
Bola.net - Bagi Fenerbahce bukan untuk pertama kalinya mendapat hukuman larangan bertanding tanpa penonton. Namun kali ini mereka menggelar pertandingan dengan larangan kehadiran penonton pria di stadion.
Hukuman ini berawal dari ulah suporter Fenerbahce yang menurut ahli sepak bola Turki, Paul Sarahs, menggunakan kata-kata yang tidak sepantasnya secara berlebihan dalam nyanyian mereka. Itulah sebabnya laga melawan Akhisar Belediye disaksikan tanpa penonton pria sebagai hukumannya.
Hukuman ini tentu merupakan sebuah pendekatan yang inovatif dengan melarang pria hadir di stadion untuk satu kali pertandingan. Akibatnya, stadion tempat laga Fenerbahce melawan Akhisar Belediye hanya dipenuhi wanita dan anak kecil.
Namun hukuman tersebut tak membuat Fenerbahce menuai kekalahan. Justru mereka pesta gol dan mengakhiri laga dengan kemenangan 4-0. Bisa jadi, hukuman ini menambah semangat bermain para penggawa Fenerbahce. (101gg/gag)
Hukuman ini berawal dari ulah suporter Fenerbahce yang menurut ahli sepak bola Turki, Paul Sarahs, menggunakan kata-kata yang tidak sepantasnya secara berlebihan dalam nyanyian mereka. Itulah sebabnya laga melawan Akhisar Belediye disaksikan tanpa penonton pria sebagai hukumannya.
Hukuman ini tentu merupakan sebuah pendekatan yang inovatif dengan melarang pria hadir di stadion untuk satu kali pertandingan. Akibatnya, stadion tempat laga Fenerbahce melawan Akhisar Belediye hanya dipenuhi wanita dan anak kecil.
Namun hukuman tersebut tak membuat Fenerbahce menuai kekalahan. Justru mereka pesta gol dan mengakhiri laga dengan kemenangan 4-0. Bisa jadi, hukuman ini menambah semangat bermain para penggawa Fenerbahce. (101gg/gag)
1 dari 7 halaman
Usia bukan halangan dukung Fenerbahce
2 dari 7 halaman
Bayi berusia satu bulan ikut dukung Fenerbahce
3 dari 7 halaman
The hottest girls support Fenerbahce
4 dari 7 halaman
Tak ada suporter pria di markas Fenerbahce
5 dari 7 halaman
Suporter Fenerbahce
6 dari 7 halaman
Wanita juga mampu jadi dirijen suporter
7 dari 7 halaman
Tanpa batas usia
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 4 September 2025 14:45
Selamat Datang, Miliano Jonathans! Winger 21 Tahun Resmi Jadi WNI dan Siap Bela Garuda
-
Liga Italia 1 September 2025 15:36
Pintu Masuk Paling Realistis Jika Mourinho Kembali ke Serie A: Lazio?
-
Liga Inggris 1 September 2025 12:36
Delapan Tahun Bersama, Manchester City Putuskan Jual Ederson
-
Liga Eropa Lain 29 Agustus 2025 17:03
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
MOST VIEWED
- Analogi Berkelas Vanenburg: Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan Serasa Liga Champions!
- Evolusi Kekuatan Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Letakkan Fondasi, Patrick Kluivert Datang untuk Menyempurnakan
- Selamat Datang, Miliano Jonathans! Winger 21 Tahun Resmi Jadi WNI dan Siap Bela Garuda
- Gerald Vanenburg Kecewa Berat Usai Timnas U-23 Ditahan Laos: Hasil Ini Tak Bisa Diterima!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...