Rio Waida Kecewa dan 'Mati Rasa' Usai Gagal Sumbang Medali di Olimpiade Paris 2024

Rio Waida Kecewa dan 'Mati Rasa' Usai Gagal Sumbang Medali di Olimpiade Paris 2024
Peselancar Indonesia, Rio Waida, saat berlaga di Olimpiade Paris 2024. (c) Ed Sloane/Pool Photo via AP

Bola.net - Atlet selancar putra Indonesia, Rio Waida, mengaku sangat kecewa hingga 'mati rasa' usai mengalami kekalahan pada babak kedua Olimpiade Paris 2024 di Teahupo'o, Tahiti, Kepulauan Polinesia, Prancis, pada Senin (29/7/2024).

Lewat Instagram pada Selasa (30/2/2024), Rio pun menjelaskan perasaannya usai perjuangannya di Olimpiade 2024 berakhir. Ia mengaku kecewa tak bisa memberikan yang terbaik kepada Indonesia, sekaligus meminta maaf kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya.

Pada babak pertama pada Minggu (28/7/2024), Rio pun berhasil menduduki peringkat ketiga sehingga lolos ke babak kedua atau babak eliminasi. Sayangnya, saat melakoni Heat 3, Rio kalah dari peselancar Afrika Selatan, Jordy Smith, sehingga perjuangannya terhenti.

1 dari 2 halaman

Sudah Kerja Keras Selama 3 Tahun

Sudah Kerja Keras Selama 3 Tahun

Peselancar Indonesia, Rio Waida, saat berlaga di Olimpiade Paris 2024. (c) Ed Sloane/Pool Photo via AP

"Di lain sisi, saya merasakan rasa sakit dan rasanya juga seperti mati rasa, saya tak bisa merasakan emosi apa pun, jujur saja. Saya tidak tahu apakah saya harus sedih, marah, atau senang. Jujur saja, saya merasa ingin minta maaf kepada semua orang," tulis Rio.

"Begitu banyak perhatian, begitu banyak energi untuk tiga tahun belakangan demi mengejar impian Olimpiade dan harus berakhir seperti ini rasanya cukup mengecewakan. Mungkin, saya hanya kecewa tak bisa mengerahkan yang terbaik dalam kompetisi ini," lanjutnya.

Meski begitu, Rio tetap mencanangkan rasa optimisme pada event-event berikutnya. Ia juga merasa telah memetik pelajaran penting dari kekalahan ini. Ia juga yakin dirinya akan bangkit dari rasa kecewa ini, tetapi merasa butuh waktu.

2 dari 2 halaman

Pembelajaran yang Besar

"Target saya selalu ada, saya hanya harus melalui banyak hal buruk dan baik, belajar banyak dari diri saya sendiri dari setiap event. Target baru lainnya adalah LA, tetapi saya tak benar-benar bisa mengerahkan energi untuk itu sekarang. Saya akan bicara dengan orang-orang di sekeliling saya dan kita lihat nanti," tutur Rio.

"Hal yang indah adalah saya takkan berhenti berkompetisi dan berselancar. Ini adalah salah satu hal terbaik untuk dilakukan. Saya hanya harus bekerja keras dan terus melangkah maju. Namun, saya rasa ini adalah pembelajaran yang besar dan baik agar bekerja jauh lebih keras. Kekalahan ini takkan terlupakan, satu lagi dalam buku saya," tutupnya.

Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua bagi Rio mewakili Indonesia di Olimpiade. Peselancar Jawa-Jepang ini terhenti pada babak ketiga atau 16 besar besar Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari peselancar tuan rumah, Kanoa Igarashi, yang meraih medali perak.

Sumber: Instagram/Rio Waida