
Bola.net - Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) menyelenggarakan seminar dan kepelatihan bagi wasit poomsae (jurus) yang berlangsung sejak tanggal 23-26 September.
Seminar dan kepelatihan wasit poomsae tersebut diikuti 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan menghadirkan Presiden Akademi Taekwondo (WTF), Yan Jin Suk sekaligus sebagai instruktur, serta Kim Yung Chan, Wakil Ketua Komite Wasit WTF.
"Kami sangat senang bisa hadir di sini, karena dapat berbagi ilmu," kata Yan Ji Suk.
Dalam kesempatan tersebut Yan Ji Suk memberikan piagam penghargaan kepada 70 sosok pelaku olahraga bela diri taekwondo yang dinilai berjasa mengembangkan olahraga taekwondo di Indonesia.
Dari 70 Peserta yang mendapat penghargaan tersebut adalah Daud Ngabalin, Manajer Tim PON Papua untuk cabang Taekwondo.
"Saya senang mendapat penghargaan. Setahu saya, penghargaan seperti ini hanya bisa diberikan jika seorang taekwondoin berkunjung ke Korea Selatan. Tapi untuk kali ini mereka dengan senang hati datang dan memberikannya kepada kami," ujar Daud yang juga adik kandung politisi Muchtar Ngabalin.
Sementara itu Yan Ji Suk optimis olahraga bela diri taekwondo di Indonesia bisa bersaing di kancah Internasional bahkan hingga Olimpiade.
"Kami berharap olahraga taekwondo di Indonesia bisa setahap lebih maju lagi dan mampu bersaing di kancah Internasional," tutupnya. (esa/kny)
Seminar dan kepelatihan wasit poomsae tersebut diikuti 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan menghadirkan Presiden Akademi Taekwondo (WTF), Yan Jin Suk sekaligus sebagai instruktur, serta Kim Yung Chan, Wakil Ketua Komite Wasit WTF.
"Kami sangat senang bisa hadir di sini, karena dapat berbagi ilmu," kata Yan Ji Suk.
Dalam kesempatan tersebut Yan Ji Suk memberikan piagam penghargaan kepada 70 sosok pelaku olahraga bela diri taekwondo yang dinilai berjasa mengembangkan olahraga taekwondo di Indonesia.
Dari 70 Peserta yang mendapat penghargaan tersebut adalah Daud Ngabalin, Manajer Tim PON Papua untuk cabang Taekwondo.
"Saya senang mendapat penghargaan. Setahu saya, penghargaan seperti ini hanya bisa diberikan jika seorang taekwondoin berkunjung ke Korea Selatan. Tapi untuk kali ini mereka dengan senang hati datang dan memberikannya kepada kami," ujar Daud yang juga adik kandung politisi Muchtar Ngabalin.
Sementara itu Yan Ji Suk optimis olahraga bela diri taekwondo di Indonesia bisa bersaing di kancah Internasional bahkan hingga Olimpiade.
"Kami berharap olahraga taekwondo di Indonesia bisa setahap lebih maju lagi dan mampu bersaing di kancah Internasional," tutupnya. (esa/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 13 Maret 2024 12:35
-
Bolatainment 1 Agustus 2018 09:40
Indonesia Punya Tiga Rival Berat Taekwondo di Asian Games 2018
-
Olahraga Lain-Lain 12 Agustus 2015 21:39
-
Olahraga Lain-Lain 27 Juli 2015 12:45
Sambutan Positif Atas Prestasi Taekwondoin Indonesia di Korea
-
Olahraga Lain-Lain 27 Juli 2015 08:16
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Oktober 2025 10:33
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:26
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:20
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 09:41
-
olahraga lain lain 13 Oktober 2025 14:51
-
olahraga lain lain 7 Oktober 2025 18:49
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...