
Bola.net - Sebuah asa diungkapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia ihwal ditundanya gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Mereka berharap agar penundaan ini tak membuat para atlet Indonesia tak patah arang dan berkecil hati.
"Kemenpora berharap mereka, para atlet yang sudah dan belum lolos pra-olimpiade dan pra-paralimpik untuk tetap semangat dalam berlatih dengan pola yang sangat sederhana dan tidak crowded, tapi tetap memperhatikan situasi dan kondisi akibat masih merebaknya Virus Corona," kata Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto.
"Khusus kepada NOC Indonesia, NPC Indonesia dan seluruh pimpinan cabor serta para atlet yang sudah cukup lama melakukan persiapan, Kemenpora sepenuhnya percaya bahwa mereka ini tentu sangat memahami penundaan ini tak hanya berdampak pada Indonesia, tetapi juga seluruh negara di dunia, dan apalagi kerepotannya Pemerintah Jepang," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden IOC, Thomas Bach, dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, sudah berdiskusi melalui sambungan telepon soal dampak pandemi Corona dan Olimpiade 2020.
Dalam diskusi ini, kedua orang tersebut berbagi keprihatinan soal pandemi Corona yang berdampak pada kehidupan semua orang, termasuk pada persiapan para atlet untuk menghadapi Olimpiade.
Dengan kondisi yang ada ini, IOC dan Pemerintah Jepang sepakat mengagendakan ulang pelaksanaan Olimpiade. Hal ini dilakukan demi menjaga kesehatan atlet, pihak yang terlibat dalam Olimpiade, dan masyarakat internasional.
Para petinggi ini sepakat bahwa Olimpiade Tokyo bisa menjadi mercusuar harapan masyarakat dunia di tengah situasi sulit ini. Mereka juga sepakat bahwa gelaran Olimpiade akan digabung dengan Paralympic Games menjadi Olympic and Paralympic Games Tokyo 2020.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Gelar Pelatnas Sesuai Protokol
Lebih lanjut, Gatot menyebut bahwa harus ada perhatian khusus bagi para pihak yang masih menggelar pelatnas. Ia berharap, pelatnas tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol keolahragaan.
"Utamakan social and physical distancing," kata Gatot.
"Jika terpaksa, pelatnas dilakukan dengan long distance supervision dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia," sambungnya.
Gatot menambahkan, Kemenpora bersama NOC dan NPC akan segera mereview ulang kebutuhan anggaran yang tersedia.
"Saat ini, pemerintah sedang memfokuskan pada penanganan pencegahan merebaknya Virus Corona," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Oktober 2025 10:33
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:26
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:20
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 09:41
-
olahraga lain lain 13 Oktober 2025 14:51
-
olahraga lain lain 7 Oktober 2025 18:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...