
Sebelum Indonesia disibukkan dengan kehadiran stadion-stadion baru, ada baiknya menengok stadion yang sudah berdiri di tanah air, seperti yang sudah Bola.net rangkum berikut ini. (bola/mac)
Stadion Gelora Bung Karno
Stadion utama milik Indonesia ini dulunya disebut Stadion Senayan sebelum berganti nama menjadi SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno). Terletak di Jakarta Pusat, Stadion ini dibangun pada 8 februari 1960 dan pernah direnovasi pada tahun 2007, sebelum ajang Piala Asia digelar.
SUGBK saat ini menjadi home base Timnas Indonesia dan sering digunakan untuk beberapa pertandingan Internasional seperti Friendly Match dengan negara lain, Asian Games, Piala Asia, SEA Games dan beberapa final liga domestik. Setlah dipugar, kapasitas stadion ini menyusut hingga menjadi 88.083 tempat duduk.
Stadion Gelora Bung Tomo
Stadion Gelora Bung Tomo adalah stadion terbesar ke 2 di Indonesia dan menjadi yang terbesar di Jawa Timur. Dibangun pada tahun 2008, stadion ini terletak di Surabaya bagian barat dan mempunyai kapasitas 55 ribu tempat duduk.
Stadion Palaran Samarinda
Stadion ini dipersiapkan untuk menggelar acara pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 Kalimantan Timur. Stadion Palaran menjadi pelopor stadion pertama di Indonesia yang memasang nomor di tempat duduknya. Dengan kapasitas mencapai 60 ribu tempat duduk, stadion ini layak menjadi salah satu stadion utama di Indonesia. Sayangnya stadion ini terabaikan dan tidak banyak laga besar yang digelar di sana. Usai 2008, gaung stadion utama Kaltim ini tak lagi terdengar.
Stadion Jakabaring
Dikenal juga dengan nama Gelora Sriwijaya, stadion ini adalah kompleks olah raga terbesar ketiga setelah GBK dan GBT. Terletak di Palembang, stadion ini diakui sebagai salah satu stadion bertaraf internasional.
Stadion yang dibangun di tanah seluas 40 hektar ini bisa menampung hingga 36.000 - 40.000 orang di 4 tribun bertingkat. Tribun utama di sisi barat dan timur (A dan B) dilindungi atap melengkung. Bentuk atap stadion merupakan simbol kejayaan kemaharajaan Sriwijaya di bidang maritim yang dilambangkan oleh bentuk perahu dengan layar terkembang.
Stadion Si Jalak Harupat
Stadion Si Jalak Harupat adalah kebanggaan masyarakat Bandung. Nama Si Jalak Harupat itu sendiri diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari Bandung, Otto Iskandardinata.
Dibangun mulai Januari 2003, stadion ini diresmikan pada jadi Kabupaten Bandung ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang saat itu menjabat sebagai Ketum KONI Pusat. Stadion dengan kapasitas 40 ribu penonton ini menjadi home base dua tim asal Bandung, Persikab dan Persib.
Stadion Kanjuruhan
Stadion Kanjuruhan adalah markas dari Arema ISL yang terletak di Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Pembangunan stadion Kanjuruhan dimulai pada tahun 1997 dengan menelan biaya 35 milyar.
Stadion dengan kapasitas 40.210 tempat duduk ini diresmikan pada tanggal 9 Juni 2004, oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Laga pertama yang digelar di stadion ini adalah ketika Arema menang tipis 1-0 melawan PSS Sleman pada kompetisi Divisi Satu Liga Pertamina.
Stadion Harapan Bangsa
Stadion yang menjadi markas klub Persiraha Banda Aceh ini juga dikenal dengan nama Stadion Lhong Raya. Stadion dengan kapasitas 45 ribu tempat duduk ini sempat menjalani renovasi setelah rusak berat akibat terjangan tsunami di tahun 2004 silam.
Di awal tahun 200o, stadion ini menjadi salah satu stadion termegah yang dimiliki Indonesia. Sayang akibat kurang terawat serta bencana tsunami membuat kilau stadion ini memudar.
Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Stadion kebanggaan masyarakat Sidoarjo ini bisa menampung 35 ribu penonton. Stadion yang menjadi home base dari Deltras ini pernah menggelar laga final Piala Indonesia 2006, tempat pembukaan Piala Indonesia 2007 serta semifinal Piala Indonesia 2010. Selain itu, letaknya yang strategis juga membuat stadion ini ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2007.
Stadion Manahan
Letak Stadion Manahan yang berdekatan dengan Bandara Internasional membuatnya ditunjuk sebagai tempat digelarnya Piala Champion Asia pada tahun 2007. Stadion yang menjadi markas Persis Solo dan Solo FC ini sanggup menampung sebanyak 25 ribu penonton.
Stadion ini juga menjadi tempat digelarnya pertandingan final Piala Indonesia 2010. Pada 2011, Stadion Manahan menjadi tempat dibukanya kompetisi Indonesian Premier League.
Stadion Aji Imbut
Stadion Aji Jimbut terletak di Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim sebagai persiapan untuk PON XVII tahun 2008. Sebelumnya stadion ini bernama Stadion Madya Tenggarong atau Stadion Kudungga. Kemudian, pada tanggal 28 Maret 2011 Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meresmikan stadion ini dengan nama GOR Aji Imbut, diambil dari gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin, sosok yang yang sangat berjasa dalam sejarah pembangunan di Kesultanan Kutai Kartanegara
Beberapa fasilitas olahraga di stadion berkapasitas 35 ribu penonton ini antara lain: gedung velodrome tertutup, gedung beladiri, arena equistrian (berkuda), stadion panahan, arena sepeda BMX. Selain itu dalam kompleks GOR Aji Imbut ini terdapat asrama atlet yang dilengkapi dengan infrastruktur serta dipercantik dengan penataan taman dan plasa
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 18 Maret 2025 13:28
Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Indonesia Berstandar FIFA
-
Editorial 3 Maret 2015 18:28
-
Open Play 24 Oktober 2012 14:07
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 8 September 2025 03:59
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...