peserta yang mengikuti rapat KONI sebanyak 246 delegasi dari 33 provinsi serta pengurus besar olah raga.
Bahkan, Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan, mengaku puas dengan penetapan Jawa Barat menjadi tuan rumah PON 2016. Menurutnya pihaknya telah menyiapkan beberapa kompleks olahraga di antaranya adalah Gede Bage, kompleks Si Jalak Harupat, Arca Manik serta beberapa wilayah di sekitar Bandung Raya di antaranya Cirebon dan Purwakarta.
Khusus untuk pembangunan venue di Arcamanik, pemerintah provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp 600 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD dan berharap mendapatkan bantuan dari APBN. (esa/end)
Yakni, diminta mewujudkan tekad 'Bekasi Emas', juara umum sekaligus sukses sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke-XII/2014 di Kabupaten Bekasi.
"Karena itu, Ketum yang baru terpilih tidak bisa berleha-leha. Sebab, persiapan Porda 2014 harus dikebut sejak sekarang," ujar Ketua Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Bambang Haryono kepada Bola.net.
"Sehingga, sosok Ketum tidak hanya mengejar status saja, melainkan harus fungsional," ujarnya.
Menurutnya, jika mampu sukses mewujudkan 'Bekasi Emas', maka Kabupaten Bekasi akan mendapatkan kepercayaan dari Jabar untuk menggelar sejumlah pertandingan di PON XIX/2016.
"Kabupaten Bekasi berkesempatan besar untuk mempertandingkan banyak cabang-cabang olahraga. Sebab, lokasinya sangat strategis dan ditunjang fasilitas pendukung yang lengkap. Karena itu, kesuksesan Jabar menjadi tuan rumah PON 2016, terkait erat dengan keberhasilan Kabupaten Bekasi menggelar Porda pada 2014. Sekali lagi, kami berharap Porda harus sukses," tegasnya.
Provinsi Jabar resmi ditetapkan menjadi tuan rumah PON XIX/2016 setelah mengalahkan Provinsi Banten secara aklamasi pada Rapat Anggota KONI di Jakarta pada 2010 lalu.
Jabar dianggap memenuhi 16 persyaratan yang telah ditetapkan, di antaranya adalah dukungan dari semua pihak serta kesiapan sarana dan prasarana.
Dikutip dari bebrgai sumber, sebelumnya, proses bidding PON 2016 diikuti oleh dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Banten. Sedangkan peserta yang mengikuti rapat KONI sebanyak 246 delegasi dari 33 provinsi serta pengurus besar olah raga.
Bahkan, Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan, mengaku puas dengan penetapan Jawa Barat menjadi tuan rumah PON 2016. Menurutnya pihaknya telah menyiapkan beberapa kompleks olahraga di antaranya adalah Gede Bage, kompleks Si Jalak Harupat, Arca Manik serta beberapa wilayah di sekitar Bandung Raya di antaranya Cirebon dan Purwakarta.
Khusus untuk pembangunan venue di Arcamanik, pemerintah provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp 600 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD dan berharap mendapatkan bantuan dari APBN. (esa/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 10 Oktober 2016 18:45
-
Olahraga Lain-Lain 29 September 2016 07:37
-
Bulu Tangkis 29 September 2016 07:10
-
Olahraga Lain-Lain 29 September 2016 06:25
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Oktober 2025 10:33
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:26
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:20
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 09:41
-
olahraga lain lain 13 Oktober 2025 14:51
-
olahraga lain lain 7 Oktober 2025 18:49
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...