Sumsel Berencana Pembukaan SEAG Digelar di Kawasan Musi

"Kami mengantongi dua alternatif yakni menggelar upacara pembukaan di Stadion Jakabaring atau di kawasan Sungai Musi. Keduanya dalam pengkajian mendalam, tapi rencana pembukaan di Sungai Musi yang sedang menguat saat ini," kata Dhennie di Palembang, Kamis.

Dia tak menampik, ide untuk menggelar acara pembukaan di kawasan Sungai Musi itu, terinspirasi oleh pembukaan Asian Games, di Guangzhou, China, beberapa waktu lalu.

"Sebenarnya wacana menggelar upacara pembukaan SEA Games bernuansa Sungai Musi sudah ada sejak lama. Tapi, dengan menyaksikan pembukaan Asian Games memakai ide yang sama, maka wacana ini semakin menguat," ujar dia.

Menurut dia, upacara pembukaan berlatar belakang Sungai Musi maka akan semakin mengangkat nama Sumatera Selatan sebagai kota perairan yang memiliki banyak anak sungai.

"Konsepnya sudah mulai dirancang, bahkan KONI Sumsel meminta KONI Pusat untuk melakukan pengamatan langsung saat pembukaan Asian Games berlatar Sungai Mutiara di Guangzhou," ujar dia.

Dia menjelaskan, jika nantinya akan digelar di Sungai Musi, maka para kontingen akan melakukan defile dengan menyusuri pinggiran sungai itu.

"Defile dapat dimulai dari arah Bom Baru, kemudian melintasi Jembatan Ampera dan finis di panggung utama depan Benteng Kuto Besak Palembang," kata dia.

Dia mengungkapkan, panggung utama tersebut akan dikonsep menyerupai Kapal Perang Sriwijaya.

"Karena Sungai Musi tidak cukup luas maka panggung utama dibuat dua, ada yang di sungai dan ada di darat, namun tetap dalam satu kesatuan," ujar dia.

Namun, dia menerangkan, kendala yang akan dihadapi adalah debit air Sungai Musi.

"Karena lantai panggung yang ada di sungai dan yang di darat akan dibuat sejajar, agar membentuk satu kesatuan. Bila terjadi pasang atau surut drastis, membuat kondisi panggung tidak simetris," kata dia. (ant/row)